SUKABUMIUPDATE.com - Pemeran sugar daddy dalam series Kupu-Kupu Malam, Lukman Sardi ternyata dulunya menganut agama Islam.
Namun, aktor berusia 51 tahun tersebut memutuskan untuk menjadi seorang umat kristiani beberapa tahun silam.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Lukman Sardi beberapa tahun lalu, dan keputusannya pindah agama atau menjadi murtad itu sudah bukan sebuah rahasia lagi.
Baca Juga: 12 Artis Pindah Agama Tak Lagi Jalani Puasa, Ada Asmirandah dan Audi Marissa
Diketahui, Lukman Sardi juga dibesarkan dengan keluarga yang memiliki keyakinan berbeda-beda.
"Pada masa itu gue merasa nggak mau mikirin (pacaran) beda agama. Latar belakang keluarga gue juga nggak sama semua. Sepupu gue ada yang Katolik atau apa. Bahkan adik gue yang kecil lebih ke Katolik. Ini bukan kejadian yang aneh," katanya di akun YouTube Daniel Mananta pada tahun 2021 silam, seperti menghimpun dari Suara.com.
Menurut sang artis, keputusannya pindah agama datang dari sang kakek. Kala itu kakeknya berpesan soal kekuatan kasih Tuhan dalam Alkitab.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Bukber di Sukabumi untuk Bulan Ramadan Ini
"Sebenarnya yang punya influencer yang dalam itu dari opa gue dari mama Marini. Dia itu tentara tapi dia lembut, dia orang jujur, nggak pernah marah dan base on kasih," terang Lukman Sardi.
"Pada saat itu ada ulang tahun pernikahan opa oma gue 50 tahun. Opa itu bikin buku cerita tentang perjalan cintanya. Dia nyelipin tulisannya ke gue itu tentang kasih. Itu impact yang gede buat gue," sambungnya lagi.
Semenjak itu, Lukman Sardi memulai perjalanan spiritualnya. Momen itu juga bertepatan saat pacaran dengan sang istri, Pricillia Pullunggono yang kala itu beda agama.
"Dari situ gue melakukan perjalanan mencari tahu. Gue diajarin jadi muslim yang baik tapi bukan jadi fanatik. Selama perjalanan itu timbul banyak pertanyaan. Tapi nggak dapat jawaban yang pas," ucap Lukman Sardi.
"Perjalanan itu lumayan panjang. Sampai di momen hubungan kita menuju serius. Jadi gue merasa nyaman sama dia (Pricillia Pullunggono). Sampe ada momen lumayan krusial, gue berdoa ke Tuhan, lo kasih tau jalan gue harus ngapain dulu. Gue pasrah," imbuhnya.
Tidak disangka-sangka, Lukman Sardi malah mendapatkan hadiah pergi umrah secara gratis.
"Sampai besokannya gue sadar ini jawaban doa gue. Gue ikut film Nagabonar Jadi 2 dan itu box office. Dia ngasih bonus umrah. Padahal gue lagi dalam perjalanan (spiritual) ini," terang Lukman Sardi.
Pemain film Sang Pencerah itu kemudian tetap berangkat umrah. Tapi saat menjalani tawaf di ka'bah. Lukman Sardi kebawa emosi mengingat kesulitan menyentuh hajar aswad.
"Gue jalanin umrah sebagai umat Islam. Pas tawaf itu gue ngerasa bukan hal yang mudah untuk sampai di ujung. Semua emosi gue marah banget karena gue nggak nyampe-nyampe gue kata-katain semua orang," tambahnya.
Lukman Sardi mengingat ucapan sang kakek untuk terus menyebar kasih. Dan disana dia merasa mendapat hidayah Tuhan.
"Sampai akhirnya gue diingetin tulisan opa gue tentang kasih itu. Akhirnya gue diem dulu, gue jalanin konsep dulu. Ada orang yang lewat gue kasih, tiba-tiba gue nggak sadar, gue sudah di ujung," ujar Lukman Sardi.
"Gue nyium dan dikasih waktu ekstra terus gue nangis sejadi-jadinya. Itu kasih yang gue cari," lanjutnya.
Sepulang dari umrah, Lukman Sardi memantapkan diri untuk pindah agama. Hanya saja dia masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkannya.
"Makanya waktu gue pulang walau dari umrah itu konsep kasih yang luar biasa. Akhirnya gue pulang lumayan bulat bahwa ini yang gue jalani," pungkas Lukman Sardi.
Sumber: Suara.com