SUKABUMIUPDATE.com - Viralnya kasus mahasiswa Unram (Universitas Mataram) yang diusir warga masih jadi perbincangan hangat warganet. Diketahui, seorang mahasiswi berinisial NWAP menjadi bulan-bulanan warga usai sebut gadis desa tak ada yang cantik.
Atas pernyataan itu, NWAP akhirnya di usir dari Desa Kayangan, Lombok Utara. NWAP dianggap merendahkan dan menyinggung warga Desa Kayangan.
Atas kejadian itu, NWAP pun menjadi sorotan publik dan mendapat hujatan dari warganet. Ia akhirnya meminta maaf di media sosial dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Lakukan Hal Ini
Berikut adalah fakta-fakta mahasiswa Unram yang diusir warga, sebagaimana dihimpun via Suara.com.
1. Mengunggah Video di Akun KKN
Pernyataan yang menyinggung warga Desa Kayangan ini bermula ketika NWAP secara sadar mengunggah video soal keluh kesahnya selama menjalani KKN di Lombok Utara. Di dalam video tersebut, NWAP pun menyebutkan bahwa gadis gadis di Desa Kayangan tidak ada yang cantik.
"Kita lagi bikin mie. Belum ada jadi mie kita, tiba tiba ditelepon sama Pak … Hee adek- adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya,” ucap NWAP dalam video yang viral tersebut.
Baca Juga: 8 Tanda Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Yuk Kenali!
2. Dari Undangan KKN
Sekretaris Desa Kayangan, Mahti menjelaskan duduk perkara yang menimpa NWAP. Saat itu di desanya sedang mengadakan kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan mahasiswa KKN dari Unram turut diundang.
"Acara sore, tapi mahasiswa diminta datang siang agar membantu persiapan kegiatan tersebut," ujar Mahti.
3. NWAP Dipanggil Kepala Desa
Video yang mendadak viral tersebut pun akhirnya diketahui oleh Kepala Desa Kayangan, Edi Kartono. Edi pun menyampaikan bahwa konten video yang dibuat oleh NWAP sudah menyakiti banyak pihak, terutama warga Desa Kayangan.
Baca Juga: 12 Tanda Orang Memiliki Mental Kuat, Apakah Kamu Juga Termasuk?
NWAP dianggap menyakiti usai pernyataannya soal "gadis Desa Kayangan tidak ada yang cantik". Edi pun akhirnya meminta NWAP untuk meminta maaf atas pernyataannya tersebut.
4. NWAP Minta Maaf
Setelah mengakui kesalahannya, NWAP pun langsung mengunggah video permintaan maafnya dan mengakui video tersebut dibuatnya secara sadar.
"Selamat sore. Saya NWAP, dari KKN Desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut,” ungkap NWAP dalam video tersebut.
5. NWAP Akhirnya Diusir warga sekitar
Meskipun sudah meminta maaf, namun warga Desa Kayangan nampaknya tetap tak ingin NWAP berlama-lama melaksanakan KKN di desa mereka. Kasat Reskrim Lombok Utara AKP, I Made Sukadana pun mengungkap warga tetap mengusir NWAP dari desa mereka.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Orang yang Punya IQ Tinggi, Apakah Kamu Salah Satunya?
"Iya betul (diusir) karena masyarakat setempat sudah tersinggung karena konten yang dibuat yang bersangkutan NWAP," ungkap Sukadana.
6. Dijemput Pulang
Demi menjaga keamanan dan ketertiban warga, akhirnya NWAP pun dijemput pulang oleh keluarganya. Kegaduhan yang dibuat oleh NWAP pun dikhawatirkan bisa menimbulkan protes besar dari warga Desa Kayangan.
"Kemarin yang pulang hanya yang membuat konten itu (NWAP). Yang bersangkutan dijemput keluarganya langsung semalam. Agar warga tetap tertib," tutup Sukadana.
Baca Juga: 8 Tanda Sikap Perempuan Idaman Para Pria, Ternyata Seperti Ini Loh!
Sumber: Suara.com (Dea Nabila)