Bernilai Miliaran Rupiah, Kisah Viral Rumah Mewah Ibu Eny yang Terbengkalai

Kamis 05 Januari 2023, 12:45 WIB
Rumah mewah ibu Eny yang telah dibersihkan oleh warga. | (Sumber : Youtube/@ Manise TV).

Rumah mewah ibu Eny yang telah dibersihkan oleh warga. | (Sumber : Youtube/@ Manise TV).

SUKABUMIUPDATE.com - Belakangan ini kisah seorang pemuda bernama Tiko dan ibunya Eny yang menderita gangguan jiwa (ODGJ) viral di media sosial Youtube. Pasalnya, mereka berdua hidup di rumah mewah yang tak terurus tanpa listrik dan air.

Dikutip dari Suara.com, bangunan besar itu pada awalnya terlihat tak terurus kala kisah keluarga itu viral. Banyak semak yang menjalar di dinding, kondisi dalam rumah pun gelap gulita lantaran tak ada aliran listrik.

Bukan hanya listrik , air bersih pun tak ada di rumah mewah tersebut. Hal ini lantaran Tiko sang putra harus seorang diri merawat Ibu Eny yang menderita gangguan jiwa.

Baca Juga: Viral Kisah Tiko, 11 Tahun Rawat Ibu ODGJ di Rumah Mewah yang Terbengkalai

Selama 12 tahun, pemuda itu tetap setia bersama ibunya. Sang ayah pergi meninggalkan mereka sejak 2010 yang membuat Ibu Eny depresi.

Untuk masak dan mandi, Tiko dan ibu Eny menadah air hujan. Saat ini, menurut ketua RT setempat, Noves, bahwa ibu Eny saat ini sudah dibawa oleh pihak Dinas Sosial.

"Kalau kami lihat (penyebab masalah kejiwaan Eny) mungkin faktor ekonomi, terus pikiran. Mungkin permasalahan keluarganya. Menghidupi seorang anak, itu mengganggu mentalnya," ungkap Noves.

Baca Juga: Disebut ‘Penghuni’ Ruko Kosong, Ini 3 Alasan Mengapa Mixue Viral di Indonesia

Sementara untuk Tiko sudah putus sekolah saat kelas 1 SMP. Tiko kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk bisa bertahan hidup, mulai bekerja menjadi operater warnet, hingga jualan perabot.

"Seiring berjalannya waktu, ketika saya jadi pengurus RT, saya tawarkan Tiko jadi petugas keamanan. Kasihan, daripada keliling, maka kami jadikan keamanan. Sampai saat ini," tambah Noves.

Rumah Bernilai Miliaran

Berdasarkan penulusuran Suara.com, rumah Tiko dan Ibu Eny berlokasi di Kawasan Cakung, Jakarta Timur. Rumah itu memiliki halaman yang luas dengan garasi berpintu lebar. Struktur bangunannya juga dibuat dengan perhitungan dan desain tertentu.

Beberapa situs jual beli properti, rumah mewah di kawasan tersebut dibanderol miliaran rupiah.

Seperti di situs Rumah.com, rumah mewah 2 lantai di kawasan Cakung yang serupa dengan rumah Tiko dan Ibu Eny ditaksir antara Rp 1,5 miliar sampai Rp 2,9 miliar.

Begitu juga situs OLX, rumah serupa milik Tiko dan ibu Eny dibanderol antara Rp 1,3 miliar hingga Rp 2,3 miliar.

Baca Juga: Sederet Fakta Menarik Latto-Latto, Mainan Jadul yang Pernah Viral di Era 1990-an

Selain itu, situs pencarian properti Rumah 123, bahkan rumah seperti Milik Tiko dan Ibu Eny ditaksir hingga Rp 3,5 milar.

Namun demikian, harga rumah ini rata-rata merupakan rumah baru yang dibangun dan tentunya, harga tersebut dibedakan dengan luas tanah dan bangunan.

Meski bernilai miliaran rupiah, Tiko tidak ingin menjual rumah mewah tersebut. Dia tetap akan merawat rumah tersebut walau hanya bisa memantau.

Baca Juga: Viral Antri 2 Jam Untuk Beli Kue Oliebollen, Ternyata Pas Datang Mirip Odading

"Tidak dijual karena peninggalan orang tua," jelas Tiko.

Tiko juga mengungkapkan kesulitannya untuk merapikan rumahnya karena ibunya selalu marah saat ada orang yang masuk. Selain itu dirinya pun selalu dibentak bila ingin merapikan rumah tersebut.

Mulai Dibersihkan

Sejak kisahnya viral di media, Tiko pun mulai membuka diri. Ia menyerahkan sang ibu ke petugas kesehatan jiwa agar mendapat perawatan khusus.

Sederet bantuan dan simpati pun berdatangan kepada Tiko. Sejumlah komunitas youtuber yang mengangkat kisahnya bergotong royong membersihkan rumah Tiko yang terbengkalai. Ibunya pun dirujuk ke rumah sakit jiwa untuk menjalani perawatan.

Selama dua hari menjalani perawatan di rumah sakit, Tiko mengungkapkan kondisi sang ibu saat ini relatif baik. Meski begitu, kata dokter sakit yang diidap ibunya kemungkinan kecil untuk sembuh.

Baca Juga: 5 Fakta Corkcicle, 'Botol Minum Sultan' Harga Selangit yang Viral di Media Sosial

"Kemungkinan mama sembuh itu kecil, malah kemungkinan ga bisa sembuh, karena penanganannya sudah terlalu lama 12 tahun berjalan syarafnya udah susah. Apalagi usianya sudah tua udah 60 tahun," katanya seperti dikutip dari channel YouTube Sang Explore, Rabu (4/1/2023).

Tiko mengaku berencana untuk membawa pulang ibunya kembali ke rumahnya setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Ia menginginkan ibunya menjalani rawat jalan.

"Dokter mengupayakan tapi kemungkinan sembuh itu kecil. Opsinya mama akan dirawat inap. Tapi aku gamau milih itu. Aku pengennya nanti rawat jalan minum obat harus rajin tak boleh telat. Rencanaku kalau bisa dibawa pulang terutama setelah rumah nanti sudah bersih," imbuhnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)