SUKABUMIUPDATE.com - Kritik seorang TikToker di media sosial kembali ramai diperbincangkan warganet. Kali ini bukan Bima dari Lampung atau Syarifah dari Jambi, tetapi TikToker dengan nama akun Mang Kifly.
TikToker Mang Kifly vokal bersuara soal kritiknya kepada pemerintah. Tak pandang bulu, jajaran pemerintah dikritik habis olehnya, termasuk Al Zaytun.
Menariknya, Mang Kifly juga bahkan mengkritik Pemerintah Kabupaten Sukabumi soal Jembatan Lalay yang kini semakin memprihatinkan. Dalam video berdurasi 23 detik itu, Mang Kifly mempertanyakan implementasi visi misi para pejabat Sukabumi.
Baca Juga: Kenali 10 Ciri Batin yang Terluka: Sulit Mempercayai Orang Lain
Video Mang Kifly tentang Jembatan Lalay Sukabumi itu diunggah di akun TikToknya dengan judul "menunggu korban jatuh? begini kondisi terkini jembatan Lalay #Sukabumi". Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com, hingga Kamis (10/8/2023), video Jembatan Lalay Sukabumi yang diunggah Mang Kifly sudah disukai oleh 1.573 pengguna TikTok.
"Sukabumi punya ieu mah bos nya, hanya ada di Sukabumi. Dimana jaman geus modern, geus serba canggih, geus serba digital, masih keneh aya jambatan anu dilaha ku awi, kumaha atuh ieu teh pak bupati" kata TikToker/@mangkifly dalam videonya, dikutip Kamis (10/8/2023).
Tak hanya Jembatan Lalay, video lain dari Mang Kifly juga turut menyinggung kondisi jalan rusak di Sukabumi. Video tersebut menjawab salah satu akun bernama @cacadanuwijaya**.
"Bima Kab Sukabumi" tulis @cacadanuwijaya**, seperti terlihat dalam video Mang Kifly.
Baca Juga: 12 Ciri Seseorang Punya Pengalaman Trauma Masa Kecil, Yuk Kenali!
Bahkan, video bertajuk "Kab Sukabumi" itu sudah ditonton oleh dua juta pengguna TikTok.
"Sok atuh ah geura amparkeun anggaran teh kana jalan" tulis Mang Kifly dalam keterangan video TikToknya.
Untuk menjadi catatan, hingga artikel ini ditayangkan, belum diketahui pasti siapa sosok Mang Kifly yang selalu membuat video-video kritik kepada pejabat, termasuk Pemerintah Sukabumi.
Sebelumnya diberitakan, Jembatan Lalay di Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi kondisinya semakin memprihatinkan.
Baca Juga: 10 Tanda Orang Tua Berhasil Mendidik Anak, Punya Emosi Sehat
Penelusuran redaksi sukabumiupdate.com mencatat, jembatan yang melintang di atas Sungai Cimandiri itu kian rawan dilintasi masyarakat. Banyak penyangga besi yang sudah habis dan patah dimakan karat hingga kemudian diganjal menggunakan bambu.
Tak hanya itu, kondisi bagian lantai kayu jembatan sudah lapuk. Beberapa penopang pegangan jembatan juga sudah terlepas dari tempatnya.
Jembatan gantung dengan panjang 60 meter dan lebar 2,7 meter ini begitu penting untuk masyarakat tiga desa di Kecamatan Warungkiara yaitu Desa Mekarjaya Desa Bantarkalong dan Desa Sirnajaya.
Melalui jembatan lalay ini, masyarakat dapat mengakses pusat pelayanan kesehatan, pendidikan, pasar dan lain sebagainya. Jika jalan ini putus, maka semua akses kebutuhan warga terhenti.