SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi, Jawa Barat ini dikenal memiliki keindahan alam yang mempesona. Dengan bentang alam yang beragam, seringkali destinasi wisata di Sukabumi menjadi pilihan utama warga Jabodetabek untuk berlibur dan bersantai.
Bahkan beberapa destinasi wisata, menarik para artis dan aktor untuk menggunakannya sebagai tempat pengambilan gambar untuk film atau syuting, yang terbaru, Luna Maya syuting film di Situ Gunung.
Berikut ini beberapa tempat yang pernah dijadikan tempat syuting film:
Situ Gunung
Situ Gunung merupakan sebuah nama dari sebuah danau yang lokasinya berada di dataran tinggi Sukabumi. Kawasan ini masih ada di lingkup Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Situ Gunung lokasinya ada di Desa Gunung Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Tempat wisata ini menjadi daya tarik pelancong untuk tujuan liburan atau sekedar melepas penat.
Terbaru, model dan artis papan atas Luna Maya diketahui melakukan syuting film di Situ Gunung, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Minggu (14/4/2024). Hal itu terlihat dari foto yang diunggah di instagram story pribadinya @lunamaya.
Keberadaan Luna Maya diduga berkunjung ke Situ Gunung juga diketahui dari video yang diunggah instagram @sukabumicitycom. Dalam videonya terlihat sejumlah orang sedang berkumpul di tepi Situ Gunung.
"Wilujeng sumping teteh @lunamaya di Situgunung Sukabumi. "sedang syuting film horor". Ditunggu rilis filmnya," tulis ia di captionnya.
Baca Juga: Bakti Sosial Hari Nelayan, Kapolres Sukabumi Bagikan Ratusan Paket Sembako
Pantai Tenda Biru
Artis papan atas Reza Rahadian tepergok sedang melakukan pengambilan gambar untuk pembuatan film di Pantai Tenda Biru di pesisir perairan laut Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi
"Ada shooting di Pantai Tenda Biru, artis terkenal Reza Rahadian," ucap Bah Dadang salah seorang anggota RAPI kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/4/2024).
Kata Dadang, menurut pengamatannya kegiatan pengambilan gambar tersebut berlangsung selama 4 hari, mereka datang pada hari Kamis 28/3/2024, dan berakhir hari ini Senin 1 April 2024. "Ceritanya mengenai nelayan, yang terdampar disebuah pulau kosong," ungkapnya.
Kebun Karet Cikidang
Kebun Karet di Cikidang, konon pernah jadi latar belakang pada Film Tropic of Emerald. yaitu bercerita soal seorang Belanda asal Nijmegen yang pergi ke Soekamadjoe (Sukamaju daerah Cikidang Kabupaten Sukabumi). Disana Nijmegen mengelola kebun karet milik pamannya si Oom.
Wilayah Hindia Belanda (Sekarang Indonesia) khususnya Sukabumi adalah impian orang-orang belanda dan eropa, alam yang sejuk dan damai. Dalam kisah tersebut mereka setiap waktu weekend bersama pekerja dan centeng karet untuk berburu Harimau Jawa yang dianggap sebagai hama.
Curug Sodong
Curug Sodong Geopark Ciletuh Palabuhanratu jadi salah satu lokasi pengambilan gambar atau syuting film layar lebar. Hal itu terlihat dengan adanya foto properti pesawat yang 'mendarat' di objek wisata air terjun yang terletak di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi tersebut.
Penanggung jawab atau koordinator objek wisata Curug Sodong Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ajid Jaelani, membenarkan kabar ini. Menurutnya, film tersebut garapan sinematografer luar negeri.
"Kawasan Geopark Ciletuh, terutama Curug Sodong, mendapat penghargaan menjadi lokasi syuting film layar lebar, selama 5 hari, sesuai rekomendasi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi," kata Ajid kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/10/2023).
Baca Juga: 141 Panwascam Sukabumi Dilantik, Bupati Tekankan Jaga Netralitas Demi Pilkada Jurdil
Ajid menuturkan, proses pengambilan gambar untuk film layar lebar di Curug Sodong ini dilaksanakan pada tanggal 11-15 Oktober 2023 lalu dan sudah mendapatkan izin satu bulan sebelumnya dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
Tak hanya di Curug Sodong, lanjut dia, pengambilan gambar untuk film ini dilaksanakan juga di objek wisata Kabupaten Sukabumi lainnya, yakni Situ Gunung.
Menurut Ajid, tema film yang digarap adalah petualangan. Kru film, dari aktor dan aktrisnya berasal dari luar negeri.
“Para aktor dan aktrisnya dari luar negeri, mungkin dari Amerika, ada juga dari Jepang, dan semua krunya juga. Tema filmnya mirip film Anaconda, atau Jurassic Park,” ujarnya.
Ajid menuturkan, judul film yang tengah diproduksi ini adalah 'Orang Ikan'.
"Di Curug Sodong ceritanya ada pesawat yang jatuh di hutan belantara, lalu muncul manusia ikan di Curug. Filmnya kalau beres akan diputar di Bioskop, layar lebar," tandasnya.
Geopark Ciletuh
KlikFilm Productions merilis sebuah film terbaru yang berjudul Satu Untuk Selamanya. Film tersebut dibintangi oleh oleh Adinda Thomas, Dimas Anggara, dan Megan Domani.
Film Satu Untuk Selamanya bercerita tentang tiga orang sahabat bernama Salma, Ziva, dan Xandra. Mereka memiliki hobi yang sama yakni riding. Namun, karena kesibukan masing-masing, secara tidak terasa, lima tahun sudah mereka berpisah. Hingga akhirnya Salma kembali mengajak dua temannya untuk riding ke tempat yang mereka cita-citakan lima tahun lalu.
Dalam persiapannya, terkuak rahasia Salma yang ingin kembali mengejar cinta Galang. Namun, saat ini Galang adalah tunangan dari Ziva.
Dikutip dari VIVA, sutradara film Satu Untuk Selamanya, Dyan Sunu bercerita mengenai beberapa hal tentang film garapannya tersebut. Menurut Dyan, Satu Untuk Selamanya adalah film tentang masa lalu yang belum selesai. Lokasi syuting film tersebut sebagian besar dilakukan di Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat. Lamanya syuting memakan waktu satu minggu. Karena melakukan syuting di alam terbuka, maka tak heran jika medan yang harus dilalui pun tidaklah mudah.
(Syutingnya) Di Geopark Ciletuh, Sukabumi. Memang kalau jalannya gitu ya, berat banget, lika-liku, jadinya jauh, jadinya lama. Cuma ketika proses produksi, yang jelas deg-degan aja sih. Harus bersahabat dengan alam,” kata Dyan Sunu, Senin, 12 Maret 2022.
Sumber : berbagai sumber