SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kopi sianida yang menyeret nama Jessica Wongso dan Mirna Salihin kini kembali ramai diperbincangkan. Hal itu usai Netflix merilis film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Bahkan, kata kunci "Kasus kopi sianida" masuk di jajaran tren pencarian google teratas pada Kamis (5/10/2023). Ditambah dengan munculnya spekulasi baru soal Kasus kopi sianida Jessica Wongso, nama Otto Hasibuan turut didesak untuk membuka kembali kasus pembunuhan Mirna tersebut.
Mengutip Suara.com, film dokumenter yang diproduksi oleh Singapura Beach House Pictures itu menghadirkan wawancara eksklusif dengan Jessica Wongso dari penjara, ayah serta saudara kembar Mirna Salihin serta berbagai pihak yang terlibat.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua
Dokumenter yang berdurasi 86 menit, telah menimbulkan spekulasi baru soal Kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin dan menjadikan Jessica Wongso sebagai pelaku pembunuhan dengan vonis 20 tahun penjara.
Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa Jessica Wongso tak sepenuhnya bersalah dalam kasus pembunuhan Kopi Sianida yang menewaskan Mirna Salihin. Sebab, Otto Hasibuan dalam film dokumenter Ice Cold itu sendiri mengatakan tidak ada satu bukti pun yang menyatakan dengan jelas bahwa kliennya, Jessica Wongso membunuh Mirna Salihin.
Otto Hasibuan mengatakan tudingan bahwa Jessica Wongso telah membunuh Mirna Salihin hanyalah berdasarkan tafsir gerak-gerik, mimik wajah dan sebagainya.
Karena film dokumenter Ice Cold Jessica Wongso tersebut, sejumlah warganet lantas mendesak Otto Hasibuan untuk membuka kembali kasus Kopi Sianida yang menjerat Jessica Wongso melalui kolom komentar Instagramnya.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional
Mengingat Otto Hasibuan adalah pengacara Jessica Wongso saat kasus ini disidangkan.
"Angkat lagi pak kasus Jessica Wongso!" kata @gracia.ang***, dikutip via suara.com, Kamis (5/10/2023).
"Pak tolong angkat lagi kasus Jessica," sahut @almafrm**.
"Baru nonton semalam, sepertinya butuh waktu bertahun-tahun buat netizen untuk menjadi kritis. Sekarang angin berbalik, netizen ingin kasus dibuka lagi apakah bisa ya? kalau bukti kurang kenapa seolah dipaksakan harus cari kambing hitam, bikin rakyat khawatir dengan keadilan yang direkayasa di negeri ini. Anyway kebenaran selalu akan mencari jalan keluarnya sendiri sih," timpal @joice88**.
Film Dokumenter Netflix yang berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, dan Jessica Wongso mengangkat kisah tentang Kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin pada 2016 lalu. Kejadian tersebut ramai dibicarakan oleh publik saat itu, terutama setelah diketahui bahwa Jessica Kumala Wongso (teman Mirna) adalah tersangkanya.
Baca Juga: 12 Ciri Orang yang Pura-pura Peduli Padahal Tidak Suka dengan Kita
Meski begitu, usai film dokumenter itu dirilis oleh Netflix, netizen juga menyoroti Edi Darmawan yang merupakan ayah dari Mirna Salihin.
Edi Darmawan Salihin adalah Ayah dari Wayan Mirna Salihin yang meninggal setelah minum kopi berisikan racun sianida di sebuah kafe daerah Jakarta. Setelah melakukan beberapa penyelidikan Jessica Kumala Wongso diduga sebagai tersangka utama.
Edi Darmawan Salihin yang tidak terima kematian anaknya terus menuduh Jessica Wongso sebagai tersangka, baik saat persidangan kasus pembunuhan Mirna tersebut berlangsung dulu dan sekarang dalam film dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.
Karena sikapnya yang begitu yakin menuduh Jessica Wongso sebagai tersangka membuat publik sempat mencurigai Edi sebagai tersangka, meski ia adalah ayah dari Wayan Mirna Salihin.
Sumber: Suara.com