SUKABUMIUPDATE.com - Dede Sunandar mengalami nasib yang kurang mujur di pemilu 2024 kali ini. Pelawak kondang tersebut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari partai Perindo.
Nyaleg di Dapil Kota Bekas V, Dede Sunandar sejatinya berharap bisa terpilih dan menjadi anggota DPRD Kota Bekasi. Namun, keinginannya tersebut harus gagal terwujud, sebab Dede hanya meraih suara sedikit.
Mengutip berdasarkan data resmi real count KPU RI, pada Rabu (21/02/2024), Dede Sunandar hanya meraih 10 suara saja. Data KPU menunjukan suara yang masuk berasal 512 dari 1407 TPS atau 36,39 persen.
Baca Juga: Komeng & Jihan Fahira Teratas, Rekap Sementara Suara 8 Calon DPD RI di Jabar
Perolehan suara yang didapatkan Dede Sunandar berbanding terbalik dengan perolehan suara milik komedian lain, yakni Komeng yang ikut nyaleg sebagai anggota DPD Jawa Barat.
Hingga saat ini Rabu (21/02/2024), Komeng telah mendapatkan 1.823.537 atau 20,15 persen, tertinggi di Jawa Barat mengalahkan artis senior Jihan Fahira.
Mengutip Suara.com, hal ini juga berbeda dengan Komeng yang tak jor-joran saat Pemilu 2024, Dede Sunandar mengaku bahwa ia sampai harus menjual dua mobilnya demi modal politik.
Baca Juga: Komeng Siap Jadi Senator Jawa Barat: Ini Tugas dan Wewenang DPD RI
Hal itu diungkap Dede saat jadi bintang tamu di acara Umbar Janji Trans 7. Meski sudah habis-habisan hingga jual harta bendanya demi nyaleg di Pemilu 2024, Dede mengaku bahwa ia tak menyesal.
Menurut Dede, langkah yang ia ambil tersebut jadi pembelajaran bagi hidupnya. "Kan ada pembelajaran (hidup) di situ," ungkap Dede seperti dikutip.
Dede Sunandar lahir di Ciamis, Jawa Barat pada 19 September 1990. Kariernya berawal saat ia menjadi seorang office boy. Ia kemudian mulai dikenal sebagai pelawak dan pemain sinetron.
Dede menikah dengan Karen Hertatum pada 21 Oktober 2014 di Ciamis, Jawa Barat.
Pasangan ini memiliki 3 orang anak, masing-masing bernama Arjuna Raya Sunandar, Ladz'an Syafiq Sunandar, dan Rabi'a Aofha Zaenab.
Komeng Selangkah Lagi Jadi Senator
Komeng, komedian terkenal, unggul jauh dalam perolehan suara untuk DPD RI dapil Jawa Barat. Ia mengalahkan pesaingnya, termasuk Jihan Fahira dan Aceng Fikri.
Berdasarkan data terakhir yang tersaji di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (18/2/2024), Komeng sudah mengumpulkan 1,5 juta suara. Dukungan untuk Komeng bahkan hampir menyamai raihan suara Ketua DPD RI periode 2019-2024, La Nyalla Mattaliti yang mencalonkan diri dari dapil Jawa Timur.
Meskipun unggul, Komeng tidak jumawa. Ia sadar bahwa penghitungan suara belum selesai dan masih ada kemungkinan perubahan. Komeng mengaku tidak ambisius untuk menjadi anggota dewan.
Ia hanya ingin memperjuangkan hak-hak seniman, yang menurutnya bisa dilakukan tanpa menjadi anggota dewan. Komeng tidak mengeluarkan banyak dana untuk kampanye. Ia bahkan menggunakan foto selfie nyeleneh di surat suara.
Hal ini membuat banyak pihak juga penasaran berapa cuan yang bakal masuk ke kantong komedian itu saat jadi DPD.
DPD RI adalah badan negara Indonesia yang anggotanya merupakan perwakilan dari tiap provinsi yang dipilih melalui pemilihan umum. DPD RI berfungsi sebagai majelis tinggi di dalam lembaga legislatif.
Walaupun berada di Senayan bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), DPD memiliki kewenangan yang berbeda. DPD tidak memiliki kekuasaan langsung untuk mengesahkan undang-undang, namun tugasnya adalah memberikan masukan dalam bentuk rancangan undang-undang.
Tugas utama DPD adalah mengusulkan rancangan undang-undang (RUU) kepada DPR dan ikut serta dalam pembahasannya. Setelah RUU tersebut disahkan, anggota DPD bertanggung jawab untuk mengawasi penerapan Undang-Undang tersebut di lapangan.
Selanjutnya, DPD akan mengevaluasi hasil pengawasan ini sebagai masukan bagi DPR. Rancangan undang-undang yang diajukan oleh DPD biasanya terkait dengan kepentingan daerah, seperti otonomi, pembagian wilayah, dan pengelolaan sumber daya daerah.
Sumber: Suara.com