SUKABUMIUPDATE.com - Arya Wedakarna saat ini tengah viral di media sosial terkait ucapannya yang diduga rasis terhadap hijab. Pasalnya, Senator Bali tersebut meminta petugas di bandara jangan memakai hijab atau penutup kepala.
Diketahui, ucapannya itu Arya Wedakarna sampaikan ketika menegur Kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusa Tenggara dan Kepala Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai beserta Pengelola Bandara di sebuah rapat DPD.
Alhasil video Arya Wedakarna yang terlihat marah-marah tersebut viral di media sosial X (dulu Twitter) dan menjadi perbincangan hangat warganet. Banyak warganet yang menilai ucapan sang Senator Bali itu berlebihan dan rasis.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Stres Karena Tekanan Batin Agar Kembali Hidup Bahagia
Perkataannya viral di media sosial melalui video yang direkam saat Arya berbicara.
Dalam video yang dimaksud, Arya ogah melihat petugas bandara yang perempuan menggunakan hijab.
Ia menginginkan petugas bandara yang menyambut atau bertemu langsung dengan turis mancanegara itu memperlihatkan rambutnya.
Baca Juga: 9 Ciri Orang Stres Karena Mengalami Tekanan Batin, Yuk Kenali!
"Saya gak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka," kata Arya dikutip Suara.com melalui akun X @avrax75 pada Senin (1/1/2024).
Arya mengaku tak mau apabila petugas bandara perempuan malah dipilih yang berhijab.
Ia tak mau Bali justru terlihat seperti Timur Tengah.
Baca Juga: 7 Cara Balas Dendam Terbaik kepada Orang yang Selalu Meremehkan!
"Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja Bali, pakai bunga kek, pake apa kek," ungkapnya.
Karena ucapannya tersebut, nama Arya langsung dibicarakan di media sosial terutama di platform X.
Tak sedikit yang mengutarakan amarahnya mendengar ucapan Arya.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Disegani dan Dihormati Orang Lain
"Moga banyak orang yang melek dan orang semacam itu gak perlu punya jabatan, Rasis," ucap pemilik akun @kerta*****.
"Ini contoh rasialis dan radikal sebenernya.. mengedepankan hanya golongannya, ini bukan modern ini terbelakang yang sebenernya," kata @Zak****.
Sumber: Suara.com