Rafatar Ancam Masukan Rayanza ke Pesantren Karena Suka Mukul, Cipung: Mau

Rabu 08 Maret 2023, 16:30 WIB
Rafatar Ancam Masukan Rayanza ke Pesantren Karena Suka Mukul, Cipung: Mau. | (Sumber : Instagram/@raffinagita1717.)

Rafatar Ancam Masukan Rayanza ke Pesantren Karena Suka Mukul, Cipung: Mau. | (Sumber : Instagram/@raffinagita1717.)

SUKABUMIUPDATE.com - Gemasnya Rayyanza anak kedua dari pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang bisa ngomong saat ditanya kakaknya Rafathar.

Rayyanza Malik Ahmad atau biasa disebut Cipung membuat semua warganet gemas dengan tingkahnya saat ditawari masuk pesantren oleh Rafathar.

Awal mulanya Rafathar sedang duduk di pangkuan pengasuhnya yaitu Mbak Lala dan mengingatkan adiknya Rayyanza agar tidak suka pukul orang.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Persik Kediri Liga 1 Pekan ke-29

Lalu Rafathar berbicara kepada Rayyanza akan melaporkan kepada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina serta akan mengirimnya ke pesantren.

Lantas, dengan gemasnya Rayyanza pun menjawabnya dengan kata mau- mau.

"Rayyanza no no pukul pukul Aa ya," tegur Lala dengan lembut dilansir dari Instagram @lambegosiip, Rabu (8/3/2023), seperti dikutip via Suara.com.

Baca Juga: Kabel Putus di Jalan Caringin Sukabumi, Lukai Leher Pemotor

"Nanti Aa ngomong ke mamah. Nanti adek masuk ke pesantren loh ya," sambung Rafathar.

Sebelumnya, Rafathar lebih dulu masuk pesantren karena dianggap melawan ibunya, Nagita Slavina.

"Berarti adek pulang dari Bali masuk ke pesantren ya?" tanya Lala lagi.

"Iya, ke (oke). Ke kak (oke kak)" jawab Rayyanza.

Baca Juga: Jejak Wisata Seks di Sukabumi, Kisah Rosalinda di Leuwigoong Cibadak

Semua orang pun tertawa mendengar respons Rayyanza yang tak masalah dan justru bersemangat akan masuk pesantren.

Namun, warganet justru menghujat cara Rafathar dan pengasuhnya, Lala yang menakut-nakuti Rayyanza untuk masuk pesantren.

Menurut mereka, cara tersebut memberi kesan bahwa pesantren adalah tempat anak-anak nakal, bukan tempat untuk menimba ilmu.

"Suka heran kalau pesantren masih dijadikan cara buat nakut-nakutin anak," kata @rini_maryani_ken***.

Baca Juga: Pelajar Tawuran di Simpenan Sukabumi Digunduli dan Dihukum Sujud di Kaki Ortu

"Kenapa pesantren digunakan untuk menakuti anak-anak sih?" kata @namaku_ai**.

"Kok gitu sih kesannya jadi menakutkan masuk pesantren itu. Padahal di situ kan pintu dunia dalam mencari ilmu," kata @shyrlyaisy**.

"Jangan dibiasain nakutin anak kalau lagi nakal masuk pesantren @shela_lala96 @raffinagita1717," kata @fazzhaa**.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa