Bikin Konten TikTok Lepaskan Burung Lovebird Ke Alam Liar, Saaih Halilintar Dikritik Netizen

Kamis 11 Juli 2024, 12:30 WIB
Bikin Konten TikTok Lepaskan Burung Lovebird Ke Alam Liar, Saaih Halilintar Dikritik Netizen (Sumber : Instagram@/saaihalilintar)

Bikin Konten TikTok Lepaskan Burung Lovebird Ke Alam Liar, Saaih Halilintar Dikritik Netizen (Sumber : Instagram@/saaihalilintar)

SUKABUMIUPDATE.com - Konten kreator sekaligus adik dari Atta Halilintar, Saaih Halilintar kembali menjadi sorotan netizen usai membuat video konten yang melepaskan burung lovebird ke alam liar.

Video berdurasi 24 detik yang diunggah Saaih Halilintar ke TikTok pada Senin, 8 Juli 2024, memperlihatkan dia sedang jogging lalu berhenti di depan sebuah toko burung. Anak keenam dari pasangan Lenggogeni Faruk dan Anofial Asmid itu membeli burung lovebird yang ada di sana dan menerbangkannnya ke udara. Setelah itu, Saaih kembali jogging.

Unggahan TikTok Saaih itu langsung memicu kritikan dan hujatan dari netizen di media sosial maupun pecinta burung. Karena lovebird merupakan jenis burung untuk dipeliharan dan bukan dilepaskan begitu saja ke alam.

Baca Juga: 11 Sikap untuk Mempertahankan Harga Diri Agar Tidak Direndahkan Orang

Mengutip dari Tempo.co, Banyak pengguna media sosial yang menilai tindakan Saaih tidak bijaksana. Menurut mereka, lovebird adalah jenis burung hias yang biasanya dipelihara dalam kandang dan tidak cocok untuk dilepaskan ke alam bebas.

Burung lovebird yang telah lama hidup dalam sangkar tidak memiliki kemampuan untuk mencari makanan sendiri di alam liar, sehingga berpotensi mengalami kelaparan dan malnutrisi.

Sepertinya Saaih Halilintar kurang memahami hal tersebut, sehingga melepaskan burung lovebird begitu saja ke langit.

Baca Juga: 10 Cara Mempertahankan Harga Diri yang Sehat Agar Tidak Disepelekan Orang

Sejumlah komentar warganet di antaranya yakni, “Burung lovebird kalau dilepas malah kemungkinan bisa mati karena dia nggak bisa cari makan sendiri," tulis seorang warganet.

"Maksudnya, itu burung memang hasil penangkaran bukan burung liar, jadi kalau langsung liar gitu burungnya sulit buat survive (bertahan hidup), karena dari menetas sudah terbiasa diberi makan oleh manusia,” tambah warganet yang lain.

Komentar warganet lainnya juga mengungkapkan hal serupa, "Itu burung udah lama di sangkar, kalau dilepas nggak bisa apa-apa, harus dibiasakan dengan lingkungan alam yang luas dulu."

Ada pula komentar seperti “Burung lovebird di Indonesia itu hasil ternak semua, jadi sudah terbiasa dikasih makan, bukan mencari makan.”

Baca Juga: Siap-Siap Guys! Bioskop di Cibadak Sukabumi akan Dibuka Agustus 2024

Meski begitu, tidak sedikit yang kontra dengan unggahan TikTok Saaih Halilintar dan menyebutnya mungkin sebagai bentuk kepedulian terhadap hewan.

Hingga artikel ini diterbitkan, Saaih Halilintar belum memberikan tanggapan atas berbagai kritik yang dilontarkan kepadanya. Aksinya yang semula dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian terhadap burung malah berujung pada kontroversi dan mendapat kecaman dari banyak pihak.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa