SUKABUMIUPDATE.com - H Muchtar Luthfi atau lebih dikenal Opie Kumis membagikan rencananya yang akan terjun ke dunia politik. Dia juga mengungkapkan baru pertama kali mengunjungi Restaurant Tepi Kali di Kampung Susukan RT 01/01 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Dikenal sebagai pelawak yang konon sering datang ke Sukabumi, Opie membagikan pengalaman ini kepada wartawan. "Saya sering ke Sukabumi, tapi baru pertama kali ke daerah sini, di Resto Tepi Kali. Tempatnya unik dan menarik," ucap Opie Kumis kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 13 Oktober 2023.
Opie datang ke Sukabumi Jumat kemarin bersama teman pelawak lainnya seperti Jarwo Kwat.
Opie mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dalam Pileg 2024 lewat Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan 6 DKI Jakarta yakni Jakarta Timur, Ciracas, Cijantung, Lubang Buaya, dan Kalisari. Opie mengaku, sebagai seniman, penting bisa memiliki tempat atau wadah untuk menyampaikan aspirasi.
"Nanti kalau kita ada tempat, berarti nyambung lidah lebih gampang. Kalau ada perlu apa-apa. Kalau kita gak punya wadah, gak punya tempat, kita mau bicara, protes atau ngomong, itu susah. Insya Allah kalau terpilih kita punya tempat, berarti kita kalau mau ngomong usulin apa-apa lebih enak bicara," ujar dia.
Baca Juga: Opie Kumis Tak Kapok Poligami, Padahal pernah Disiram Sayur Asem Panas oleh Istri
Opie berkomitmen akan lebih mendekatkan diri dengan sesama seniman, terutama seniman tradisional, apabila terpilih sebagai anggota legislatif. "Paling tidak, kalau kita terpilih, harus lebih sering ketemu sama seniman-seniman, terutama seniman tradisional. Kita mesti melihat juga nanti kehidupannya, pementasannya, tempatnya, kesejahteraan dan sebagainya," tambahnya.
Merespons tantangan transformasi dari komedian menjadi calon anggota legislatif, Opie menyatakan kesiapannya untuk memasuki dunia politik dengan penuh tanggung jawab. "Paling tidak bisa membuka jalan, bisa yang lebih serius sedikit. Biasa kalau komedi kan nyablak-nyabalak aja nih, kalau nanti udah terpilih paling tidak keseriusan 50 persen, ada komedi 50 persen," katanya.