Mulia, Kang Mus Preman Pensiun Jualan Dorodok untuk Bantu Seorang Ibu

Kamis 13 April 2023, 16:15 WIB
Mulia, Kang Mus Preman Pensiun Jualan Dorodok Keliling untuk Bantu Seorang Ibu (Sumber : YouTube Starpro Indonesia)

Mulia, Kang Mus Preman Pensiun Jualan Dorodok Keliling untuk Bantu Seorang Ibu (Sumber : YouTube Starpro Indonesia)

SUKABUMIUPDARE.com - Sosok ikonik ‘Kang Mus’ di sitkom Preman Pensiun menjadikan nama Epy Kusnandar semakin melambung.

Namun kini diketahui, jika Epy Kusnandar tak lagi berperan sebagai ‘Kang Mus’ di Preman Pensiun 8 lantaran hijrah ke sinetron religi yang tayang di RCTI yang berjudul ‘Amanah Wali 7’.

Baru-baru ini, Epy Kusnandar mengungkapkan di kanal YouTube Starpro Indonesia jika dirinya sekarang sedang sibuk berjualan kerupuk kulit atau dorokdok.

Baca Juga: Kena Batunya, Agus Yayat Ditangkap Polisi: Sinopsis Preman Pensiun 8 Eps 23

Epy juga mengatakan jika dia berjualan dorokdok  tersebut dengan berkeliling menggunakan sepeda.

Melansir dari Suara.com, pemeran Kang Mus itu menerangkan, bahwa ide dari berjualan dorokdok muncul saat melihat seseorang yang sudah tua masih semangat jualan mengayuh sepeda. 

Tidak mau kalah dengan orang tersebut, pesinetron Preman Pensiun langsung terinspirasi untuk melakukannya.

Baca Juga: Pasukan Bang Edi Serang Terminal, Jadi Perang Besar? Sinopsis Preman Pensiun 8 Eps 22

"Orang tua itu bawa sepeda ontel jualan perabotan rumah tangga. Kenapa dia masih semangat? Saya belum tua, tapi bingung kerja apa?" kata Epy Kusnandar dikutip dari kanal YouTube Starpro Indonesia, Kamis (13/4/2023).

Sementara itu kenapa memilih kerupuk, Epy Kusnandar juga ingin membantu perekonomian seorang ibu rumah tangga.

"Ada ibu-ibu di kampung saya anaknya bandel, disuruh pesantren. Saya bilang, tenang bu, saya bantu jualan dorokdok. dengan sepeda ontel ini."

Baca Juga: Lawan 20 Lebih Pasukan Bang Edi, Murad Gak Takut: Sinopsis Preman Pensiun 8 Eps 22

Selain bisa menambah pemasukan keuangan, Epy Kusnandar juga bisa bertemu dengan penggemar. Sebab memang sudah lama mereka tidak melihat sang idola di layar kaca.

"Untuk membayar kekecewaan penggemar, saya peluk mereka dan ajak foto bersama. Mereka senang, saya senang, istri tidak marah," kata aktor 58 tahun ini.

Namun istri Karina Ranau sempat mengkhawatirkan kondisi suami yang harus mengayuh sepeda. Sebab usia yang tak lagi muda dan belum lagi, bisa pulang sampai malam.

"Istri awalnya khawatir sakit, pulang malam naik sepeda. Tapi itu buat latihan saya. (sekaran) Nggak marah lagi, karena dorokdok laku.

Epy Kusnandar juga merasa bahagia, bahkan lelah karena mengayuh sepeda itu seakan tidak terasa.

"Dari Kalibata ke Jagakarsa, ternyata ada serunya. di dataran, turunan, naikin. Kalau tanjakan, nggak usah dipaksa kayuh, turun aja. Saya juga dari orangtua, (diajarkan) tekniknya begitu," papar aktor yang pernah divonis tumor otak ini.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)