Arsya Hermansyah, Anak Anang Ashanty Jadi Pendamping Garuda di Laga Indonesia vs Irak

Kamis 06 Juni 2024, 15:00 WIB
Arsya Hermansyah yang masih berusia 7 tahun itu terpilih sebagai salah satu dari 26 anak untuk mendampingi para pemain memasuki lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. (Sumber : Instagram/@ashanty_ash)

Arsya Hermansyah yang masih berusia 7 tahun itu terpilih sebagai salah satu dari 26 anak untuk mendampingi para pemain memasuki lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. (Sumber : Instagram/@ashanty_ash)

SUKABUMIUPDATE.com - Arsya Hermansyah, putra bungsu pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty akan menjadi pendamping Timnas Garuda di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Irak pada Kamis, 6 Juni 2024. Kabar tersebut diketahui dari media sosial sang ibunda di Instagram/@ashanty_ash.

Arsya Hermansyah yang masih berusia 7 tahun itu terpilih sebagai salah satu dari 26 anak untuk mendampingi para pemain memasuki lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Ashanty tak dapat membendung rasa bangga dan syukurnya setelah nama Arsya diumumkan lolos seleksi sebagai Pendamping Garuda di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Irak pada Kamis, 6 Juni 2024.

"Alhamdulillah ya Allah. Udah deg-degan kira-kira masuk nggak yah, ikutin semua persyaratan dari awal sampai akhir..bikin video sampai ngulang-ngulang," tulis Ashanty di Instagram pada Rabu (5/6/2024), seperti dikutip via Tempo.co.

Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kualitas Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Proses Seleksi Pendamping Garuda

Syarat untuk mendaftar sebagai Pendamping Garuda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara lain, putra-putri Indonesia, usia 5-12 tahun, tinggi maksimal 130 sentimeter, dan bersedia hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada jadwal pertandingan. Pendaftaran Seleksi Pendamping Garuda ini gratis dan terbuka untuk umum.

Adapun teknis pendaftarannya, anak-anak diminta untuk membuat video interaktif perkenalan diri dan ditutup dengan ucapan "Pilihlah aku menjadi Pendamping Garuda" serta selebrasi khas salah satu pemain sepak bola. Video tersebut harus diunggah di feed Instagram dilengkapi dengan tagar #PendampingGaruda.

Setelah itu, pendaftar Seleksi Pendamping Garuda juga perlu mengisi formulir pendaftaran secara online dan melengkapi seluruh persyaratan yang ada.

Arsya Hermansyah telah mengunggah video perkenalan tersebut di Instagramnya pada Kamis, 23 Mei 2024. Adik kandung dari Arsy Hermansyah itu dengan percaya diri menunjukkan kebolehannya menendang bola sambil mengenakan jersey Timnas Indonesia.

"Hai Sahabat Garuda, namaku Arsya Akbar Pemuda Hermansyah, usiaku 7 tahun, aku kelas 1 SD, aku berasal dari Jakarta, hobiku adalah bermain bola, pilihlah aku untuk menjadi Pendamping Garuda," kata Arsya dalam video berdurasi 1 menit di media sosialnya, dikutip Kamis (6/6/2024).

Baca Juga: Bebas Nyeri Sendi, 8 Jenis Obat Herbal yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Menurut cerita Ashanty, putranya itu sangat bersemangat untuk menjadi Pendamping Garuda. Sejak mendaftar Seleksi Pendamping Garuda, Arsya selalu menanyakan apakah dia terpilih atau tidak.

Ashanty berharap pengalaman baru sebagai Pendamping Garuda ini akan menginspirasi Arsya Hermansyah untuk meraih cita-citanya.

"Pas semalem dapat wa langsung dari @timnas.indonesia rasanya Happy banget. @arsya.hermansyah pengen banget dan setiap hari nanyain. Semoga kelak Arsya bisa sehebat kakak-kakak pemain @timnas.indonesia yaaa," tulis Ashanty.

Berdasarkan pengumuman dari perwakilan Timnas Indonesia kepada para orang tua yang anaknya terpilih menjadi Pendamping Garuda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk agenda Timnas Indonesia vs Irak hari ini. Didampingi orang tua, Pendamping Garuda harus datang ke SUGBK pada Kamis, 6 Juni 2024 pukul 16.00 WIB.

Peserta Pendamping Garuda akan mendapatkan seragam baju dan celana yang akan dipakai saat pertandingan Indonesia vs Irak berlangsung.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)