Pencipta Dragon Ball Akira Toriyama Meninggal Dunia

Jumat 08 Maret 2024, 14:25 WIB
(Foto Ilustrasi) Pencipta komik dan kartun anime Dragon Ball Akira Toriyama meninggal. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Pencipta komik dan kartun anime Dragon Ball Akira Toriyama meninggal. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pencipta komik dan kartun anime Dragon Ball yang sangat populer di Jepang, Akira Toriyama, meninggal dunia pada usia 68 tahun.

“Kami sangat sedih untuk memberi tahu Anda bahwa pencipta manga Akira Toriyama meninggal pada tanggal 1 Maret karena hematoma subdural akut,” demikian pernyataan yang diposting di akun resmi X dari tim produksi Dragon Ball, Jumat, 8 Maret 2024.

“Kami sangat menyesal dia masih memiliki beberapa karya di tengah penciptaan dengan antusiasme yang besar,” kata pernyataan yang dikaitkan dengan Toriyama's Bird Studio. "Dia masih mempunyai banyak hal untuk dicapai. Namun, dia telah mewariskan banyak judul manga dan karya seni kepada dunia ini," ujarnnya.

“Kami berharap dunia ciptaan Akira Toriyama yang unik terus dicintai semua orang dalam jangka waktu yang lama.”

Dragon Ball adalah salah satu judul manga terlaris dan paling berpengaruh sepanjang masa. Kisah Dragon Ball pertama kali diserialkan pada tahun 1984 dan telah menghasilkan banyak serial anime, film, dan video game.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Anime yang Rilis di Tahun 2024, Wajib Kamu Tonton

Komik Dragon Ball menampilkan seorang anak laki-laki bernama Son Goku yang meningkatkan kekuatannya dengan mengumpulkan bola ajaib berisi naga untuk membantunya dan sekutunya dalam pertarungan melindungi bumi dari musuh jahat.

Penerbit Shueisha mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sangat sedih dengan berita kematian Akira Toriyama yang tiba-tiba.

Eiichiro Oda, pencipta franchise manga besar Jepang One Piece, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kematian Toriyama terlalu cepat. "Ia meninggalkan posisi yang terlalu besar untuk diisi," ujarnya. "Tidak kusangka aku tidak akan pernah melihatnya lagi. Aku diliputi kesedihan," kata Oda.

Hematoma subdural adalah kondisi serius di mana darah terkumpul di antara tengkorak dan permukaan otak.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten