AIUEO, Anak Kembar Lima Asal Cirebon yang Viral di Media Sosial

Senin 14 Agustus 2023, 12:45 WIB
AIUEO, Anak Kembar Lima Asal Cirebon Menggunakan Seragam Sekolah (Sumber : Instagram/@aiueos.greatfamzz)

AIUEO, Anak Kembar Lima Asal Cirebon Menggunakan Seragam Sekolah (Sumber : Instagram/@aiueos.greatfamzz)

SUKABUMIUPDATE.com - AIUEO, anak kembar lima yang dulu sempat viral di media sosial kini kembali ramai diperbincangkan warganet. Anak kembar lima ini merupakan buah hati dari pasangan Habibi dan Lely Solihati asal Cirebon.

AIUEO diketahui kini sudah berusia tujuh tahun, sejak dilahirkan secara caesar pada 10 Januari 2016 lalu di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Dikenal dengan panggilan AIUEO, anak kembar lima ini masing-masing bernama Abbid, Izzul, Uqkail, Ezra dan Oxy.

Viral AIUEO, Anak Kembar Lima Asal Cirebon yang Menarik PerhatianViral AIUEO, Anak Kembar Lima Asal Cirebon yang Menarik Perhatian

Melalui postingan Instagram @aiueos.greatfamzz, terlihat potret-potret kebahagiaan keluarga Habibi-Lely. Senyum tawa dan kompaknya AIUEO beserta adiknya begitu indah dipandang mata.

Baca Juga: 8 Alasan Orang Introvert Suka Sendirian, Bisa Lebih Fokus!

AIUEO yang telah menjadi murid sekolah dasar (SD) secara bersamaan cenderung menarik perhatian. Momen tersebut pun tak lupa diabadikan di media sosial Instagramnya.

AIUEO, Anak Kembar Lima Asal CirebonAIUEO, Anak Kembar Lima Asal Cirebon

AIUEO Family juga pernah diundang oleh salah satu acara Televisi yaitu Brownies Trans TV di bulan Juli lalu. Mereka datang memenuhi undangan dengan formasi lengkap, Habibi, Lely dan AIUEO tentunya.

AIUEO, Anak Kembar Lima Asal Cirebon di Acara BrowniesAIUEO, Anak Kembar Lima Asal Cirebon di Acara Brownies

Terbaru, Habibi dan Lely menceritakan kehamilan kembar AIUEO di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV. Prediksi kehamilan, kata Habibi, awalnya hanya kembar empat, namun salah satu ari-ari ternyata membelah menjadi dua dan muncul janin lain.

"Ini dari 5 hanya 2 yang identik (U dan O). Satu plasenta dia. Jadi satu ari-ari membelah jadi dua. Karena awalnya (kembar) 4. Bulan depannya dia memecah lagi jadi dua akhirnya muncul si U sama O ini," kata Habibi dirangkum kanal YouTube Trans TV Official, dikutip Senin (14/8/2023).

Baca Juga: 10 Tanda Orang Tua Tergolong Strict Parents, Tegas dan Aturan Ketat!

Menarik diketahui, bahwa masyarakat percaya kehamilan kembar dipengaruhi oleh faktor genetik. Hal ini serupa dengan apa yang diungkapkan oleh ayah dari AIUEO itu.

"Kalau dari keturunan memang ada dari kakek keturunan kembar" terang Habibi.

Keluarga Habibi-Lely Solihati Asal CirebonKeluarga Habibi-Lely Solihati Asal Cirebon

Meski kini kelima anaknya sehat dan normal, namun Lely sempat menjalani terapi hormon untuk mengatasi PCOS yang ia derita. PCOS sendiri adalah singkatan dari Polycystic Ovarian Syndrome atau Sindrom polikistik ovarium.

Baca Juga: 10 Tanda Orang Tua Berhasil Mendidik Anak, Punya Emosi Sehat

"Jadi kalau kembarnya sih normal. Cuman saya ada riwayat PCOS gitu kayak gangguan hormon. Nah, jadi yang diterapi itu gangguan hormonnya. Tapi bukan karena kembar itu," ujar Lely.

Lely menuturkan dirinya hanya mengikuti program hamil seperti biasa, bukan dengan tujuan kehamilan kembar.

"Jadi pengen program-nya program hamil saja, tapi dikasihnya malah kembar," kata Habibi menambahkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment16 Februari 2025, 22:21 WIB

Dunia Hiburan Korea Berduka: Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun

Dunia hiburan korea berdua, aktris Kim Sae Ron meninggal dunia.
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron meninggal dunia (Sumber: X/@soompi)
Sukabumi16 Februari 2025, 22:12 WIB

Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi Berlangsung 2 Hari, Cek Rekayasa Lalinnya!

Puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 17-18 Februari 2025.
Jalan di seputaran Vihara Widhi Sakti dipenuhi warga yang ingin nonton pawai barongsai Cap Go Meh 2023 Kota Sukabumi. (Sumber Foto: sukabumiupdate/saddam)
Nasional16 Februari 2025, 21:23 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, BGN Jalin Kerja Sama dengan BPOM untuk Pengawasan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama Ramadan, dengan kerja sama antara BGN dan BPOM untuk memastikan makanan berkualitas, higienis, dan aman bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap hadir selama Ramadan! BGN bekerja sama dengan BPOM untuk memastikan makanan yang dibagikan tetap berkualitas, aman, dan bergizi bagi anak-anak Indonesia. (Sumber : Instagram/@badangizinasional.ri)
Life16 Februari 2025, 21:13 WIB

6 Cara Membantu Anak Membentuk Kebiasaan Tidur yang Sehat

Anak-anak tumbuh dan berkembang dengan cepat, jadi penting bagi mereka untuk mendapatkan tidur yang cukup. Kebiasaan tidur yang baik bisa membantu mendapatkan energi yang mereka butuhkan untuk bermain aktif dan menjaga kesehatan.
Ilustrasi cara membantu anak membentuk kebiasaan tidur yang sehat (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi16 Februari 2025, 21:07 WIB

Jembatan Cinta Rampung, Warga Cimanggu Sukabumi Bersukacita dengan Ngubek Lauk

Jembatan penghubung antardusun di Cimanggu Sukabumi tersebut sebelumnya hancur diterjang banjir bandang pada 4 Desember 2024 lalu.
Ratusan warga Desa Sukamaju Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi tumpah ruah ngubek lauk di Sungai Ciseureuh bentuk sukacita atas pembangunan kembali Jembatan Cinta yang rampung. (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat16 Februari 2025, 20:00 WIB

10 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan, Mengatasi Jerawat Hingga Bau Badan

Daun sirih adalah salah satu tanaman yang memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan tubuh.
Ilustrasi - Daun sirih memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Unsplash.com/@Vetrivel Viswanathar)
Sukabumi16 Februari 2025, 19:47 WIB

Horor! Lagi Mandi di Sungai, Warga Sukabumi Temukan Jasad Pria Tergantung di Pohon

Berikut identitas jasad pria yang tergantung di sebuah batang pohon yang terletak di bantaran Sungai Cimunjul Nagrak Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Warga Depok ditemukan tewas tergantung di pohon bantaran Sungai Cimunjul Nagrak Sukabumi. | Foto: Pixabay
Sehat16 Februari 2025, 19:35 WIB

Mengenal Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan: Fisik, Kognitif, Sosial, dan Emosional

Usia 1 bulan adalah periode penting bagi bayi untuk mulai belajar, tumbuh, dan mengenal dunia. Dengan memberikan perhatian, kasih sayang, dan stimulasi yang tepat, Anda sudah membantu mendukung perkembangan mereka di setiap aspek kehidupan.
Ilustrasi perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional bayi usia 1 bulan (Sumber :Freepik/@freepik)
Life16 Februari 2025, 19:00 WIB

Urban Legend: Misteri Tanjakan Batu Babi di Jalur Cirebon-Kuningan

Misteri Tanjakan Batu Babi di Jalur Cibeber Cirebon-Kuningan adalah Salah satu Cerita Rakyat yg masih bertahan dengan ke unikan asal usulnya.
Urban Legend: Misteri Tanjakan Batu Babi di Jalur Cirebon-Kuningan (Sumber : Foto: Google Maps/ist).
Nasional16 Februari 2025, 18:11 WIB

Prabowo Subianto Umumkan Program Makan Bergizi Gratis dengan Dana Pemangkasan Anggaran

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan dana Rp 24 triliun dari pemangkasan anggaran akan digunakan untuk program Makan Bergizi Gratis, guna mengatasi kelaparan dan meningkatkan gizi anak Indonesia.
Prabowo Subianto menyampaikan pidato penuh semangat pada perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor. (Sumber : Instagram/@prabowo)