SUKABUMIUPDATE.com - Venna Melinda langsung datangi sekolah sang putri begitu dapat kabar jika Vania Athabina diduga menjadi korban perundungan atau bully sampai nyaris tidak bisa melihat.
Bahkan, Venna Melinda sampai meminta untuk bertemu dengan pemilik sekolah karena kesal dengan sikap sekolah yang terlambat memberitahu kondisi mata Vania yang sebenarnya.
Hal tersebut langsung diungkapkan oleh Venna Melinda dalam acara FYP yang tayang pada Selasa (3/10/2023) yang sangat menyayangkan sikap sekolah anaknya. Jika diberitahu mungkin Vania akan mendapat penanganan yang tepat.
Baca Juga: 10 Ciri Kesehatan Mental Seseorang Mengalami Kekacauan, Kamu Juga Mengalaminya?
Melansir dari Suara.com, pihak sekolah awalnya mengatakan mata Vania kelilipan debu sehingga dianggap biasa saja oleh Venna Melinda.
"Yang aku sayangkan tidak dikasih tahu dari awal. Akhirnya aku langsung ke sekolahnya setelah dari dokter. Aku ketemu sama ownernya, kepala sekolahnya, sama guru yang bersangkutan," kata Venna Melinda yang dikutip dari Suara.com pada Rabu (4/10/2023).
Berbeda dengan pengakuan sekolah, Venna Melinda menemukan bukti kalau mata Vania terkena rubber granule yang dilempar temannya. Akibatnya sang putri hampir tidak bisa melihat karena telat mendapat penanganan medis.
"Yang aku sayangkan kenapa nggak dikasih tahu dari awal. Kejadian itu jam 10 pagi. Kalau dari awal tahu, aku bawa ke rumah sakit bukan ke tempat les," imbuhnya.
Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini
Beruntungnya setelah Venna Melinda menyampaikan protes mengenai kondisi putrinya, pihak sekolah akan meminta maaf pada Vania Athabina dan berjanji akan memperbaiki diri.
"Makanya mereka memperbaiki SOP, nggak boleh lagi guru tidak laporan langsung. Ada body checking, anak masuk nggak ada apa-apa, pulang juga harus nggak ada apa-apa," ucap Venna Melinda.
Meski begitu, Venna Melinda dengan tegas tidak akan menyalahkan teman putrinya yang sudah membuat mata Vania bengkak dan hampir tidak bisa melihat.
Venna Melinda hanya menyayangkan pihak sekolah saja yang tidak cepat melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua.
"Mungkin anak itu nggak sengaja. Ini lebih ke sekolah lebih tanggap kalau kejadian jam 10, harus segera dilaporkan ke orang tua. Kalau UKS nggak ada obatnya, aku langsung bawa ke dokter," tandasnya.
Baca Juga: 12 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua
Sumber: Suara.com