7 Drama Perseteruan Dewi Perssik vs Pak RT, Perkara Nitip Hewan Kurban!

Jumat 30 Juni 2023, 13:45 WIB
7 Drama Perseteruan Dewi Perssik vs Pak RT, Perkara Nitip Hewan Kurban!. | (Sumber : Instagram/@dewiperssik9.)

7 Drama Perseteruan Dewi Perssik vs Pak RT, Perkara Nitip Hewan Kurban!. | (Sumber : Instagram/@dewiperssik9.)

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Raya Idul Adha merupakan momen saling maaf maafan dan ajang introspeksi diri dari kesalahan. Akan tetapi, hal itu tak berlaku bagi Dewi Perssik yang justru saling konflik dengan ketua RT di lingkungan rumahnya.

Dewi Perssik mengaku diperas oleh ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya karena diminta uang Rp100 juta ketika ingin menitipkan hewan kurbannya.

"Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging. Kalaupun mau dibantuin sapinya, harus bayar Rp100 juta. Kalau nggak, sapinya mau dilepas," kata Dewi Perssik, dikutip via Suara.com.

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan

Setelah video tersebut viral, Dewi Perssik dan Ketua RT akhirnya dipertemukan untuk mediasi. Namun dalam pertemuan tersebut, ternyata ada perbedaan versi antara yang disampaikan sang biduan dengan pernyataan dari pak RT, Malkan.

Bahkan, hingga saat ini perseteruan Dewi Perssik vs Ketua RT trending dan masih ramai diperbincangkan oleh publik.

Lalu seperti apa kronologi drama perseteruan Dewi Perssik vs Ketua RT yang sebenarnya terjadi? Berikut rangkumannya.

1. Berawal Mau Menitipkan Hewan Kurban

Dewi Perssik membeli sapi Limosin dari Brebes. Ia kemudian memberikan alamat masjid, dan bukan rumahnya. Dari situ, Dewi Perssik mengatakan hanya mau menitipkan hewan kurban seberat satu setengah ton di masjid.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

"Jadi bukan dititip sehari atau dua hari, dititip cuma beberapa jam. Karena di rumah nggak ada orang, cuma ART aja," kata Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023).

Nantinya, hewan tersebut akan diangkut kembali untuk dibawa ke tempat penjagalan.

2. Dewi Perssik Dapat Informasi Pak RT Bentak ART-nya

Saat Dewi Perssik mengutus ART untuk menitipkan hewan kurban, ia malah dimarahi pak RT.

"(Kata pak RT) 'Bilang sama bos kamu warga kita tidak kekurangan daging dan tidak butuh daging', saya punya niat baik loh," ujar Dewi Perssik.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Dekat Kota Sukabumi yang Indah dan Wajib Kamu Kunjungi

Dewi Perssik yang tidak terima dengan hal tersebut, akhirnya membuat video di Instagram. Ia juga mengungkit soal permintaan uang Rp100 juta dari pak RT.

3. Pak RT Membantah Minta Rp100 Juta ke Dewi Perssik

Saat mediasi, Malkan, pak RT yang berseteru dengan Dewi Perssik membantah adanya permintaan Rp100 juta. Asal usul nominal tersebut karena ART Dewi Perssik mengatakan, akan memberikan uang rokok jika pak RT mau membantu menurunkan sapi Limosin tersebut.

"Ketika asistennya minta tolong bantu angkut, sapinya kan berat. Saya bukan orang yang ahli di bidang itu, ya saya menolak," kata Malkan.

"Datang lagi beliau, 'pak, nanti saya kasih uang rokok'. Saya bilang, mas jangan kata uang rokok, seratus ribu dia ratus ribu, satu juta dua juta, saya nggak mau. Jangankan satu juta, seratus juta saya nggak mau," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Seblak Enak di Sukabumi, Harganya Mulai Rp 7 Ribuan

Tapi kemudian, yang sampai di telinga Dewi Perssik bahwa pak RT meminta Rp 100 juta.

"Tadi klarifikasi sopirnya, benar pak RT ngomong begitu. Saat asisten yang berpikiran saya minta Rp 100 juta, bilangnya saya samar-samar, berarti tinggal kalian yang menilainya," kata Malkan.

4. Diduga Adanya Miskomunikasi Soal Menitipkan dan Berkurban

Selesai soal uang Rp 100 juta, kini beralih soal miskomunikasi lainnya mengenai menitipkan dan berkurban.

Jika Dewi Perssik di awal mengatakan hanya menitipkan, maka pak RT mendengar dengan versi yang berbeda. Dari informasi dari ustaz yang biasa dimintai tolong Dewi Perssik, ia mengatakan sapi Limosin tersebut akan dikurbankan.

"Dia bilang menitipkan, tapi ustaz bilang Dewi Perssik akan melaksanakan pemotongan hewan kurban di masjid," kata Malkan.

Tapi kemudian Malkan heran kenapa sapi tersebut justru diangkut lagi dan dibawa ke tempat pemotongan hewan.

5. Ancaman Mau Melepas Sapi Dewi Perssik

Masalah lainnya adalah pernyataan Dewi Perssik yang bilang bahwa pak RT akan melepas sapi tersebut.

Dalam hal ini, Malkan selaku ketua RT menjelaskan, "Dia tanya, kalau sampai malam gimana? Oh saya lepas. Karena beban saya dong, sapi segitu besar dan kalau diambil orang gimana?"

"Kasihan anak-anak harus jaga sapi, apalagi yang belum jelas itu, apalagi ya cuma titip yang nggak ada ongkosnya. Ya mohon maaf, ini bicara komersial," imbuhnya.

6. Dewi Perssik Tak Terima Sikap Pak RT

Dewi Perssik menyayangkan sikap pak RT yang menolak jika sapi tersebut dititipkan di masjid.

"Aku mau tanya sama kalian yang punya rasa empati, hati dikit aja. Saya lagi kerja, di rumah gak ada orang dan semua cuma perempuan. Itu sapi satu ton setengah," kata Dewi Perssik.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Nasi Bakar Lezat di Sukabumi, Gurihnya Bikin Ngiler

"Katanya perlu pakan dan parkiran katanya gitu kan. Cuma beberapa jam ya Allah, apa saya gak bisa ditolong," imbuhnya.

7. Mediasi Gagal

Sayang, mediasi tidak menghasilkan solusi. Sebab Dewi Perssik sudah terpancing emosi dan malah marah-marah. Dewi Perssik mengatakan, amarahnya muncul saat Pak RT dianggap membentaknya dan setelah itu malah tertawa.

"Habis marah-marah dan bentak-bentak, dia ketawa-ketawa. Mungkin ada satu saat di mana wartawan di situ jadi saksi pas videoin kami. Pantas gak pak RT seperti itu? Saya kecewa dengan sikap Pak RT yang seperti itu," ucap Dewi Perssik.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).