SUKABUMIUPDARE.com - Sosok ikonik ‘Kang Mus’ di sitkom Preman Pensiun menjadikan nama Epy Kusnandar semakin melambung.
Namun kini diketahui, jika Epy Kusnandar tak lagi berperan sebagai ‘Kang Mus’ di Preman Pensiun 8 lantaran hijrah ke sinetron religi yang tayang di RCTI yang berjudul ‘Amanah Wali 7’.
Baru-baru ini, Epy Kusnandar mengungkapkan di kanal YouTube Starpro Indonesia jika dirinya sekarang sedang sibuk berjualan kerupuk kulit atau dorokdok.
Baca Juga: Kena Batunya, Agus Yayat Ditangkap Polisi: Sinopsis Preman Pensiun 8 Eps 23
Epy juga mengatakan jika dia berjualan dorokdok tersebut dengan berkeliling menggunakan sepeda.
Melansir dari Suara.com, pemeran Kang Mus itu menerangkan, bahwa ide dari berjualan dorokdok muncul saat melihat seseorang yang sudah tua masih semangat jualan mengayuh sepeda.
Tidak mau kalah dengan orang tersebut, pesinetron Preman Pensiun langsung terinspirasi untuk melakukannya.
Baca Juga: Pasukan Bang Edi Serang Terminal, Jadi Perang Besar? Sinopsis Preman Pensiun 8 Eps 22
"Orang tua itu bawa sepeda ontel jualan perabotan rumah tangga. Kenapa dia masih semangat? Saya belum tua, tapi bingung kerja apa?" kata Epy Kusnandar dikutip dari kanal YouTube Starpro Indonesia, Kamis (13/4/2023).
Sementara itu kenapa memilih kerupuk, Epy Kusnandar juga ingin membantu perekonomian seorang ibu rumah tangga.
"Ada ibu-ibu di kampung saya anaknya bandel, disuruh pesantren. Saya bilang, tenang bu, saya bantu jualan dorokdok. dengan sepeda ontel ini."
Baca Juga: Lawan 20 Lebih Pasukan Bang Edi, Murad Gak Takut: Sinopsis Preman Pensiun 8 Eps 22
Selain bisa menambah pemasukan keuangan, Epy Kusnandar juga bisa bertemu dengan penggemar. Sebab memang sudah lama mereka tidak melihat sang idola di layar kaca.
"Untuk membayar kekecewaan penggemar, saya peluk mereka dan ajak foto bersama. Mereka senang, saya senang, istri tidak marah," kata aktor 58 tahun ini.
Namun istri Karina Ranau sempat mengkhawatirkan kondisi suami yang harus mengayuh sepeda. Sebab usia yang tak lagi muda dan belum lagi, bisa pulang sampai malam.
"Istri awalnya khawatir sakit, pulang malam naik sepeda. Tapi itu buat latihan saya. (sekaran) Nggak marah lagi, karena dorokdok laku.
Epy Kusnandar juga merasa bahagia, bahkan lelah karena mengayuh sepeda itu seakan tidak terasa.
"Dari Kalibata ke Jagakarsa, ternyata ada serunya. di dataran, turunan, naikin. Kalau tanjakan, nggak usah dipaksa kayuh, turun aja. Saya juga dari orangtua, (diajarkan) tekniknya begitu," papar aktor yang pernah divonis tumor otak ini.
Sumber: Suara.com