Disebut Netizen Bukan Bayi Biasa, Sus Rini Kasih Tau Keseharian Rayyanza Cipung

Jumat 24 November 2023, 14:30 WIB
Disebut Netizen Bukan Bayi Biasa, Sus Rini Kasih Tau Keseharian Rayyanza Cipung. (Sumber : Instagram/@riniperdiyanti).

Disebut Netizen Bukan Bayi Biasa, Sus Rini Kasih Tau Keseharian Rayyanza Cipung. (Sumber : Instagram/@riniperdiyanti).

SUKABUMIUPDATE.com - Rayyanza Malik Ahmad, putra kedua dari pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina terus menjadi sorotan netizen.

Pasalnya, Rayyanza yang dikenal dengan nama Cipung dianggap netizen sebagai bukan bayi biasa. Di umurnya yang belum genap 2 tahun, Rayyanza sangat pintar bila dibandingkan dengan bayi-bayi seusianya.

Sus Rini Perdiyanti atau Sus Rini sang pengasuh Rayyanza pun akhirnya memberi tanggapan terkait adik Rafathar itu.

Baca Juga: Sikapnya Baik Tapi Aslinya Tidak Suka dengan Kita, Beginilah 8 Ciri Orangnya

Dalam video yang diunggah oleh akun @rans.entertainment, Sus Rini ditanya apakah Rayyanza bukan seorang bayi.

"Sus kata netizen adek bukan bayi, ceritain dong sus adek tuh gimana pernah tantrum ga," tulis pertanyaan dalam video tersebut @rans.entertainment, dikutip via Suara.com.

Sus Rini mengatakan Rayyanza adalah seorang bayi seperti pada umumnya.

Baca Juga: Gampang Dikenali! 8 Ciri Orang yang Tidak Suka dengan Kita Meski Bersikap Baik

"Sebenarnya sih Rayyanza seperti bayi aja," kata Sus Rini.

Sus Rini menilai adik Rafathar itu adalah anak yang pintar di usianya. Ia juga menyebut di fase kedua, Rayyanza juga pernah tantrum seperti anak-anak pada umumnya.

"Maksudnya dia pinter pada usianya, tantrum ada ya namanya juga anak kecil di fase dua ini apalagi mau ketiga lebih ke mulai sensitif gitu," ucap Sus Rini.

Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kepribadian, Kamu Salah Satunya?

Bahkan Sus Rini mengaku kagum dengan keponakan Syahnaz Sadiqah itu. Sebab kata dia, di usianya saat ini banyak hal yang tak terduga yang dilakukan Rayyanza.

Selain itu kata Sus Rini, Rayyanza juga bisa mengambil hati orang di sekitarnya. Sus Ryini menuturkan Rayyanza sudah mengerti apa yang boleh dan tak boleh dilakukan.

"Yang kagum itu ya banyak, kadang suka ya apa sih hal hal yang tak terduga," papar Sus Rini.

Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Kamu Salah Satunya?

"Misalnya kasih pertanyaan misalnya dia itu ngerti kaya dek ini nggak boleh ya , kayak dia pinter ambil hati lagi," sambungnya.

Lebih lanjut, Sus Rini mengatakan bahwa ia merasakan suka dan duka selama menjadi pengasuh Rayyanza. Kata Sus Rini, ia senang karena Rayyanza adalah anak yang ceria dan pintar. Di satu sisi, Sus Rini khawatir jika Rayyanza sakit.

"Susah senang ya , susahnya kalau misalkan kalau misalkan lagi sakit yak sekarang, bukan susah kaya gimana, dia sih anaknya ceria, cuman kitanya aja yang khawatir, Waswas," katanya.

Unggahan video tersebut langsung dibanjiri komentar netizen. Netizen ramai-ramai memuji Sus Rini baik dari cara berbicara hingga cara Sus Rini merawat dan menjaga Rayyanza seperti psikolog hingga dosen Paud.

"Sus Rini public speakingya lancar banget ," ucap akun @mes****.

"Sus Rini ini seperti psikologi anak beruntung Aa Raffi Ahmad dah Teh Gigi," kata ucap akun @did***.

"Sus Rini dosen rasa PG paud gokil," kata akun @per****.

Sumber: Suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa