SUKABUMIUPDATE.com - Kaskus KDRT Ferry Irawan kepada Venna Melinda sampai saat ini masih berlanjut. Bahkan babak baru dari kasus tersebut ibu dari Verrel Bramasta tersebut kembali membongkar kebusukan dari suaminya.
Ternyata selain perilaku kasar yang dilakukan Ferry Irawan setiap tidak dilayani Venna Melinda, dia juga mengancam akan menyebarkan video intim keduanya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Venna Melinda, pada Rabu 1 Februari 2023, kemarin di kawasan Pondok Pinang, Jakarta.
Baca Juga: Pengerjaan Tol Bocimi Seksi 3 Cibadak-Cibolang Mulai Disiapkan, Tunggu Rampung Seksi 2
"(Kekerasan) Itu sampai setengah 9, saya sampai bilang, 'Bi, ini saya mau acara'. Kata dia, 'Nggak apa-apa, kita bikin malu saja. Kan kamu lagi nggak pakai baju, saya juga lagu nggak pakai baju. Jadi kita bikin viral saja'. Di situ saya sudah pasrah," ujar Venna Melinda, seperti melansir dari Suara.com.
Meski demikian, Venna Melinda akhirnya dapat lepas dari perlakuan kasar Ferry Irawan kala itu. Namun, hal tersebut membuat Venna Melinda kaget karena Ferry Irawan memiliki niat untuk menyebarkan video syur keduanya.
Perlakuan yang dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda ini mirip dengan perilaku revenge porn.
Baca Juga: Cap Go Meh: 11 Februari 2023 Ada Pawai Barongsai di Kota Sukabumi, Cek Rutenya
Mengutip SehatQ, revenge porn sendiri terjadi ketika seseorang memiliki perasaan dendam sehingga ia ingin mengunggah konten berupa foto maupun video porno orang lain ke Internet.
Sebab rasa sakit hati, dalam membalas dendam orang itu akan menyebarkan konten-konten porno sosok yang dibencinya.
Biasanya, hal-hal yang disebarkan itu dapat berupa berbagai hal, baik foto telanjang atau semi-telanjang, bahkan video berhubungan intim.
Dampak Revenge Porn
Dampak dari revenge porn ini akan sangat berisiko pada kesehatan mental korban. Pada beberapa kasus, korban bisa mengalami masalah gangguan mental yang berkepanjangan. Beberapa dampak yang bisa dirasakan korban di antaranya:
- Kemarahan
- Merasa bersalah
- Menjadi paranoid
- Gangguan kecemasan
- Depresi
- Post-traumatic stress disorder (PTSD)
- Mengisolasi diri
- Menjadi rendah diri
- Merasa tidak berharga
Tidak hanya beberapa hal di atas, korban juga bisa mengalami masalah dalam meniti karier. Bahkan, jika korban mengalami depresi yang sangat berat, ini berisiko membuatnya memiliki keinginan untuk bunuh diri.
Sumber: Suara.com