Sasakala Pamanah Rasa, Kisah Raja Pajajaran dalam Teater Drama Musikal di Sukabumi

Selasa 10 Januari 2023, 12:51 WIB
Teater drama musikal sasakala Pamanah Rasa yang dipentaskan mahasiswa di Sukabumi (Sumber: istimewa)

Teater drama musikal sasakala Pamanah Rasa yang dipentaskan mahasiswa di Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Mengisahkan sejarah perjalanan salah seorang Raja Pajajaran lewat drama musikal menjadi daya tarik tersendiri. Ini yang dilakukan mahasiswa di Sukabumi lewat pentas seni berjudul Sasakala: Pamanah Rasa.

Digarap oleh para mahasiswa sastra Inggris Universitas Muhammadiyah Sukabumi, drama musikal ini menampilkan perpaduan tari dan akting. Butuh waktu persiapan selama 6 bulan untuk latihan, agar cerita rakyat yang bersumber dari kitab Swasit milik Museum Pajajaran Sukabumi ini bisa dipentaskan dengan baik oleh para pelakon.

“Cerita diangkat dari Kitab Swasit dengan sedikit modifikasi agar bisa menjadi hiburan yang menarik dan terkesan baru, untuk ditonton semua kalangan,” ucap Rafdi, sutradara Sasakala: Pamanah Rasa kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: 3 Awewe 1 Salaki, Cara Samantha Teater Rawat Seni Pertunjukan dan Basa Sunda

Selama 1 jam, cerita drama ini mengalir dimulai dari kelahiran Prabu Siliwangi atau Pangeran Pamanah Rasa dengan latar waktu 1401 masehi, di Keraton Surawisesa Kawali, Kerajaan Pakuan Pajajaran.

Saat Pamanah Rasa beranjak dewasa, kepribadian makin ciamik dan bijaksana. Prabu Dewa Niskala kemudian mendorong sang putra untuk menjadi pemimpin selanjutnya dari kerajaan Pajajaran.

Sebelum menjadi raja, Pamanah Rasa bertekad memperbanyak ilmunya dengan mengembara. Banyak kisah menarik dan inspiratif selama perjalanan menimba ilmu ini, salah satunya pertarungan Pamanah Rasa dengan siluman maung atau harimau.

Baca Juga: Hari Teater Sedunia, Mengenal Longser dan Seni Pertunjukan Lainnya di Indonesia

Juga kisah pengalaman spiritual Pamanah Rasa saat diutus ke ke Cirebon untuk menghentikan penyebaran Islam di tanah sunda. Alih-alin memerangi Islam, Pamanah Rasa malah tertarik dengan keyakinan baru tersebut.

Kisah ini berdasarkan kitab Swasit, menjadi awal bergantinya Pajajan menjadi kerajaan Islam di Tanah Sunda.

Drama musikal ini berlangsung di aula Kampus Ummi, Minggu, 08 Januari 2023.

Baca Juga: Komunitas Teater Kota Sukabumi Bakal Tampilkan Atret Jadi Potret di Bandung

“Pentas seni ini adalah Tugas Akhir dari salah satu mata kuliah di Sastra Inggris yang bertujuan untuk Melestarikan Budaya terutamanya adalah budaya Sunda,” ucap Fenty, salah seorang dosen Prodi Sastra Inggris Ummi.

Writer: David (Magang)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa