Mengenal Aisyah Cahyu Cintya, Pejuang Cerebral Palsy yang Punya Mimpi Mulia

Selasa 25 Juli 2023, 21:15 WIB
Mengenal Aisyah Cahyu Cintya, Pejuang Cerebral Palsy yang Punya Mimpi Mulia. | (Sumber : YouTube/@Mimpi Jadi Nyata DAAI TV.)

Mengenal Aisyah Cahyu Cintya, Pejuang Cerebral Palsy yang Punya Mimpi Mulia. | (Sumber : YouTube/@Mimpi Jadi Nyata DAAI TV.)

SUKABUMIUPDATE.com - Aisyah Cahyu Cintya merupakan seorang pejuang cerebral palsy yang dari kecil sudah dididik untuk hidup mandiri. Ia mampu membantu ibunya memasak, mencuci pakaian hingga bersepeda.

Bahkan di umurnya yang 25 tahun ini, Aisyah mampu pergi kepasar sendirian untuk membantu ibunya membeli bumbu dapur. Ia juga telah mengenyam pendidikan paket B, Paket C dan kuliah di perguruan tinggi.

Hebatnya lagi, Aisyah telah menulis novel karangannya sendiri yang berjudul “Say Hello to My World”. Tak berhenti disitu, Aisyah bermimpi ingin terus menyemangati saudaranya sesama penyandang cerebral palsy untuk terus berkarya.

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Lakukan Hal Ini

Aisyah juga berkeinginan untuk terus mengedukasi masyarakat supaya memahami apa itu cerebral palsy agar dapat bebas dari diskriminasi.

Awal Diagnosa Cerebral Palsy Aisyah Cahyu Cintya

Aisyah bercerita saat pertama kali dirinya dibawa ke spesialis tumbuh kembang sejak usia satu tahun. Saat di umur yang masih satu tahun itu ia didiagnosa atau didiagnosis cerebral palsy.

Mengutip alodokter, cerebral palsy atau lumpuh otak disebabkan oleh gangguan perkembangan otak pada anak, yang menyebabkan gangguan pergerakan dan postur tubuh. Selain itu, kondisi ini juga dapat menimbulkan gangguan kecerdasan.

Sejak umur satu tahun hingga umur tiga belas tahun, Aisyah menjalankan terapi. Mulai dari fisioterapi, okupasi terapi, terapi wicara, hidroterapi dan lainnya.

Baca Juga: Kondisi Sopir dan Mobil Tertimpa Tronton yang Terguling di Cicurug Sukabumi

“Terapi paling lama itu fisioterapi dan aku pernah diiket-iket namanya itu stefin, kaya korset untuk perut tapi untuk tangan, itu juga ada di buku bab aku yang ketiga. Saat itu aku disuruh berdiri, terus tangannya digantung pakai solasi, terus dipalon. Tapi saat itu aku menjalankannya dulu menangis karena sakit. Tapi aku jadi mikir, terapi itu buat aku seperti sekarang ini,” kata Aisyah dikutip via channel YouTube Mimpi Jadi Nyata DAAI TV, Selasa (25/07/2023).

Aisyah Mendapat Diskriminasi di Sekolah

Aisyah mengaku mendapat diskriminasi dari orang-orang yang belum memahami kondisinya mengidap cerebral palsy. Ia menambahkan, awalnya cuma lulusan kelas satu SMP semester satu dan sempat putus sekolah karena mendapat perlakuan diskriminasi dari sekolah dan gurunya.

“Waktu itu aku UAS, UTS, nilaiku no semua. Bukan aku gak bisa jawab, tapi karena tulisan aku jelak,” ucap Aisyah.

Namun, setelah usia lima belas tahun aku kembali ke Jakarta dan mulai tertarik menjadi relawan disabilitas dengan mengedukasi teman-teman.

Baca Juga: 8 Tanda Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Yuk Kenali!

ketika menjadi relawan Aisyah dipercaya menjabat asisten humas di sebuah panti di daerah Tangerang.

“Disaat itu aku mikir, berarti aku gak boleh gini-gini aja, aku harus upgrade diri lagi. Akhirnya aku dapat ijazah kejar paket B setara dengan SMP dan aku menjadi volunteer sambil sekolah paket C. Akhirnya aku dapet ijazah paket C, lalu ijazahnya belum keluar, masih SKHU-nya. Aku Nekat daftar kuliah, saat itu aku kuliah di salah satu Universitas Swasta di daerah Kebun Jeruk, jurusan Hubungan Masyarakat semester tujuh.” kata Aisyah.

Kemudian di tahun 2019, Aisyah mendirikan komunitas Jendela Cerebral Palsy yang lahir dari diskriminasi yang selalu ia temui di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: 12 Tanda Orang Memiliki Mental Kuat, Apakah Kamu Juga Termasuk?

Sikap diskriminasi yang ia kerap terima adalah saat dirinya bertugas menjadi relawan di sebuah daerah di Jakarta.

Aisyah mengatakan Indonesia perlu mendapatkan edukasi mengenai cerebral palsy. Ia berharap, suatu saat orang-orang dapat menyamaratakan penyandang disabilitas dengan orang pada umumnya.

Dari rasa prihatin itu, Aisyah bersama Jendela Cerebral Palsy melakukan kegiatan untuk mengedukasi masyarakat.

Baca Juga: 5 Cara Bicara yang Membuatmu Banyak Disukai Orang, Cobain Yuk

Aisyah juga mengatakan motivasinya untuk terus kuat demi menggapai yang ia citatakan. Ia selalu membawa kutipan yang kerap dibawa kemana-mana

“Hidup bukan hanya bertahan hidup, tapi juga memberikan arti hidup.” pungkas Aisyah.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay