SUKABUMIUPDATE.com - Nama Bjorka kembali ramai diperbincangkan publik hingga masuk ke jajaran trending twitter sejak Senin (13/3/2023) kemarin. Hacker satu ini lagi-lagi meretas data pemerintah, yang kali ini sasarannya adalah BPJS Ketenagakerjaan.
Bjorka mengklaim dirinya berhasil membocorkan 19 juta data para pengguna BPJS Ketenagakerjaan pada hari Minggu, 12 Maret 2023. Bjorka mengaku bahwa data tersebut adalah file berukuran 5 GB.
Data pengguna BPJS Ketenagakerjaan yang diklaim bocor oleh Bjorka meliputi informasi seputar nama, email, Nomor Induk Keluarga (NIK), nomor telepon, alamat rumah, tempat tanggal lahir, jenis kelamin hingga tempat bekerja.
Baca Juga: 154 Kasus Kriminal di Sukabumi: Mayoritas Narkotika, Pencurian dan Penganiayaan
Keterangan lain juga tertulis jika data pengguna BPJS Ketenagakerjaan yang bocor itu akan dijual dengan harga 10 ribu dolar AS atau senilai dengan 15 juta rupiah per seribu dolar nya.
Lebih lanjut cuitan akun twitter @p4c3n0g3 membagikan beberapa foto Data BPJS Ketenagakerjaan yang berhasil diretas Hacker Bjorka.
"Bjorka kembali lagi! Kemaren tanggal 12/03/23 Bjorka mengklaim memiliki 5GB data @BPJSTKinfo. Ada 100k sampel data yang berisi NIK, NAMA LENGKAP, TGL LAHIR, ALAMAT, NO HP, EMAIL, JENIS PEKERJAAN, NAMA PERUSAHAAN, dll. Sampel data yang diberikan berasal dari provinsi DI Aceh." akun twitter @p4c3n0g3 dikutip Selasa (14/3/2023).
Melalui akun twitter resminya @BPJSTKinfo, pihak BPJS Ketenagakerjaan pun angkat bicara dan membalas cuitan tersebut.
"Hai Sahabat. Kami sedang melakukan koordinasi dan investigasi terkait kebenaran informasi adanya peretasan data, bersamaan dengan itu kami juga melakukan peningkatan keamanan sistem teknologi informasi sebagai tindakan preventif. Tks. -Iqbal" tulis akun twitter @BPJSTKinfo, dilihat Selasa (1/3/2023).
Namun netizen lain di akun twitter @PartaiSocmed menanggapi dengan respon berbeda. Ia berpandangan bahwa Bjorka adalah pengalihan isu, sebab Hacker ini justru tiba-tiba muncul di tengah isu kekayaan pejabat yang terbongkar.
"Si Bjorka giliran pada bongkar2 harta pejabat tiba2 muncul buat pengalihan issue. Modus!" tulis akun twitter @PartaiSocmed.
Baca Juga: Tak Nonton Konser BLACKPINK, Prilly Justru Pilih Pungut Sampah di Pantai
Sebelumnya, nama Hacker Bjorka sempat membuat geger masyarakat Indonesia. Masih seputar data, Bjorka meretas data pemerintah mulai dari lembaga, dokumen rahasia hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Bjorka juga menggegerkan jagat maya ketika dirinya menyinggung kembali kasus pembunuhan aktivis HAM bernama Munir. Bjorka mengklaim bahwa sumber data diperoleh dari terduga pelaku, bernama Muchdi Purwoprandjono, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.
Tak sampai disitu saja, Bjorka juga sukses membuat heboh masyarakat tanah air usai membocorkan data pribadi milik beberapa pejabat, diantaranya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI, Erick Tohir hingga Puan Maharani yang merupakan Ketua DPR RI.