Syarifah Jambi Viral, Tere Liye: Negeri Para Bedebah, Kritik Halus Gak Mempan!

Selasa 06 Juni 2023, 16:30 WIB
Set Buku Tere Liye: Negeri Para Bedebah | Komentari Kasus Syarifah Jambi Viral: Kritik Halus Gak Mempan! (Sumber : Instagram/@bukugpu)

Set Buku Tere Liye: Negeri Para Bedebah | Komentari Kasus Syarifah Jambi Viral: Kritik Halus Gak Mempan! (Sumber : Instagram/@bukugpu)

SUKABUMIUPDATE.com - Video kritik Syarifah Fadiyah Alkaff terhadap Pemkot Jambi dan Perusahaan China tak hanya menarik perhatian warganet saja. Ada politisi Indonesia yang juga ikut berkomentar.

Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pun ikut bersuara terkait kritik Syarifah yang viral. Melalui cuitan di akun Twitternya, Mahfud MD mengatakan rasa terima kasih kepada warganet karena menginformasikan perihal kasus Syarifah yang dilaporkan ke polisi oleh Pemkot Jambi.

Melalui timnya, Mahfud MD juga akan bekerja sama dengan Kementerian PPA, Kompolnas, KPAI untuk terjun langsung ke Kota Jambi dan mendampingi siswi SMPN 1 Kota Jambi itu, Syarifah Fadiyah Alkaff.

Baca Juga: Syarifah Dilaporkan ke Polisi, Kritik Siswi SMP di Jambi Kok Dikriminalisasi?

Menarik spektrum lebih luas, bukan politisi dan pejabat tinggi. Tetapi salah satu penulis novel terkenal, Tere Liye dengan komentarnya terhadap Syarifah.

Syarifah Jambi Viral, Tere Liye: Kritik Halus Gak Mempan, Negeri Para Bedebah!Syarifah Jambi Viral, Tere Liye: Kritik Halus Gak Mempan, Negeri Para Bedebah!

Penulis Novel 'Negeri Para Bedebah' itu bahkan membuat postingan tentang kasus Syarifah yang viral usai mengkritik Pemkot Jambi dan Perusahaan China. Keterangan caption Instagram yang ditulis Tere Liye, sedikit banyak menggambarkan bahwa kasus Syarifah bak cerita nyata dari novel miliknya, 'Negeri Para Bedebah'.

"Negeri Para Bedebah! Anak SMP ini mengkritik walikota Jambi SF.

Isi kritiknya sederhana sekali: Bahwa selama 10 tahun, rumah neneknya (yg adalah pejuang kemerdekaan), terkena dampak atas aktivitas sebuah perusahaan yang berlalu-lalang dengan mobil ber-tonase melebihi kapasitas jalan.

Apa yang terjadi kemudian? Biasa. Pemkot Jambi baper. Mereka melaporkan anak SMP ini ke polisi.

Inilah potret Indonesia Raya hari ini." tulis Tere Liye, di akun Instagram/@tereliyewriter, dikutip Selasa (6/6/2023).

Ungkapan Tere Liye tersebut seolah mewakili jutaan warganet yang simpati atas kasus viral Syarifah. Penulis terkenal ini bahkan menyinggung soal janji-janji Pejabat yang digaungkan dengan lantang di saat Pemilu.

"Seriusan, kamu tersinggung gara-gara anak SMP mengkritik? Kamu, pejabat publik, yang kalau pilkada minta dipilih, saat berkuasa, kamu tersinggung hanya karena anak SMP?

Bahkan jika redaksi kritikan ini kasar, maki-maki, menggunakan kosa kata yang tidak pantas, seharusnya kamu fokus ke kritiknya. Bukan malah melaporkan anak SMP ini ke polisi. Bahkan jika kritikannya mengada-ada, ayolah, itu rakyat Indonesia. Siapapun berhak mengkritik pejabat publik." tulis Tere Liye.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Terakhir, hampir serupa dengan kasus TikToker Bima di Lampung, Tere Liye membahas soal cara penyampaian kritik rakyat Indonesia. Menurutnya, kritik yang disampaikan dengan cara halus biasanya tidak mempan.

"Lagian, coba direnungkan. Saat kritik dengan bahasa halus, lembut, tidak mempan. Rakyat itu pada akhirnya kesal juga sehingga mulai kritik dengan bahasa kasar. Seharusnya sejak awal ditanggapi, bukan nunggu sudah ramai, kasar, yes! Kamu malah fokus melaporkan kata-kata kasarnya, UU ITE." jelas Tere Liye.

Menanggapi nama dan kasusnya diangkat oleh penulis besar Indonesia, ada komentar berisikan terimakasih dari akun Instagram @fadiyahalkaff_ yang diduga adalah akun media sosial Syarifah.

"Terimakasih sudah membantu untuk Up. Terimakasih banyak fadiyah ucapkan atas dukungan dan perhatiannya. Sehat dan bahagia selalu, Salam Keadilan!" tulis akun Instagram yang diduga adalah Syarifah.

Hal menarik yang cukup menjadi perhatian warganet adalah, penulis Indonesia itu akan memberikan hadiah 1 Set lengkap serial aksi Tere Liye. Ya, Tere Liye akan mengirimkan 1 Set Novel 'Negeri Para Bedebah' ke alamat Syarifah.

Buku Tere Liye: Negeri Para Bedebah | Komentari Kasus Syarifah Jambi Viral: Kritik Halus Gak Mempan!Buku Tere Liye: Negeri Para Bedebah | Komentari Kasus Syarifah Jambi Viral: Kritik Halus Gak Mempan!

"Minimal sebagai bacaan hiburan, di tengah situasimu" kata Tere Liye.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa