Profil Sherina Munaf, Penyanyi yang Main Film Petualangan Sherina 2

Kamis 28 September 2023, 17:30 WIB
Profil Sherina Munaf, Penyanyi yang Main Film Petualangan Sherina 2 | Sumber: Instagram /@sherinamunaf

Profil Sherina Munaf, Penyanyi yang Main Film Petualangan Sherina 2 | Sumber: Instagram /@sherinamunaf

SUKABUMIUPDATE.com - Film Petualangan Sherina 2 yang tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis (28/9/2023) sukses mencuri perhatian masyarakat hingga menjadi trending topic di X (Twitter).

Banyak yang penasaran dengan pertemuan kembali Sherina dan Sadam ketika sudah dewasa.
Tidak hanya itu, sebagian masyarakat juga ingin tahu Sherina Munaf versi 20 tahun kemudian di film tersebut. Mengingat ia dulunya begitu menggemaskan ketika bermain di Petualangan Sherina pertama.

Seperti diketahui, Sherina Munaf dikenal sebagai penyanyi yang telah mengeluarkan berbagai lagu hits. Sebenarnya nama Sinna Sherina Munaf mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia di tahun 2000 an melalui film Petualangan Sherina.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang Iri dengan Kita, Terlihat dari Sikapnya

Namanya kembali menjadi pembicaraan hangat di media sosial begitu film Petualangan Sherina 2 akan tayang di bioskop. Sherina cukup lama tidak tampil di industri hiburan Indonesia karena sibuk dengan pendidikannya.

Lalu seperti apa sosok Sherina Munaf? Yuk simak profil dan riwayat pendidikan lengkapnya di bawah ini sebagaimana dirangkum dari Tempo.co.

Profil Sherina Munaf

Sinna Sherina Munaf, lahir di Bandung, 11 Juni 1990 yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Triawan Munaf dan Luki Ariani. Ayahnya, Triawan Munaf, merupakan mantan kepala Badan Ekonomi Kreatif. Sherina juga merupakan keponakan dari Fariz Rustam Munaf, penyanyi dan musikus legendaris Indonesia.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Merasa Lelah dengan Kehidupan Karena Selalu Gagal

Memiliki hobi bernyanyi dan melukis, Sherina tumbuh sebagai sosok yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama. Dia pernah mengisi acara amal yang digelar di Victoria Park untuk menggalang dana bagi korban gempa dan tsunami Jepang. Dia juga pernah menjadi Duta Satu Hati Cerdaskan Bangsa (SHCB) yang berfokus pada isu pendidikan anak.

Kariernya di dunia hiburan dimulai dengan menjadi penyanyi saat dia membawakan lagu karya Elfa Secioria yang berjudul 'Andai Aku Besar Nanti' yang rilis pada 1999. Setahun berselang, dia pun memulai debutnya sebagai seorang aktris dengan membintangi film Petualangan Sherina bersama Derby Romero, Alyssa Soebandono, dan Butet Kertaradjasa. Sejak saat itu, nama Sherina dikenal masyarakat luas Indonesia.

Sebagai seorang penyanyi, Sherina telah merilis sejumlah karya. Beberapa karyanya di antaranya Cinta Pertama dan Terakhir, Simfoni Hitam, dan Pergilah Kau.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Anak Laki-laki yang Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua

Riwayat Pendidikan Sherina

Sherina Munaf adalah lulusan dari Sekolah Menengah Atas British International School Jakarta. Setelah lulus, dia melanjutkan pendidikan tingginya di Negeri Kanguru, Australia. Dia menimba ilmu di University of Sydney pada jurusan Neuroscience.

Neuroscience merupakan program indisipliner dan jurusan yang ditawarkan oleh School of Medical Science di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan serta School of Psychology di Fakultas Sains. Bidang ilmu ini mempelajari tentang neuron atau sistem saraf dan cara kerjanya pada otak manusia. Jurusan Neuroscience belum ada di Indonesia.

Pada program studi ini, sistem saraf yang dipelajari adalah pada tingkat mikroskopis dan makroskopis. Sementara pada tingkat individu, dipelajari sistem saraf yang sedang berkembang dan dewasa. Studi yang disebut sebagai ilmu saraf ini juga mencakup bidang pembelajaran teknik, kecerdasan buatan, matematika, ilmu komputer, hingga ekonomi.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Memiliki Sikap Tanggung Jawab

Melansir dari laman sydney.edu.au, program studi yang diambil oleh Sherina Munaf ini adalah salah satu upaya ilmu biologi terbesar dan paling cepat berkembang. Bidang ilmu ini memberikan landasan dalam biologi otak dan dasar-dasar kognisi. Bahkan, ilmu saraf ini juga merupakan disiplin ilmu yang sedang diterjemahkan ke dalam sejumlah bidang pendidikan lain, seperti teknik, ekonomi dan bisnis, komputasi, serta pendidikan.

Lulusan Neuroscience dapat bekerja di berbagai bidang yang memiliki perkembangan pesat. Mulai dari industri farmasi, medis dan bioteknologi, hingga kursus profesional di bidang kedokteran dan psikologi.

Sumber: Tempo.co (RADEN PUTRI)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)