4 Fakta Film G30S/PKI yang Akan Tayang di Beberapa Televisi Nasional

Sabtu 30 September 2023, 16:00 WIB
4 Fakta Film G30S/PKI yang Akan Tayang di Beberapa Televisi Nasional | Sumber: Youtube channel Dunia Akhirat

4 Fakta Film G30S/PKI yang Akan Tayang di Beberapa Televisi Nasional | Sumber: Youtube channel Dunia Akhirat

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa G30S/PKI adalah momen bersejarah kelam bangsa Indonesia yang tidak bisa dilupakan. Dalam peristiwa tersebut terdapat banyak korban dari  kekejaman tindakan pemberontak PKI.

Peristiwa kelam dan keji itu diabadikan dalam sebuah film dengan judul G30S/PKI. Film tersebut akan ditayangkan di beberapa televisi nasional pada Sabtu (30/9/2023) untuk memperingati hari bersejarah itu.

Film G30S/PKI mengangkat kisah sejarah kelam sekaligus keji peristiwa penculikan 7 jenderal revolusi yang pernah terjadi di Tanah Air pada 30 September.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang Tidak Suka dengan Kita, Terbaca dari Sikapnya

Melansir dari Suara.com, di tahun 90 an film tersebut sering diputar setiap tanggal 30 September. Hal tersebut dilakukan untuk memperingati sekaligus menangkal terjadinya peristiwa itu.

Namun pemutaran film G30S/PKI sempat terhenti setelah era order baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto selesai.

Alasan film itu tidak diputar lagi karena ada dugaan sebagian alur ceritanya tidak sesuai dengan fakta kejadian mengenai setelah para jenderal dikumpulkan di kawasan Lubang Buaya.

Mengenai penculikan 7 jenderal yang dilakukan Cakrabirawa dengan memasuki rumah masing-masing benar adanya, karena kisah tersebut diceritakan langsung oleh para keluarga korban.

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

Berikut fakta tentang film G30S/PKI yang akan diputar di beberapa televisi nasional

1. Banyak Adegan Tak Sesuai dengan Kenyataan

Film Gerakan 30 September PKI atau G30S/PKI, di tahun 90-an wajib untuk diputar setiap tahunnya di tanggal 30 September. Namun sejak reformasi film tersebut dihentikan karena alur ceritanya tidak sesuai kejadian setelah para jenderal dikumpulkan di Lubang Buaya.

2.Jadi Box Office Pada Masanya

Saat penayangan perdananya pada 1984, film G30S PKI tembus hingga 699.282 penonton di DKI Jakarta. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi dan melewati jumlah penonton box office saat itu.

3. Biaya Produksi Mencapai Rp 800 Juta

Film yang diproduseri Nugroho Notosusanto, Menteri Pendidikan di era Soeharto dibuat dengan anggaran Rp 800 juta. Saat itu Arifin C Noer ditunjuk sebagai sutradara. Film tersebut sudah dipastikan sangat mahal karena dibuat tahun 1982.

Baca Juga: 8 Cara Melatih Mental Anak Laki-laki Agar Kuat dan Tidak Mudah Menyerah

4. Banyak Kejanggalan Film G 30 S PKI Dihentikan

Penayangan G30S/PKI akhirnya dihentikan pada September 1998, 4 bulan setelah Soeharto lengser. Namun beberapa televisi nasional kembali memutar film tersebut malam ini. Salah satunya adalah TVOne.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)