SUKABUMIUPDATE.com - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) buka suara terkait curhat artis Soimah mengenai pengalaman tak menyenangkan ketika didatangi petugas pajak.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu, Dwi Astuti, menyampaikan Soimah tidak memiliki tunggakan pajak, karena belum pernah diperiksa oleh kantor pelayanan pajak tempat ia terdaftar sebagai wajib pajak.
Oleh karenanya, kata Dwi, tidak ada kegiatan penagihan utang pajak terhadap Soimah.
Baca Juga: Singgung Dana BOS, Oknum Wartawan Dilaporkan karena Hina Ketua MUI di Sukabumi
"Jadi kalaupun ada pernyataan Soimah yang menyatakan didatangi oleh petugas pajak dengan membawa debt collector, dapat kami sampaikan hal tersebut tidak benar," ujar Dwi melalui pesan tertulis pada Tempo, Sabtu 8 April 2023.
Dwi menjelaskan, prosedur penagihan tunggakan atau utang pajak di DJP dilakukan secara bertahap, mulai dari penerbitan Surat Teguran hingga melakukan penyanderaan.
Kegiatan ini dilakukan oleh Juru Sita Pajak Negara (JSPN), dan ditujukan kepada wajib pajak yang punya tunggakan atau utang pajak.
Baca Juga: 3 Fakta Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba season 3 Tayang 10 April 2023!
"Tentunya tugasnya berbeda dengan isitilah debt collector pada umumnya. Artinya, kalau tidak punya utang pajak maka tidak akan dilakukan penagihan pajak oleh JSPN," tutur Dwi.
Sebelum, Soimah menceritakan pengalamannya pernah didatangi pegawai pajak bersama debt collector. Ceritanya ini pun viral di internet.
Soimah menyampaikannya, dia sering berada di Jakarta karena pekerjaannya. Tetapi, alamat rumah di KTP berada di rumah mertuanya.
Baca Juga: DPU: Jalan Lingkar Utara Sukabumi Ruas Kadudampit-Pondok Halimun Lewati 3 Jembatan
"Bapak itu selalu dapat surat (dari pajak). Bapak kan kepikiran," ujar Soimah dalam video di kanal YouTube mojokdotco pada 5 April 2023.
Soimah lalu menenangkan bapak mertuanya dengan mengatakan tidak ada masalah apa-apa. Lantas, datanglah pegawai pajak.
"Akhirnya datang itu orang pajak ke tempat kakak saya, bawa debt collector gebrak meja. Serius. Bawa dua (debt collector)," beber Soimah.
Sumber: Tempo.co