SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kekerasan yang menimpa David oleh Mario Dandy Satrio anak pejabat Eselon II DJP Kementerian Keuangan, kini berbuntut panjang. Kekinian di media sosial Twitter ramai netizen menyerukan untuk tolak bayar pajak.
Alasan itu tak lain karena netizen geram dengan tindakan biadab Mario Dandy Satrio yang melakukan penganiayaan terhadap David. Netizen juga kemudian menyoroti anak dari Rafael Alun Trisambodo tersebut yang suka pamer harta orang tuanya.
Mario Dandy Satrio kerap memamerkan harta seperti motor Harley Davidson dan juga mobil mewah Rubicon. Amarah netizen semakin menjadi-jadi setelah mengetahui jika Harley Davidson dan Rubicon yang dipamerkan, tak tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Baca Juga: 7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Datangkan Jodoh Hingga Kesayangan Nyi Roro Kidul
Meski sang ayah, Rafael Alun sudah menyampaikan permohonan maaf, dan jabatannya dicopot. Namun tidak bisa meredam kemarahan publik. Termasuk ramainya ajakan tidak membayar pajak.
"Saya Rafael Alun Trisambodo orang tua Mario Dandy dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada mas David dan orang tua keluarga besar bapak Jonathan," ujar Rafael dalam video yang dibagikan Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu, seperti dikutip via Suara.com.
Kepala Bagian Umum DJP Jakarta Selatan II itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar PBNU dan GP Ansor karena aksi anaknya telah menyebabkan David mengalami luka serius.
Baca Juga: Berujung Cerita Horor, Geger Kabar Lelaki Lompat dari Jembatan Sekarwangi Sukabumi
Sedangkan di media sosial berbagai cuitan lucu diutarakan netizen, terkait ajakan untuk tidak membayar pajak.
"Saya putuskan, selama si Mario Dandy Satriyo sang anak pejabat pajak nggak dihukum seberat beratnya. Saya tidak mau bayar pajak," ungkap @AAndry***** lengkap emoji marah dan huruf kapital.
"Bisa refund pajak kendaraan nggak sih, lumayan Mio J di rumah sudah 11 kali bayar pajak, nggak apa-apa balik setengahnya juga," timpal @INTIH****.
Baca Juga: Sopir Angkot Ancam Demo, Soal Mangkraknya Jembatan Pamuruyan Sukabumi
"Aku menangis pas tahu rubiconnya belom bayar pajak, sedangkan gue setiap bulan harus bayar ppn 11% kalau telat satu hari aja langsung kena denda," celoteh @hendyw******.
"Mana itu petisi 'nggak akan bayar pajak sebelum seluruh pegawai pajak juga bayar pajak," ungkap @emil****.
"Mobil Anak Pejabat Pajak, Belum Bayar Pajak, Masyarakat Disuruh Taat Pajak, Tapi di Internal Ngemplang Pajak," tulis @achmad******.
"Jika ditjen Pajak masih mau dihargai oleh para WP yg taat bayar pajak, saya harap pejabat ini hrs ditindak tegas. Buktikan drmana harta yg gk masuk akal itu & kasih alasan logis, knp kami WP terus dihimbau jujur bayar pajak sdgkn pejabatnya malah gk jujur dan menyakiti hati WP," ungkap @tant*** dengan bijak.
Sumber: Suara.com