Terseret Dugaan Promosi Judi Online, Amanda Manopo: Tahunya Itu Game Aja

Selasa 03 Oktober 2023, 14:15 WIB
Terseret Dugaan Promosi Judi Online, Amanda Manopo: Tahunya Itu Game Aja. (Sumber : Instagram/@amandamanopo).

Terseret Dugaan Promosi Judi Online, Amanda Manopo: Tahunya Itu Game Aja. (Sumber : Instagram/@amandamanopo).

SUKABUMIUPDATE.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah memanggil artis Amanda Manopo untuk dimintai keterangan dalam rangka klarifikasi terkait dugaan promosi judi online.

Dittipidsiber Bareskrim Polri belakangan ini memang sedang gencar-gencarnya melakukan pemeriksaan dan permintaan klarifikasi kepada artis, selebgram dan influencer di media sosial terkait judi promosi judi online.

Usai diperiksa Bareskrim Polri, pada Senin 2 Oktober 2023, Amanda Manopo mengaku tidak tahu jika dirinya pernah mempromosikan judi online. Sepengetahuan Amanda, proposal yang diberikan kepadanya adalah tentang promosi game online.

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

"Yang saya tahu, sebatas game aja. Tidak ada judi," ujar Amanda Manopo, sebagaimana dikutip via Suara.com.

Amanda Manopo tidak mengecek ulang proposal yang disodorkan untuknya terkait kepentingan promosi situs judi online. Sebab, proposal dia terima dari sang manajer, Ricco yang sebelumnya sudah melakukan peninjauan terhadap semua berkas tawaran kerja sama. Amanda pun percaya saja bahwa proposal pekerjaan yang diserahkan kepadanya legal.

"Itu saya dapat lewat manajer saya. Jadi mereka interaksinya pun sama manajer saya," kata Amanda Manopo.

Baca Juga: 12 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Amanda Manopo turut membeberkan besaran nilai kontrak guna mempromosikan situs judi online. Ia dibayar Rp16 juta untuk sekali promosi.

"Manda cuma dibayar Rp16 juta," ucap pengacara Amanda Manopo, Ina Rachman yang datang mendampingi sang artis.

Dengan nilai kontrak yang menurutnya kecil, Amanda Manopo merasa masalah yang kini dihadapi tidak sebanding. Hal itu lah yang mendorongnya datang memenuhi undangan penyidik Bareskrim Polri atas permintaan klarifikasi terkait dugaan promosi judi online.

Baca Juga: 11 Ciri Pasangan Mulai Menyerah dan Lelah Menjalani Hubungan Bersamamu

"Saya kan tidak ada niatan aneh-aneh. Jadi saya datang untuk menjelaskan semuanya secara detail," kata Amanda Manopo.

Amanda Manopo yang menghabiskan waktu sekitar 10 jam untuk menjawab pertanyaan penyidik Bareskrim Polri pun menegaskan lagi bahwa dirinya tidak pernah secara sengaja mempromosikan judi online.

"Saya tidak pernah ikut campur dan tahu menahu dengan yang namanya judi online. Ini hanya kesalahpahaman," kata Amanda Manopo.

Baca Juga: 10 Ciri Kamu Sudah Menemukan Teman yang Satu Frekuensi, Yuk Kenali!

Dalih Amanda Manopo ini sama seperti artis lain yang sudah diperiksa seperti Wulan Guritno. Wulan mengaku apa yang dia promosikan waktu itu adalah game online.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa