SUKABUMIUPDATE.com - Prabowo Subianto, Calon Presiden (Capres) 2024 resmi mendaftar Pemilihan Presiden dengan pasangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka, Rabu (25/10/2023).
Pendaftaran Prabowo Gibran di Pilpres 2024 pun diiringi oleh para Ketua Umum Partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Namun, merujuk Suara.com, sebelum nama Gibran Rakabuming Putra Presiden Jokowi itu resmi muncul, publik lebih dulu berseloroh memasangkan Prabowo dengan Cipung, anak bungsu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza Malik Ahmad.
Baca Juga: 15 Ciri Seseorang Sedang Stres, Terlihat dari Sikap dan Emosionalnya
Sebenarnya, Prabowo Cipung sebagai pasangan di Pilpres 2024 hanya bagian dari lelucon politik dan bentuk satir dari kekecewaan masyarakat atas keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi. Keputusan menyebut Warga Negara Indonesia atau WNI di bawah usia 40 tahun bisa mencalonkan diri di Pilpres 2024 nanti.
Cipung, sapaan akrab Rayyanza, dinilai 'tepat' untuk mendampingi Prabowo "Untuk Indonesia yang Lebih Gemoy", dibanding Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Walikota Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: 10 Ciri Orang Menderita Menjalani Hidup dan Merasa Tidak Bahagia
Meski hanya lelucon, namun ada warganet Twitter atau X yang laporan mengenai kekecewaannya setelah Cipung gagal mendampingi Prabowo.
"Kecewa minttt kirain pa Prabowo bakalan sama cipung," tulis seorang netizen, men-tag akun Twitter Partai Gerindra, partai tempat Prabowo bernaung, dikutip via Suara.com, Jumat (27/10/2023).
Kekecewaan soal Prabowo Gibran rupanya ditanggapi oleh akun partai berlambang kepala burung Garuda tersebut. Diketahui, alasan lain Partai Gerindra gagal menduetkan Prabowo dan Cipung.
"Sus Rini gak ngasih izin," jawab akun X @Gerindra.
Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Hidupnya Menderita Karena Banyak Masalah
Tentu saja, meme Prabowo Cipung hanya banter lucu-lucuan antara admin akun resmi dengan netizen, ya Updaters!
Diketahui sebelumnya, Partai Gerindra resmi meminang Gibran putra sulung Presiden Joko Widodo sebagai Cawapres 2024 mendampingi Prabowo Subianto.
Keputusan Prabowo Gibran cukup kontroversial, mengingat Walikota Solo itu 'belum memenuhi kriteria usia' calon presiden atau wakil presiden yang ditetapkan UU Pemilu.
Sumber: Suara.com