SUKABUMIUPDATE.com - Anggota termuda girl grup Mamamoo, Hwasa dilaporkan ke polisi oleh asosiasi perlindungan hak orang tua dan murid atas penampilannya yang diduga tidak pantas saat mengisi acara di festival kampus.
Setelah menerima laporan pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan terhadap penampilan Hwasa saat mengisi acara di kampus.
Melansir dari naver, kantor polisi Seongdong di Seoul telah memanggil Hwasa pada akhir bulan lalu untuk dimintai keterangan dan alasan mengenai laporan yang diajukan oleh asosiasi perlindungan hak orang tua dan murid.
Baca Juga: 10 Penyebab Anak Sulit Diatur, Masalah Mental hingga Keluarga
Bahkan, pihak polisi juga memanggil pihak asosiasi perlindungan hak orang tua dan murid untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dari laporan yang dibuat.
Saat ini, pihak kepolisian tengah memeriksa penampilan Hwasa di festival kampus apakah ada bagian tidak pantas hingga melanggar hukum. Bila terbukti ada pelanggaran, penyanyi berusia 28 tahun akan dikenakan hukuman pidana.
Kasus ini bermula saat Hwasa tampil di atas panggung festival yang digelar oleh Universitas Sungkyunkwan di Seoul pada Mei lalu. Ketika membawakan lagu Don’t Give Me, ia duduk dengan kaki terbuka lebar dan meletakkan tangannya di bagian tubuh tertentu secara vulgar.
Baca Juga: 10 Tips Bahagia Meski Sedang Capek Karena Tekanan dan Beban Hidup
Video penampilan Hwasa tersebut langsung tersebar di komunitas online dan mendapat banyak kritik serta hujatan dari netizen.
Pihak asosiasi perlindungan hak orang tua dan murid (hakkinyeon) yang melihat video tersebut menganggap penampilan Hwasa terlalu vulgar dan menimbulkan ketidaknyamanan untuk penonton yang kebanyakan mahasiswa.
Hwa In Yeon selaku pelapor mengatakan jika tindakan Hwasa saat tampil sudah di luar dari koreografi dan terlihat memalukan untuk dilihat oleh banyak orang.
"Tindakan Hwasa mengingatkan kita pada hubungan seksual yang menyimpang dan cukup menimbulkan rasa malu dan jijik di masyarakat yang menyaksikannya. Tindakan tersebut tidak sesuai dengan konteks koreografi dan tidak dapat diartikan sebagai tindakan yang tidak pantas. tindakan seni," ujar Hwa In Yeon yang dikutip dari Naver pada Selasa (12/9/2023).
Baca Juga: 9 Tanda Kamu Orang yang Cerdas Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari
Menurut Hwa In Yeon tindakan Hwasa mengarah pada adegan pornografi yang tidak pantas untuk disaksikan oleh banyak orang terutama mahasiswa.
"Hwasa melakukan tindakan yang sepenuhnya di luar konteks atas nama koreografi pertunjukan festival," lanjutnya.
Jika terbukti benar Hwasa memperlihatkan adegan tidak pantas saat tampil dan melanggar hukum, ia akan dijatuhi hukuman penjara satu tahun dan denda sebesar 5 juta won atau sekitar Rp. 57 juta.
Baca Juga: 7 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua
Pada tanggal 10 September 2023, agensi Hwasa merilis pernyataan resmi ke Sport Chosun terkait penyelidikan sang artis. Ia membenarkan penyanyi bernama asli Ahn Hye Jin itu dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
"Memang benar bahwa Hwasa diselidiki oleh polisi dan dia berpartisipasi dengan setia,” ucap pihak agensi.
Hingga artikel ini ditayangkan, polisi Seongdong belum memberikan keputusan untuk meneruskan kasus tersebut jika sudah terbukti adanya tindakan tidak senonoh yang diperlihatkan Hwasa ketika tampil.
Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak Supaya Menjadi Penurut Kepada Orang Tua
Sementara itu, Hwasa baru saja merilis single terbaru berjudul I Love My Body pada tanggal 6 September 2023 lalu.
Sumber: Naver