Pihak yang Sebabkan Kebakaran Bromo Akan Tuntut TNBTS, Sindiran Bintang Emon Bikin Jleb

Senin 18 September 2023, 19:15 WIB
Bintang Emon berikan sindiran menohok usai Pihak yang Sebabkan Kebakaran Bromo Akan Tuntut TNBTS (Sumber : Istimewa)

Bintang Emon berikan sindiran menohok usai Pihak yang Sebabkan Kebakaran Bromo Akan Tuntut TNBTS (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Meski kebakaran Bromo yang disebabkan pasangan Prewedding sudah padam, rupanya cerita insiden tersebut masih belum usai.

Pasalnya, melalui pengacara, pasangan prewedding itu berencana melaporkan balik petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) karena alasan tidak ada peraturan tertulis yang melarang penggunaan flare di tempat itu.

Atas hal tersebut, Komika Bintang Emon rupanya ikut geram dengan pihak pasangan yang menyebabkan kebakaran di Gunung Bromo menggunakan flare.

Baca Juga: Pembelaan Pihak WO Usai Bromo Kebakaran: Salahkan Angin Hingga BB TNBTS

Menurut komika itu, kejadian tersebut terjadi karena kurangnya logika dan common sense dari pengacara tersebut.

Komika yang kerap dikenal cerdas itu menilai seharusnya pasangan tersebut tak perlu bertindak lebih jauh usai meminta maaf.

"Harusnya, ya sudah, minta maaf, sudah diam. Bukan malah nyalahin petugasnya. Itu petugas sudah padamin, sudah sesak gara-gara...masih aja disalahin," ungkap Bintang Emon dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Bintang juga menyentil pasangan tersebut untuk menggunakan logika mereka dalam bertindak, termasuk saat sedang melakukan sesi foto prewedding dengan menggunakan suar di tengah padang savana yang kering tersebut.

Baca Juga: 3 Dampak Kebakaran Gunung Bromo Akibat Foto Prewedding Pakai Flare

"Tapi kalau setelah itu malah nuntut, kenapa tak ada aturan tertulisnya, kenapa gak di cek pas masuk, mengapa gak ditemani petugas sampai dalam, karena selama ini yang main ke sana pakai logika dasar, punya common sense, tumbuhan super kering jangan ke api, kebakaran," ujar Bintang.

Bahkan Emon sangat menyayangkan tindakan pasangan prewedding yang tidak bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan oleh flare mereka.

Sebelumnya, sosok pengantin pria yang prewed di Gunung Bromo sudah meminta maaf.

Pria bernama Hendra Purnama meminta maaf di hadapan para pemangku adat Suku Tengger, di Balai Desa Ngadisari, Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Sementara, manajer Wedding Organizer merekam ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat hukuman 5 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1,5 miliar.

Sumber: mamagini.suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa