SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa G30S/PKI adalah momen bersejarah kelam bangsa Indonesia yang tidak bisa dilupakan. Dalam peristiwa tersebut terdapat banyak korban dari kekejaman tindakan pemberontak PKI.
Peristiwa kelam dan keji itu diabadikan dalam sebuah film dengan judul G30S/PKI. Film tersebut akan ditayangkan di beberapa televisi nasional pada Sabtu (30/9/2023) untuk memperingati hari bersejarah itu.
Film G30S/PKI mengangkat kisah sejarah kelam sekaligus keji peristiwa penculikan 7 jenderal revolusi yang pernah terjadi di Tanah Air pada 30 September.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang Tidak Suka dengan Kita, Terbaca dari Sikapnya
Melansir dari Suara.com, di tahun 90 an film tersebut sering diputar setiap tanggal 30 September. Hal tersebut dilakukan untuk memperingati sekaligus menangkal terjadinya peristiwa itu.
Namun pemutaran film G30S/PKI sempat terhenti setelah era order baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto selesai.
Alasan film itu tidak diputar lagi karena ada dugaan sebagian alur ceritanya tidak sesuai dengan fakta kejadian mengenai setelah para jenderal dikumpulkan di kawasan Lubang Buaya.
Mengenai penculikan 7 jenderal yang dilakukan Cakrabirawa dengan memasuki rumah masing-masing benar adanya, karena kisah tersebut diceritakan langsung oleh para keluarga korban.
Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini
Berikut fakta tentang film G30S/PKI yang akan diputar di beberapa televisi nasional
1. Banyak Adegan Tak Sesuai dengan Kenyataan
Film Gerakan 30 September PKI atau G30S/PKI, di tahun 90-an wajib untuk diputar setiap tahunnya di tanggal 30 September. Namun sejak reformasi film tersebut dihentikan karena alur ceritanya tidak sesuai kejadian setelah para jenderal dikumpulkan di Lubang Buaya.
2.Jadi Box Office Pada Masanya
Saat penayangan perdananya pada 1984, film G30S PKI tembus hingga 699.282 penonton di DKI Jakarta. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi dan melewati jumlah penonton box office saat itu.
3. Biaya Produksi Mencapai Rp 800 Juta
Film yang diproduseri Nugroho Notosusanto, Menteri Pendidikan di era Soeharto dibuat dengan anggaran Rp 800 juta. Saat itu Arifin C Noer ditunjuk sebagai sutradara. Film tersebut sudah dipastikan sangat mahal karena dibuat tahun 1982.
Baca Juga: 8 Cara Melatih Mental Anak Laki-laki Agar Kuat dan Tidak Mudah Menyerah
4. Banyak Kejanggalan Film G 30 S PKI Dihentikan
Penayangan G30S/PKI akhirnya dihentikan pada September 1998, 4 bulan setelah Soeharto lengser. Namun beberapa televisi nasional kembali memutar film tersebut malam ini. Salah satunya adalah TVOne.
Sumber: Suara.com