5 Faktor Penyebab Raihaanun Diceraikan Suami: Ketahuan Selingkuh Berkali-kali

Rabu 05 Juli 2023, 19:00 WIB
5 Faktor Penyebab Raihaanun Diceraikan Suami: Ketahuan Selingkuh Berkali-kali (Sumber : Instagram @Raihaanun)

5 Faktor Penyebab Raihaanun Diceraikan Suami: Ketahuan Selingkuh Berkali-kali (Sumber : Instagram @Raihaanun)

SUKABUMIUPDATE.com - Artis Raihaanun saat ini sedang menjadi perbincangan hangat karena diceraikan oleh suaminya yaitu Teddy Soeriaatmadja.

Rumah tangga keduanya berakhir setelah majelis hakim Pengadilan Agama Tigaraksa mengetuk palu pada 15 Juni 2023 lalu.

Raihaanun dan Teddy Soeriaatmadja telah menjalin rumah tangga selama 16 tahun. Dan perselingkuhan yang dilakukan oleh sang aktris dan sutradara film Banyu Biru menjadi salah satu penyebabnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Kalem Aya Urang Melly Goeslaw, Lagu Sunda yang Asik Didengarkan

Dan berikut beberapa penyebab Raihaanum diceraikan Teddy Soeriaatmadja seperti menghimpun dari Suara.com.

1. Raihaanun Ketahuan Selingkuh

Pernikahan Raihaanun dan Teddy Soeriaatmadja memang jarang diberitakan oleh media. Bahkan tidak pernah terdengar gosip miring mengenai pernikahan mereka. 

Namun siapa sangka di usia pernikahan yang baru memasuki usia dua tahun bintang film Badai Pasti Berlalu itu ketahuan selingkuh.

Dia tahun 2009 dia ketahuan selingkuh dengan teman kuliahnya. Raihaanun pun mengakui telah selingkuh di depan ibu kandung dan suaminya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

2. Kembali Ketahuan Selingkuh

Selang 6 tahun berlalu, tepatnya di tahun 2015 Raihanun kembali ketahuan selingkuh. Awalnya dia tidak mengakui telah selingkuh untuk ke-2 kalinya. 

Namun pada akhirnya dia mengakui selingkuh dengan rekan kerjanya selama 9 bulan. Tidak sampai disitu perempuan yang menikah di usia muda itu lagi-lagi ketahuan selingkuh di tahun 2017. Hal ini membuat dia memilih pisah rumah dengan suaminya selama 2 bulan.

3. Mengidap Bipolar

Pada 2018 Raihaanun memeriksakan kondisinya ke psikiater. Dia pun diagnosa mengidap bipolar.

4. Alkholik

Saat kondisinya sedang didiagnosa bipolar, kondisinya semakin parah karena suka minuman yang beralkohol. 

Semakin hari jumlah alkohol yang diminumnya semakin banyak. Bahkan Raihaanun minum obat dengan menggunakan minuman beralkohol.

5. Pulang Dalam Keadaan Mabuk

kebiasaan Raihaanun minum alkohol semakin menjadi. Bahkan dia juga sering pergi tanpa izin. Bahkan pulang dalam keadaan mabuk.

6. Kabur Dari Rumah

Di akhir Maret 2023, Raihaanun pergi dari rumah meninggalkan suami dan anak-anak. Bahkan dia mengaku sudah tinggal di sebuah apartemen.

7. Akhirnya Digugat Cerai

Kepergian Raihaanun dari rumah membuat, sang suami Teddy Soeriaatmadja mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Tigaraksa. Dia mengajukan gugatan cerai pada 5 April 2023 dan diputus pada 15 Juni 2023.

Demikian fakta perceraian Raihaanun dan Teddy Soeriaatmadja yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa