Inul Daratista Takut 5000 Karyawannya Kena PHK Jika Pajak Hiburan Tetap Naik

Senin 22 Januari 2024, 19:30 WIB
Inul Daratista was-was ribuan karyawannya bakal kena PHK imbas pajak hiburan yang naik. (Sumber : Instagram/@inul.d).

Inul Daratista was-was ribuan karyawannya bakal kena PHK imbas pajak hiburan yang naik. (Sumber : Instagram/@inul.d).

SUKABUMIUPDATE.com - Penyanyi dangdut Inul Daratista mengungkapkan kekhawatirannya terhadap ribuan karyawannya yang terancam di-PHK akibat kenaikan pajak hiburan.

Inul Daratista memiliki sejumlah bisnis hiburan seperti Inul Vizta Karaoke. Sejatinya Inul Daratista sangat vokal menentang kenaikan pajak hiburan yang dinilai tidak memikirkan nasib para pebisnis seperti dirinya dan para pekerja di dalamnya.

"Saya masih memperjuangkan karyawan-karyawan saya untuk bisa bekerja," ungkap Inul Daratista di gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jakarta, Senin (22/1/2024), dihimpun via Suara.com.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Sulit Sukses dalam Hidupnya, Apa Kamu Salah Satunya?

Sampai hari ini, Inul Daratista mempekerjakan 5000 orang di seluruh gerai rumah karaokenya. Ia tidak mau kenaikan pajak hiburan membuat rumah karaokenya rugi besar sampai terpaksa tutup dan memecat semua karyawan.

"Karyawan totalnya 5000, plus mata rantai sama keluarga segala macem jadi bisa 20 sampai 25 ribu orang. Itu baru saya sendiri ya," beber Inul Daratista.

Para pekerja di rumah karaoke Inul Daratista pun mulai ketar-ketir dengan rencana kenaikan pajak hiburan.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Kebahagiaan Sampai Umurnya Tua

Sejatinya, pemasukan bisnis rumah karaoke yang Inul jalankan saat ini sudah tidak sebesar dulu. Mereka sudah cukup terbebani dengan pajak hiburan yang sekarang diterapkan pemerintah sebesar 25 persen.

Dengan adanya wacana kenaikan pajak hiburan sampai 40 persen, tidak sedikit karyawan Inul Daratista yang mulai menyuarakan keresahan akan nasib pekerjaan mereka. Mengingat bila gerai rumah karaoke tempat mereka bekerja tidak mencatatkan keuntungan, besar kemungkinan Inul akan langsung menutup usaha.

"Mereka saat ini juga lagi gelisah. Soalnya ini kan bukan cuma pengurangan, tapi menghabisi semua karyawan," kata Inul Daratista.

Baca Juga: Doa Penenang Hati dan Pikiran, Amalkan Agar Hidup Bahagia dan Tidak Stres

Inul Daratista pun tak henti berharap agar kemungkinan terburuk untuk menutup bisnis rumah karaoke tidak perlu terjadi. Meski di sisi lain, satu-satunya cara yang Inul anggap manjur untuk mempertahankan bisnisnya adalah dengan membatalkan rencana kenaikan pajak hiburan.

"Ya mudah-mudahan semua ada jalan keluarnya," ucap Inul Daratista.

Sebagaimana diketahui, Inul Daratista jadi salah satu pengusaha yang menentang wacana kenaikan pajak hiburan sebesar 40 hingga 75 persen di 2024 ini. Ia menganggap kebijakan itu mematikan para pemilik rumah karaoke seperti dirinya.

Baca Juga: 11 Ciri-ciri Orang yang Akan Susah di Masa Tua, Hidupnya Penuh Kesedihan!

Sebagai bukti keabsahan ucapannya, Inul Daratista mengunggah video di Instagram soal kondisi salah satu gerai rumah karaokenya yang sepi pengunjung.

"Pajak baru 25 persen aja, kondisinya udah seperti ini (sepi pengunjung)," bunyi salah satu perkataan Inul Daratista dalam video tersebut.

Meski dikeluhkan banyak pengusaha, pemerintah nyatanya tetap mengesahkan kenaikan pajak hiburan. DKI Jakarta jadi salah satu daerah yang menerapkan kenaikan pajak hiburan sebesar 40 persen per 16 Januari 2024 kemarin.

Sampai akhirnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengeluarkan pernyataan bahwa pemerintah menunda kenaikan pajak hiburan pada 17 Januari 2024.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah sepakat melakukan evaluasi terhadap Undang-Undang No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, sambil menunggu hasil judicial review yang diajukan sejumlah asosiasi pengusaha ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Inul Daratista sendiri sudah menyampaikan keluhan ke Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto tentang berbagai kemungkinan buruk yang bakal terjadi kalau pajak hiburan tetap naik.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak