Keren, 5 Tempat Wisata di Sukabumi Ini Pernah Jadi Tempat Syuting Film

Sabtu 25 Mei 2024, 11:30 WIB
Artis Luna Maya unggah foto Situ Gunung di Instagram Stroy, Minggu (14/4/2024) | Foto : Ist

Artis Luna Maya unggah foto Situ Gunung di Instagram Stroy, Minggu (14/4/2024) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi, Jawa Barat ini dikenal memiliki keindahan alam yang mempesona. Dengan bentang alam yang beragam, seringkali destinasi wisata di Sukabumi menjadi pilihan utama warga Jabodetabek untuk berlibur dan bersantai.

Bahkan beberapa destinasi wisata, menarik para artis dan aktor untuk menggunakannya sebagai tempat pengambilan gambar untuk film atau syuting, yang terbaru, Luna Maya syuting film di Situ Gunung.

Berikut ini beberapa tempat yang pernah dijadikan tempat syuting film:

Situ Gunung

Situ Gunung merupakan sebuah nama dari sebuah danau yang lokasinya berada di dataran tinggi Sukabumi. Kawasan ini masih ada di lingkup Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Situ Gunung lokasinya ada di Desa Gunung Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Tempat wisata ini menjadi daya tarik pelancong untuk tujuan liburan atau sekedar melepas penat.

Terbaru, model dan artis papan atas Luna Maya diketahui melakukan syuting film di Situ Gunung, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Minggu (14/4/2024). Hal itu terlihat dari foto yang diunggah di instagram story pribadinya @lunamaya.

Keberadaan Luna Maya diduga berkunjung ke Situ Gunung juga diketahui dari video yang diunggah instagram @sukabumicitycom. Dalam videonya terlihat sejumlah orang sedang berkumpul di tepi Situ Gunung.

"Wilujeng sumping teteh @lunamaya di Situgunung Sukabumi. "sedang syuting film horor". Ditunggu rilis filmnya," tulis ia di captionnya.

Baca Juga: Bakti Sosial Hari Nelayan, Kapolres Sukabumi Bagikan Ratusan Paket Sembako

Pantai Tenda Biru

Artis papan atas Reza Rahadian tepergok sedang melakukan pengambilan gambar untuk pembuatan film di Pantai Tenda Biru di pesisir perairan laut Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi

"Ada shooting di Pantai Tenda Biru, artis terkenal Reza Rahadian," ucap Bah Dadang salah seorang anggota RAPI kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/4/2024).

Kata Dadang, menurut pengamatannya kegiatan pengambilan gambar tersebut berlangsung selama 4 hari, mereka datang pada hari Kamis 28/3/2024, dan berakhir hari ini Senin 1 April 2024. "Ceritanya mengenai nelayan, yang terdampar disebuah pulau kosong," ungkapnya.

Kebun Karet Cikidang

Kebun Karet di Cikidang, konon pernah jadi latar belakang pada Film Tropic of Emerald. yaitu bercerita soal seorang Belanda asal Nijmegen yang pergi ke Soekamadjoe (Sukamaju daerah Cikidang Kabupaten Sukabumi). Disana Nijmegen mengelola kebun karet milik pamannya si Oom.

Wilayah Hindia Belanda (Sekarang Indonesia) khususnya Sukabumi adalah impian orang-orang belanda dan eropa, alam yang sejuk dan damai. Dalam kisah tersebut mereka setiap waktu weekend bersama pekerja dan centeng karet untuk berburu Harimau Jawa yang dianggap sebagai hama.

Curug Sodong

Curug Sodong Geopark Ciletuh Palabuhanratu jadi salah satu lokasi pengambilan gambar atau syuting film layar lebar. Hal itu terlihat dengan adanya foto properti pesawat yang 'mendarat' di objek wisata air terjun yang terletak di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi tersebut.

Penanggung jawab atau koordinator objek wisata Curug Sodong Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ajid Jaelani, membenarkan kabar ini. Menurutnya, film tersebut garapan sinematografer luar negeri.

"Kawasan Geopark Ciletuh, terutama Curug Sodong, mendapat penghargaan menjadi lokasi syuting film layar lebar, selama 5 hari, sesuai rekomendasi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi," kata Ajid kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/10/2023).

Baca Juga: 141 Panwascam Sukabumi Dilantik, Bupati Tekankan Jaga Netralitas Demi Pilkada Jurdil

Ajid menuturkan, proses pengambilan gambar untuk film layar lebar di Curug Sodong ini dilaksanakan pada tanggal 11-15 Oktober 2023 lalu dan sudah mendapatkan izin satu bulan sebelumnya dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi.

Tak hanya di Curug Sodong, lanjut dia, pengambilan gambar untuk film ini dilaksanakan juga di objek wisata Kabupaten Sukabumi lainnya, yakni Situ Gunung.

Menurut Ajid, tema film yang digarap adalah petualangan. Kru film, dari aktor dan aktrisnya berasal dari luar negeri.

“Para aktor dan aktrisnya dari luar negeri, mungkin dari Amerika, ada juga dari Jepang, dan semua krunya juga. Tema filmnya mirip film Anaconda, atau Jurassic Park,” ujarnya.

Ajid menuturkan, judul film yang tengah diproduksi ini adalah 'Orang Ikan'.

"Di Curug Sodong ceritanya ada pesawat yang jatuh di hutan belantara, lalu muncul manusia ikan di Curug. Filmnya kalau beres akan diputar di Bioskop, layar lebar," tandasnya.

Geopark Ciletuh

KlikFilm Productions merilis sebuah film terbaru yang berjudul Satu Untuk Selamanya. Film tersebut dibintangi oleh oleh Adinda Thomas, Dimas Anggara, dan Megan Domani.

Film Satu Untuk Selamanya bercerita tentang tiga orang sahabat bernama Salma, Ziva, dan Xandra. Mereka memiliki hobi yang sama yakni riding. Namun, karena kesibukan masing-masing, secara tidak terasa, lima tahun sudah mereka berpisah. Hingga akhirnya Salma kembali mengajak dua temannya untuk riding ke tempat yang mereka cita-citakan lima tahun lalu.

Dalam persiapannya, terkuak rahasia Salma yang ingin kembali mengejar cinta Galang. Namun, saat ini Galang adalah tunangan dari Ziva.

Dikutip dari VIVA, sutradara film Satu Untuk Selamanya, Dyan Sunu bercerita mengenai beberapa hal tentang film garapannya tersebut. Menurut Dyan, Satu Untuk Selamanya adalah film tentang masa lalu yang belum selesai. Lokasi syuting film tersebut sebagian besar dilakukan di Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat. Lamanya syuting memakan waktu satu minggu. Karena melakukan syuting di alam terbuka, maka tak heran jika medan yang harus dilalui pun tidaklah mudah.

(Syutingnya) Di Geopark Ciletuh, Sukabumi. Memang kalau jalannya gitu ya, berat banget, lika-liku, jadinya jauh, jadinya lama. Cuma ketika proses produksi, yang jelas deg-degan aja sih. Harus bersahabat dengan alam,” kata Dyan Sunu, Senin, 12 Maret 2022.

Sumber : berbagai sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)