Viral Videotron Anies Diturunkan, Dari K-Popers untuk Park Ahn Nice

Rabu 17 Januari 2024, 10:30 WIB
Viral Videotron Anies Diturunkan, Dari K-Popers untuk Park Ahn Nice (Sumber : X (Twitter) / @Mdy_Asmara_1701)

Viral Videotron Anies Diturunkan, Dari K-Popers untuk Park Ahn Nice (Sumber : X (Twitter) / @Mdy_Asmara_1701)

SUKABUMIUPDATE.com - Videotron Anies Baswedan yang dipasang oleh komunitas penggemar K-Pop atau K-Popers di Jabodetabek diturunkan (take down) pada Senin (15/1/2024) lalu.

Videotron yang di take down itu merupakan bentuk dukungan dari Anies Bubble dan Olppaemi Project ala idola K-Pop. Dua K-Popers itu memasang Videotron Anies di dua lokasi yakni, Kota Bekasi dan DKI Jakarta.

Penurunan Videotron Anies Baswedan itu langsung viral di media sosial, mengingat kontrak pemasangan seharusnya berjalan selama sepekan dengan pemda setempat. Namun, merujuk Tempo.co, baru dipasang belum sehari, Videotron Anies Baswedan diturunkan.

Baca Juga: 8 Ciri Orang Tua Stres Karena Mengalami Tekanan Batin

Anies Baswedan sendiri memiliki panggilan unik dari para K-Popers yang mendukungnya. Calon presiden nomor urut 1 itu dikenal oleh para K-Popers dengan nama Abah Owl, Abah Anies, dan Park Ahn Nice.

Adapun berita buruk penurunan Videotron Anies Baswedan disampaikan langsung oleh Olppaemi Project, sebuah komunitas di X/Twitter yang diinisiasi Anies Bubble untuk fundraising mendukung Anies, ala idola K-Pop di akun Twitter.

"Kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang tela dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena sesuatu hal yang di luar kuasa kami," tulis admin akun berpengikut lebih dari 13 ribu akun ini, dikutip via Tempo, Rabu (17/1/2024).

Baca Juga: 12 Ciri Orang Tua Sedih Karena Pikirannya Stres, Terlihat dari Sikapnya

Olppaemi Project, seperti halnya Anies Bubble, menyatakan tidak berafiliasi dengan grup kampanye Anies dan Tim Pemenangan Nasional AMIN itu mengaku senang menerima apresiasi positif terhadap projek mereka. Saat ini, K-Popers yang memasang Videotron Anies Baswedan itu tengah mencari solusi dengan dua pemerintah daerah (Bekasi dan DKI Jakarta).

"Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala," tulis Olppaemi Project mencoba memenangkan Humanies, nama pendukung Anies di komunitas ini.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada informasi resmi alasan dari dua pemerintah daerah mengenai penurunan tayang videotron LED Anies Baswedan yang dipasang oleh K-Popers.

Videotron Wujud Cinta Pendukung K-Pop untuk Anies Baswedan

Diketahui, Olppaemi Project dan Anies Bubble memasang videotron LED Ads Anies Baswedan di dua tempat, yakni di depan Grand Metropolitan, Kota Bekasi dan Graha Mandiri, Jakarta.

Lima video LED di depan Grand Metropolitan dan satu videotron besar di depan Graha Mandiri dipasang sejak tadi pagi dengan dana yang dikumpulkan secara patungan dari para Humanies.

Baca Juga: 8 Pola Asuh Orang Tua Penyebab Anak Mengalami Tekanan Batin

Sekadar catatan, kebiasaan pendukung K-Pop dalam mendukung idolanya itu biasanya selalu memberikan tanda cinta yang tidak disangka.

Saat idolanya ulang tahun atau syuting film, mereka biasanya mengirim food truck yang berisi kopi untuk dibagikan dengan gambar-gambar idolanya.

Fans K-Pop juga biasa mengirim makanan favorit, atribut atau pernak-pernik bergambar idola mereka. Barang-barang yang dikirim itu biasanya diperoleh secara patungan dari anggota dan hal ini diterapkan Anies Bubble secara organik.

Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Batin, Bund Yuk Kenali!

Para pendukung K-Pop, seperti menemukan idola baru mereka di tengah kampamye Pemilihan Presiden. Anies yang sebelumnya mengungkapkan terharu atas pemasangan videotron dirinya itu, membalas pernyataan itu agar tetap semangat.

"Apresiasi setingginya buat semua yang sudah jalankan dan dukung inisiatif luar biasa ini, walau berujung tidak seperti yang kita harapkan," tulisnya.

"Tetap semangat, karena sebesar apapun tekanan yang kita terima, tidak ada apa-apanya dibanding tekanan hidup yang dijalani rakyat kebanyakan setiap hari. Jadi apapun tantang yang kita temui dalam perjuangan untuk masyarakat Indonesia ini, ya kita hadapi, sama-sama."

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa