SUKABUMIUPDATE.com - Tak mau kalah dengan publik figur lainnya, artis muda Verrell Bramasta ikut maju jadi caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional. Anak dari Venna Melinda itu mewakili Dapil Jawa Barat VII.
Pemilu 2024 ini menjadi panggung para artis tanah air seperti Komeng, Jihan Fahira, Opie Kumis hingga Rieke Diah Pitaloka. Beberapa pesohor tanah air itu ada yang mendapatkan banyak suara dan ada juga yang harus mengerutkan dahi.
Berdasarkan perhitungan oleh laman resmi KPU, perolehan suara Verrell Bramasta pada saat ini Senin (19/02/2024), mencapai 14.221. Perolehan suara ini tertinggi di antara caleg PAN lainnya di Dapil VII Jawa Barat.
Baca Juga: Wajahnya Mulus, Verrell Bramasta Ungkap Suka Pakai Skincare: Kulit Harus Dijaga
Terpercayanya suara Verrell Bramasta rupanya karena putra dari Venna Melinda ini memiliki keinginan kuat untuk mewakili suara rakyat. Ia bahkan berani merelakan gajinya sebagai anggota DPR-RI untuk disumbangkan kepada masyarakat.
Pengakuan ini muncul saat Verrell diwawancari mengenai kesiapannya maju sebagai caleg.
Dilansir dari akun Instagram lambehofficial via Suara.com, Verrell rupanya sempat ditanya mengenai sumbangsihnya kepada masyarakat.
Baca Juga: Verrell Bramasta Gabung PAN, Ini Prestasi Anak Sulung Venna Melinda
"Gimana kalau misalnya kepilih mau nggak ntar gajinya dikasih untuk masyarakat di Jabar 7 supaya mengentaskan kemiskinan?" ucap Verrell menirukan pertanyaan yang ditujukan kepadanya.
Mendapati pertanyaan ini, Verrell tanpa pikir panjang bersedia menyumbangkan gajinya sebagai DPR RI untuk masyarakat.
"Terus kita tanpa pikir lama ya pak, oke nggak masalah selama satu tahun insyaallah kalau saya diberi amanah gajinya boleh dikasih ke masyarakat dapil 7 melalui DPD Partai Amanata Nasional," jelas Verrell Bramasta dengan wajah berseri.
Keoptimisan Verrell menjadi anggota legislatif mengikuti jejak sang ibu bukan tanpa alasan. Jika menilik dari jumlah suara yang masuk untuk Verrell Bramasta, bukan tak mungkin bila sang aktor akhirnya benar-benar harus merelakan gajinya untuk masyarakat.
Sementara itu protes dari warganet justru muncul usai Verrell Bramasta menyampaikan niatnya tersebut. Sebab beberapa warganet menyebut bila gaji yang diterima anggota DPR RI tergolong kecil. Hal ini berbanding terbalik dengan tunjangan yang diterima.
Menilik dari Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2000, gaji anggota DPR RI ditetapkan sebesar Rp 4.200.000 per bulan. Sementara itu jumlah tunjangan yang diterima bisa mencapai lebih dari Rp10 juta setiap bulannya.
"Tunjangannya aja yang dikasih ke masyarakat," celetuk seorang warganet.
"Jangan gaji, tapi tinjangannya jauh lebih gede, sampai miliaran," komentar warganet lain.
"Masyarakat lebih membutuhkan wakil yang amanah yang mau memperjuangkan hak-hak rakyat, memberikan gaji bukan solusi yang tepat," timpal warganet yang berbeda.
Sumber: Suara.com