SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial kabar mahasiswa UGM diduga mesum saat menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) hingga diusir.
Kabar munculnya kabar mahasiswa UGM mesum tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter collegemenfess, yang mana unggahannya menampilkan foto tangkapan layar chat grup WhatsApp.
Dalam percakapan di grup WhatsApp tersebut memperlihatkan percakapan yang menyebut dan tindakan tidak senno dari peserta KKN.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Nanas untuk Kecantikan Wajah, Bisa Cegah Jerawatan!
"Temanku ada yang dipulangkan gara-gara HS (hubungan seksual) di rumahnya pak lurah," tulis salah satu orang di grup itu seperti mengutip dari Suara.com.
Pada slide selanjutnya, juga ditunjukkan pesan yang menyebutkan ada mahasiswa yang ketahuan berciuman.
"Tahu nggak, KKN di Purworejo ketahuan ciuman di rumah lurah, ketahuan bu lurah. T*lol," ujar orang tersebut.
Unggahan ini pun langsung ramai, terlebih kampus UGM diketahui belum lama mengirim mahasiswa untuk KKN.
Setelah ramai diperbincangkan hingga menjadi viral, akhirnya pihak kampus UGM memberikan tanggapan.
Menghimpun dari Suara Jogja, Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, dr. Rustamadji, menegaskan bahwa terkait pemberitaan yang telah beredar di berbagai media sosial tentang dugaan kejadian tidak menyenangkan di lokasi KKN baru-baru ini, hal tersebut tidak benar.
Rustamadji mengatakan, sesaat setelah isu tersebut muncul pengelola KKN-PPM UGM telah bergerak cepat untuk menanggapi.
"Setelah dilakukan investigasi, dinyatakan bahwa kejadian tersebut tidak seperti yang diberitakan. Tidak ada mesum seperti yang ramai diberitakan," kata Rustamadji, dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/7/2023) malam.
Selain itu, tidak benar ada penolakan dan pemulangan unit KKN oleh lokasi, lanjutnya. Saat ini, proses penanganan sudah dilakukan dan diharapkan semua pihak dapat menyikapinya dengan bijaksana.
Rustamadji juga membantah adanya video dan foto yang selama ini juga dirumorkan.
"Sekali lagi peristiwa tidak seperti yang diberitakan. Hal ini terkonfirmasi juga dari para mahasiswa KKN di tingkat subunit dan pihak terkait yang telah dimintai keterangan," imbuh dia.
Saat ini, Dosen Pembimbing Lapangan dan DPkM sedang memitigasi dampak dan terus berkonsolidasi, untuk memastikan agar kondisi bisa pulih dengan baik.
Dengan kondisi tersebut maka KKN tetap dilanjutkan sesuai dengan rencana awal di lokasi tersebut, disertai dengan pengawasan dan perhatian serius.
"DPkM mewakili UGM berterima kasih kepada kepala desa serta semua pihak terkait, sehingga permasalahan tersebut telah selesai dengan baik," pungkas Rustamadji.
Sumber: Suara Jogja (Portal Suara.com)