Keseruan Pelajar Sukabumi Jajal Permainan Tradisional Dalam Kemasan Seni Tari dan Teater

Rabu 31 Juli 2024, 17:25 WIB
Pelajar SD dan SMP di Kadudampit Sukabumi saat memainkan permainan tradisional oray-orayan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Pelajar SD dan SMP di Kadudampit Sukabumi saat memainkan permainan tradisional oray-orayan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan siswa siswi Sekolah Dasar di Sukabumi dengan apik mempertunjukan aksi teatrikal yang dibalut seni tari dalam pertunjukan “Kumara Lemah Karuhun” di Area Bale Atikan Yayasan Bumi Karuhun Kadudampit (YBKK), Jl. Raya Situgunung, Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Rabu (31/7/2024).

Pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi, para murid SD 1 Cibunar tersebut bermain peran menjadi anak-anak yang tinggal di tanah leluhur mereka yang masih kaya dengan tradisi dan warisan nenek moyangnya berupa permainan tradisional, tarian, angklung, dan gamelan.

Dengan lantunan kawih sunda berjudul ‘Jalueleuja’, mereka menampilkan tari kaulinan barudak yang dapat membawa para penonton seakan mengenang masa kecilnya.

Diketahui, pertunjukan “Kumara Lemah Karuhun” yang berarti "Anak-anak di tanah leluhur” ini digelar oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi dan YBKK.

Baca Juga: Permainan Tradisional Diperkenalkan Kembali Kepada Pelajar Sukabumi

Sejumlah siswa SD dan SMP di Kecamatan Kadudampit lainnya yang awalnya diundang untuk menyaksikan juga turut terlibat memainkan sejumlah permainan tradisional dalam pentas seni dan budaya tersebut.

Ketua Prodi Pendidikan Seni Sekolah Pasca Sarjana UPI, Prof. Juju Masunah mengatakan, dirinya bersama sejumlah peneliti UPI lainnya menginisiasi proyek pertunjukan berbasis kearifan lokal Sukabumi ini salah satunya untuk apresiasi seni bagi siswa dalam mendukung program merdeka belajar.

“Jadi ini merupakan satu kolaborasi untuk menunjukan satu kebersamaan di dalam mengemas pendidikan seni dan ini dilaksanakan secara informal untuk mendukung pendidikan seni di sekolah,” ujar Juju di lokasi.

Pertunjukan “Kumara Lemah Karuhun” yang ditampilkan siswa siswi SD di Kadudampit Sukabumi. | Foto: SU/Asep AwaludinPertunjukan “Kumara Lemah Karuhun” yang ditampilkan siswa siswi SD di Kadudampit Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Menurutnya, peran serta seni budaya di era digital itu sangat penting diterapkan di lingkungan pendidikan anak untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan dan budaya para siswa.

“Karena sehebatnya digital tanpa empirikal dan kenyataan kita akan terlepas dengan budaya kita sendiri. Makanya kita mencoba untuk mengembalikan kesadaraan lingkungan, kesadaran budaya kepada anak-anak melalui kegiatan bermain sambil belajar,” ungkap Juju yang pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik, Kementrian Parawisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia itu.

Adapun, ragam permainan tradisional anak yang dibawakan dalam pentas tersebut yakni, oray-orayan, perepet jengkol, engkrang, loncat karet dan lain sebagainya. Permainan itu dipandang Juju dapat menumbuhkan karakter, kebersamaan, toleransi dan empati.

“Ada yang masih kenal dengan permainan ini ada juga yang sudah lupa, tapi dengan adanya ini kita optimalkan untuk sarana belajar, belajar karakter, kebersamaan, toleransi, empati dan sebagainya,” ucapnya.

Juju berharap, dengan diadakannya metode belajar yang dikemas dengan konsep seni wisata dan pendidikan ini dapat menjadikan peserta didik dapat tumbuh dengan budaya lokal di era digital.

“Anak-anak bisa berkembang tumbuh dengan budayanya sendiri yakni budaya lokal, tumbuh berkembang secara estetik dan berkarakter,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 00:44 WIB

Anggota Satpol PP Sukabumi Meninggal Dunia Usai Tabrakan di Tegalbuleud

Kapolsek Tegalbuleud, IPTU Azhar Sunandar, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Tantan (55 tahun), seorang anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud. Korban mengalami luka parah,
Laka lantas, Anggota Pol PP Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : Istimewa
Sukabumi29 Januari 2025, 21:50 WIB

Fadli Zon Harap Rumah Pengasingan Hatta-Sjahrir di Sukabumi Direkonstruksi

Mentri Kebudayaan RI, Fadli Zon terpantau mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir yang berada di komplek Stukpa Lemdiklat Polri, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Rabu 29 Januari 2025.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat kunjungi Rumah Pengasingan Hatta-Sjharir di Komplek Stukpa Polri, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Rabu (29/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Jawa Barat29 Januari 2025, 21:18 WIB

Kumpul Bareng Kepala Daerah Se Jabar, Ayep Zaki Fokus Bahas Susukecir dengan Dedi Mulyadi

Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, di Bumi Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (28/1/2025).
Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi | Foto : Dok. Tim Asistensi
Musik29 Januari 2025, 20:00 WIB

Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE

Girl group Kpop yang sedang naik daun, KISS OF LIFE akan menggelar konser pertama mereka di Jakarta bertajuk KISS ROAD pada Jumat, 11 April 2025 di The Kasablanka Hall.
Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE (Sumber : Instagram/@threeanglesproduction)
Inspirasi29 Januari 2025, 19:00 WIB

Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran CPNS untuk mengisi berbagai posisi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Ilustrasi. ASN. Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?. (Sumber : menpan.go.id)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:58 WIB

Puncak Arus Balik Sukabumi-Bogor Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kepolisian memprediksi lonjakan kendaraan dalam arus balik libur panjang di jalur Sukabumi-Bogor akan terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam selepas magrib.
Arus balik libur panjang dari Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Inspirasi29 Januari 2025, 18:45 WIB

Ide Bisnis untuk Karyawan Gaji UMR yang Lagi Mikirin Resign

Ragu resign karena gaji UMR? Jangan panik! Temukan 10 ide bisnis sampingan yang bisa jadi solusi sebelum meninggalkan pekerjaan. Mulai dari online shop hingga jasa freelance, yuk coba sekarang!
Jangan buru-buru resign tanpa rencana! Yuk, mulai bisnis sampingan dari sekarang dan siapkan masa depan finansial yang lebih aman. Pilih ide yang cocok dan eksekusi dengan konsisten! (Sumber : freepik)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:26 WIB

Viral Pengunjung Pantai Citepus Sukabumi Diminta Bayar Rp30 Ribu Jika Tak Jajan, Ini Faktanya

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, pengunjung tampak kecewa dengan sikap seorang pedagang wanita yang memintanya untuk segera memesan atau kalau tidak akan dikenakan biaya Rp 30 ribu per jam.
Suasana pengunjung saat sedang bersantai di pantai RTH Citepus, Desa Citepus, Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life29 Januari 2025, 18:00 WIB

4 Doa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar, dan doa merupakan cara kita meminta perlindungan, kesembuhan, serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ilustrasi. Berdoa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)
Sukabumi29 Januari 2025, 17:55 WIB

Menteri Fadli Zon Ke Sukabumi, Jajal Main Bola Api hingga Bicara Pengembangan Budaya Lokal

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengunjungi pondok pesantren dzikir Al-Fath, Rabu (28/1/2025) untuk memberikan seminar kebudayaan dan pembukaan festival main Bola Leungeun Seuneu (Boles)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat berkunjung ke Ponpes Al-Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Rabu (28/1/2025) | Foto : Asep Awaludin