Viral Hantu Kuyang di Cileungsi, Makhluk Astral Ikon Kalimantan

Kamis 18 Januari 2024, 19:20 WIB
Hantu Kuyang menjadi sosok astral yang berasa dari Pulau Kalimantan dan telah menjadi mitos populer (Sumber : YouTube/CERITA bergambar official)

Hantu Kuyang menjadi sosok astral yang berasa dari Pulau Kalimantan dan telah menjadi mitos populer (Sumber : YouTube/CERITA bergambar official)

SUKABUMIUPDATE.com - Hantu kuyang kini banyak diperbincangkan setelah beredar video yang diduga penampakan hantu Kuyang di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Video itupun viral di media sosial X.

Tampak dalam video yang beredar pantulan kaca pintu yang diduga penampakan kuyang, kemudian beberapa orang dalam video juga terdengar ketakutan. Bahkan ada diantaranya dengan suara bergetar terus membaca istighfar dan membaca ayat Al Qur'an.

Namun, video tersebut belum bisa dibuktikan keasliannya, apakah benar atau hanya sekedar konten belaka.

Baca Juga: Gedung Shaolin Cikidang Simpan Kisah Mistis, Ini Hantu yang Kerap Huni Rumah Kosong

Terlepas dari viralnya video tersebut, hantu kuyang menjadi semakin populer di Indonesia dan dikenal sebagai sosok astral menyeramkan.

Kuyang semakin populer setelah banyak diangkat dalam cerita-cerita baik itu buku, film, bahkan cerita podcast YouTube.

Hantu Kuyang sendiri telah menjadi mitos turun temurun di pulau Kalimantan. Dalam mitosnya hantu ini berwujud wanita yang bisa melepas kepala dari bagian tubuhnya dan terbang bersama organ dalam tubuhnya seperti jantung, hati, usus dan ginjal.

Baca Juga: 4 Arti Mimpi Dikejar Hantu Sampai Terbangun Ketakutan, Pertanda Buruk?

Namun, saat siang Kuyang merupakan manusia biasa dan bisa membaur dengan lingkungannya. Ia baru akan bergentayangan ketika malam dengan membawa kepalanya saja.

Konon dari cerita yang beredar, Kuyang adalah manusia hantu yang suka menghisap darah bekas seorang ibu melahirkan atau menghisap darah bayi yang baru dilahirkan.

Hal itu dilakukannya sebagai syarat dari ilmu hitam yang dipelajarinya. Biasanya, kuyang mencari mangsa saat malam dengan mengelabui korbannya. Ia bisa bisa berubah menjadi seekor burung atau kucing.

Baca Juga: Mengenal Lulun Samak, Hantu Penunggu Sungai yang Terkenal di Tanah Sunda

Namun, ada satu hal yang ditakuti sosok astral tersebut takut dengan tali ijuk, karena itulah rumah-rumah jaman dulu di Kalimantan menggunakan tali ijuk sebagai pengikat kayu untuk mengusir makhluk tersebut.

Hingga saat ini masih banyak yang percaya dengan sosok Kuyang, akan tetapi mitos tersebut masih belum bisa dibuktikan secara ilmiah dan semua kepercayaan dikembalikan kepada diri masing-masing.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)