4 Terowongan Kereta Api di Indonesia yang Terkenal Angker, Salah Satunya di Cianjur

Kamis 26 Oktober 2023, 18:30 WIB
Terowongan Lampegan. 4 Terowongan Kereta Api di Indonesia yang Terkenal Angker, Salah Satunya di Cianjur | Foto: Istimewa

Terowongan Lampegan. 4 Terowongan Kereta Api di Indonesia yang Terkenal Angker, Salah Satunya di Cianjur | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia memang terkenal akan sejarahnya apalagi saat dijajah beberapa negara maju seperti Belanda dan Jepang penjajahan yang terjadi hingga 3,5 abad lamanya.

Maka tak heran banyak bangunan-bangunan yang diantaranya adalah terowongan kereta api. Di Indonesia sendiri ada banyak terowongan kereta yang dibangun sejak zaman Belanda hingga setelah Indonesia merdeka dan tersebar di pulau Jawa dan Sumatera.

Terowongan-terowongan tersebut dibangun menembus bukit untuk memberikan akses jalan pada kereta yang dulu mulai dikembangkan oleh para penjajah Belanda.

Baca Juga: Misteri Leuweung Sancang, Disebut Jadi Tempat Menghilangnya Prabu Siliwangi

Dalam proses pembangunannya banyak penduduk Indonesia yang dijadikan pekerja paksa meninggal dunia hingga akhirnya dikubur di sekitar terowongan atau dibuang begitu saja.

Akibatnya banyak dari terowongan ini pun menjadi tempat paling angker dan menyimpan kisah-kisah mistis yang menyebar di masyarakat hingga sekarang.

Melansir dari channel YouTube Pen Invasion, berikut beberapa terowongan kereta api yang terkenal dengan kisah mistisnya di Indonesia.

1. Terowongan Lampegan

Terowongan kereta api yang pertama yaitu terowongan Lampegan yang berlokasi di Desa Cibokor, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Terowongan ini masih aktif hingga sekarang dan rutin dilalui kereta api Siliwangi yang melayani jalur Sukabumi-Cipatat. Menurut sejarahnya, terowongan Lampegan yang dibangun mulai tahun 1879 sampai 1882.

Baca Juga: Cerita Mistis Terowongan Casablanca, Dihuni Kuntilanak Merah Gentayangan!

Terowongan ini menjadi terowongan kereta api tertua di Indonesia. Jalur ini sendiri dibangun untuk mempermudah pengangkutan hasil bumi menuju Batavia (sekarang Jakarta).

Pembuatan terowongan dimulai dari bukit Gunung Koneng di Desa Cibokor dengan mengerahkan sejumlah pekerja untuk menggali atau melubangi perbukitan tersebut dari dua arah yang berlawanan hingga tersambung di tengah-tengah.

Pada masa pembangunannya banyak nyawa melayang karena kecelakaan baik dari pihak pekerja Indonesia maupun penjajah Belanda.

Setelah selesai dibangun, pihak Belanda menyelenggarakan pesta dengan mengundang kelompok kesenian Ronggeng dengan penari terkemuka berparas cantik bersama Nyi Sadea dan digelar pada malam hari sampai lewat tengah malam.

Hal aneh terjadi pada malam itu seusai tampil tiba-tiba Nyi Sadea menghilang di terowongan tersebut yang diduga masuk ke alam lain. Bahkan menurut cerita yang beredar, Nyi Sadea kerap menampakkan diri dengan pakaian yang sama saat terakhir kali tampil yakni berkebaya merah.

Terowongan Lampegan | Foto: Twitter/@jalaksanaTerowongan Lampegan | Foto: Twitter/@jalaksana

2. Terowongan Sasaksaat

Terowongan kereta api Sasaksaat terletak di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat yang membelah Perbukitan Cidepong. Terowongan Sasaksaat terletak antara Stasiun Maswati dan Stasiun Sasaksaat.

Sampai saat ini, Terowongan Sasaksaat dengan panjang 949 meter merupakan terowongan aktif terpanjang di Indonesia yang dibangun mulai tahun 1902 oleh perusahaan Staatssporwegen (SS).

Baca Juga: Cerita Mistis Terowongan Lampegan Cianjur, Nyi Sadea Hingga Kakek Bongkok

Terowongan ini memiliki banyak kisah seram yang berkembang di masyarakat seperti kerap tercium bau amis darah oleh penumpang kereta ketika melintasi terowongan tersebut.

Dari sejarahnya sebelum terowongan ini dibangun, terlebih dahulu diadakan upacara pemberian sesajen upacara yang diusulkan para tetua agar pembangunan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Masyarakat masih percaya bahwa tempat-tempat yang mereka anggap angker ada yang menguasainya tapi ternyata usaha tersebut tetap menimbulkan banyak korban dari para pekerja.

Dari kisah dan cerita yang beredar, terowongan dengan dinding tebal mirip benteng perang itu sudah memakan banyak korban tapi bukan karena kecelakaan kereta melainkan korban dari para pekerja.

Selama pembangunan antara tahun 1902 sampai 1903 banyak para pekerja yang tewas karena tidak tahan siksaan kerja rodi dan banyak pula yang sakit secara mendadak. Konon jenazah mereka dikuburkan di sekitar terowongan tersebut.

Selain itu, di tempat tersebut juga sempat terjadi kisah kereta yang berisi pasukan Belanda diserang pejuang Indonesia hingga semua pasukan Belanda itu tewas.

Menurut cerita dari warga sekitar di terowongan itu kerap sesekali terdengar seperti orang merintih kesakitan, suara erangan yang terdengar saling menyusul, kadang kala terdengar suara ledakan yang mengagetkan tapi tidak ada sesuatu pun yang hancur.

Baca Juga: Cerita Mistis Kayu Kaboa, Pohon Sakti yang Tumbuh di Leuweung Sancang

Selain itu warga juga kerap mendengar suara seperti benturan cangkul ke Batu dan tanah, dan anehnya suara-suara tanpa wujud itu bukan hanya terjadi pada malam hari tapi juga di siang hari.

3. Terowongan Ijo

Terowongan ini dibangun pada sekitar akhir abad 19 atau tahun 1880-an. Terowongan Ijo adalah salah satu terowongan kereta api legendaris yang ada di Indonesia yang terletak di Desa Bumi Agung, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen.

Terowongan tersebut menghubungkan Stasiun Ijo dan Stasiun Gombong yang merupakan daerah operasi 5 Purwokerto. Terowongan ini memiliki panjang 850 M yang dibangun pada tahun 1885 sampai 1886 oleh perusahaan kereta api negara.

Pembangunan terowongan I dilakukan oleh pekerja paksa zaman kolonial hingga tidak sedikit para pekerja yang akhirnya tewas dalam proses tersebut.

Baca Juga: Menelusuri Terowongan Turbin Curug Cipatala, Jejak Masa Penjajahan di Sukabumi

Salah satu kejadian mistis yang sering terjadi adalah penampakan keranda terbang atau masyarakat Jawa sering menyebutnya dengan Lampor. Tidak sedikit yang mengaku melihat penampakan Lampor saat melintas di terowongan tersebut.

Bahkan terkadang ada keranda tergeletak di tengah rel, ada pula yang melihat sosok yang mengangkat keranda di tengah rel dan ada pula yang melihat penampakan keranda yang terbang begitu saja melewati bagian depan kereta.

4. Terowongan Eka Bakti

Terowongan Eka Bakti Karya di Jawa Timur merupakan terowongan kereta api terpanjang kedua di Indonesia yang masih aktif hingga sekarang.

Terowongan ini berlokasi di daerah pongajih Malang. Terowongan Eka Bakti Karya dan Dwibakti Karya selanjutnya disebut sebagai terowongan Karangkates yang berlokasi di Karang Kates Sumber Pucung Kabupaten Malang.

Baca Juga: 7 Tempat Sakral di Gunung Gede Pangrango, Alun-alun hingga Lawang Saketeng

Terowongan Karangkates sejatinya merupakan terowongan kembar sebab ada dua terowongan dalam satu jalur yakni terowongan Eka Bakti karya sepanjang 850 m dan terowongan Dwi Bakti karya sepanjang 400 m.

Terowongan Eka Bakti karya juga menjadi terowongan kereta api terpanjang kedua di Indonesia hanya satu tingkat di bawah terowongan Sasaksaat di kabupaten Bandung Barat.

Kisah mistis yang menjadi perbincangan dari terongan ini adalah orang-orang yang melintas di sana sering mendengar jeritan yang memekakkan telinga.

Di samping itu kawasan terowongan ini juga dikenal warga sekitar sebagai tempat bunuh diri. Cara yang sering dilakukan adalah dengan terjun dari atas bangunan dan menabrakkan diri pada kereta yang sedang melintas.

Masyarakat sekitar percaya jika terowongan ini dihuni oleh makhluk yang suka meminta tumbal. Seseorang akan merasa terpanggil jika sudah dijadikan sasaran penghuni terowongan tersebut.

Itulah empat terowongan kereta api paling angker di Indonesia yang kental dengan kisah mistisnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)