SUKABUMIUPDATE.com - El Manik atau pemilik nama asli Iman Emmanuel Manik adalah seorang aktor senior kelahiran Sumatera Utara, 17 November 1949.
Ia merupakan seorang pemain film dan sinetron yang kini sudah berusia 74 tahun. Di usia senjanya, El Manik masih semangat berakting.
El Manik kini terlibat di Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 16: Kiamat Sudah Dekat. Selama 35 tahun berkarya, El Manik telah membintangi lebih dari 30 judul film.
Namun, dari perjalan hidupnya, El Manik ternyata memiliki kisah spiritual yang bisa menjadi inspirasi banyak orang.
Baca Juga: 8 Mukjizat Nabi Isa yang Diberikan Allah SWT, Salah Satunya Bisa Bicara Saat Bayi
Diketahui, El Manik terlahir dari keluarga non-Muslim yang taat. Tapi keyakinannya berubah setelah mendapatkan peran di film religi.
Sebelum jauh memeluk agama Islam, El Manik sempat tak mau mualaf karena tidak mau shalat dan puasa.
"Islam kan berat, lagi enak-enak tidur musti bangun shalat. Lima kali lagi shalatnya," jelas El Manik dilansir dari YouTube Bintang Populer via Sumatera.suara.com.
Baca Juga: Bali United vs PSIS Semarang: Rekor Pertemuan, Susunan Pemain dan Prediksi Skor
Selain shalat 5 waktu, dia juga blak-blakan tidak sanggup menunaikan ibadah puasa Ramadan.
"Belum lagi puasa, saya jam sebelas sudah gemetar kalau belum makan," kata El Manik.
Oleh karena itu, pria berusia 73 tahun tersebut sempat sesumbar mengatakan tidak akan memeluk agama Islam.
Baca Juga: Kisah Adam Suseno yang Rela Jadi Mualaf Demi Nikahi Inul Daratista
"Saya bingung. Sambil berdoa, saya menangis 'tolong pilihkan agama yang baik buat saya ya Tuhan kalau bisa jangan Islam'," ujar ayah Aginta Manik itu.
Akan tetapi, El Manik malah mendapat hidayah seiring berjalannya waktu. Ketertarikan belajar Islam muncul imbas karakter yang sering diperankannya dalam film.
Saat itu El Manik berperan sebagai guru agama bernama Ibrahim di Film Titian Serambut Dibelah Tujuh.
Baca Juga: 5 Fakta Ratu Jelita, Pedangdut Asal Sukabumi yang Punya Suara Merdu
Dalam film tersebut, El Manik yang masih non-Muslim harus melakukan adegan membaca ayat kursi.
El Manik pun butuh waktu hingga dua minggu untuk bisa membaca dan menghafal ayat kursi.
Pada saat itulah El Manik merasa terkesan dengan perannya sebagai orang Islam dan akhirnya hatinya terketuk untuk menjadi seorang mualaf.
Baca Juga: 7 Amalan di 10 Terakhir Bulan Ramadan yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim
Ketertarikan pria kelahiran Bahorok itu terhadap agama Islam kian meningkat pasca diajak oleh kerabatnya untuk menunaikan ibadah puasa.
Menurut kerabat El Manik, ibadah puasa bisa memulihkan penyakit kolesterol yang dideritanya secara berangsur.
"Dia (teman) puasa, salat. Suatu hari dia ngajak saya buka puasa, saya tanya 'apa enaknya puasa?'. Dia tidak menjelaskan pakai dalil agama, tapi pakai pendekatan puasa. Saat itu, kolesterol saya tinggi. Akhirnya saya coba, eh ternyata kuat," ujarnya.
Baca Juga: 5 Artis Indonesia yang Sempat Mualaf Tetapi Kembali Jadi Murtad
Tak lama setelah merasakan dampak positif ibadah puasa, El Manik akhirnya mantap untuk menjadi seorang Mualaf memeluk agama Islam.
"Pelan-pelan saya tertarik, sering dengar ceramah di TV. Akhirnya masuk Islam," jelas dia.
Sumber: Sumatera.suara.com (Portal Suara.com)