SUKABUMIUPDATE.com - Perjuangan Tiko pemuda berusia 23 tahun yang merawat ibu kandungnya selama kurang lebih 11 tahun yang menderita gangguan kejiwaan masih menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya, selama belasan tahun itu pula Tiko dan ibunya, Eny, hidup berdua di rumah mewah terbengkalai tanpa listrik dan air bersih.
Namun kini Tiko sudah merelakan ibu Eny dirawat di RSJ demi mendapatkan pengobatan terbaik. Namun menurut Tiko, dokter spesialis yang bertugas mengaku tidak bisa menjamin kesembuhan ibunya.
Baca Juga: Viral Kisah Tiko, 11 Tahun Rawat Ibu ODGJ di Rumah Mewah yang Terbengkalai
"Jadi kata dokter paling kita mengupayakan bisa, tapi untuk menjamin kesembuhan nggak bisa. Kemungkinan Mama sembuh itu kecil kata dokter spesialisnya," tutur Tiko, seperti dikutip Suara.com dari kanal YouTube SANG EXPLORE, Kamis 5 Januari 2023.
Selain itu, Tiko juga mengaku ada banyak hal yang membuatnya khawatir selama ibunya dirawat di RSJ. Salah satunya soal makanan.
Pasalnya menurut Tiko, satpam yang bertugas di rumah sakit pernah tidak amanah dalam menyampaikan makanan yang dia titipkan.
"Sama security nggak boleh (menjenguk), nitipin jajanan doang. Nitipin tapi ya nggak tahu, wallahualam, disampaikan apa enggak," kata Tiko.
"Soalnya waktu pertama masuk, nasi aku titip nggak disampaikan. Itu pertama (Mama) masuk, aku kan nitip nasi, itu kan sore masuk, nggak tahunya dapat telepon jam 1-2 malam, katanya Mama harus pindah ruang," sambungnya.
Saat itulah Tiko berkesempatan kembali berjumpa dengan ibunya dan bertanya apakah sudah makan. Tak disangka, ibunya mengaku belum makan sejak siang.
"Aku nanya Mama belum makan dari siang. (Aku kaget) 'Lho, kan tadi titipin nasi ke security, gimana?' Tapi bener, aku beliin makan lahap langsung, memang kayak belum makan," ujar Tiko.
Karena itulah Tiko mengaku waswas meski RSJ adalah tempat terbaik agar ibunya yang diduga mengalami depresi mendapat perawatan medis terbaik.
"Makanya waswasnya ke situ, nanti nitipin nyampe enggak. Kan Mama pindah ruangan, masih banyak jajanan nyisa yang belum dimakan. Dua kresek aku titipin tuh, ya nggak tahu nyampe apa enggak. Tapi kayanya sih nyampe soalnya dibarengin sama perawat masuk," ucap Tiko
Bukan hanya perkara makanan, Tiko juga cemas dengan fasilitas serta pengobatan yang akan diterima ibunya. Apalagi karena keduanya menggunakan BPJS Kelas III sehingga khawatir bila tidak mendapatkan perawatan terbaik.
Sumber: Suara.com