SUKABUMIUPDATE.com - Nama Putu Ayu Saraswati tengah ramai diperbincangkan usai dirinya memandu 20 presiden dalam gelaran acara G20. Saat itu, wanita yang akrab disapa Ayusa ini menemani para pemimpin Dunia untuk berkeliling dan menjelaskan informasi seputar hutan mangrove.
Kecantikan dan gaya bicaranya yang terlihat sopan serta cerdas membuat dirinya menjadi sorotan
Melansir dari Yoursay (jaringan Suara.com), dalam wawancara singkat setelah acara selesai, Ayu menceritakan pengalamannya yang bisa berada sangat dekat dengan para pemimpin dunia.
“Sebenarnya aku sangat gugup. Aku sampai tulis tanda senyum (sambil menunjukkan sebuah kertas) saking nervousnya takut lupa senyum,” tuturnya dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah Rabu (16/11/2022).
Saat masuk ke dalam hutan bakau, jaringan sinyal dari pengeras suara yang dipakai Ayu sering bermasalah, sehingga ia harus menjelaskan tanpa mikrofon. Namun demikian, Ayu tetap melaksanakan tugasnya dengan baik.
“You have very good sound system,” puji Presiden Joe Biden.
“Yes sir we try our best,” ujar Ayu membalas pujian Presiden Amerika Serikat tersebut.
Ayusa, nama panggilannya, menjadi pemegang sah Puteri Indonesia Bali pada tahun 2020 lalu. Namun, aksinya dalam kompetisi internasional harus batal karena adanya pandemi Covid-19. Berikut profil Ayusa seperti dikutip dari Suara.com
Putu Ayu Saraswati saat menjadi pemandu di para pemimpin Dunia di G20| Foto: Instagram/@ayusarasw
1. Pernah meraih gelar Jegeg Bali
Ayusa lahir di Denpasar, Bali pada 6 Juli 1997. Ia memulai karier pageant saat mengikuti Pemilihan Jegeg Bagus Bali pada tahun 2015. Kala itu, ia juga dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Bali selama 1 tahun jabatan.
Sebagai pemegang gelar Jegeg Bali 2015, Ayusa sering terlibat dalam banyak proyek pariwisata dan proyek sosial. Hal inilah yang membekalinya dalam menyiapkan advokasi Puteri Indonesia 2020.
2. Berhasil menjadi Puteri Indonesia Bali 2020
Lima tahun setelah dirinya berhasil meraih gelar Jegeg Bali, Ayusa pun mulai menapaki karier pageant ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu pemilihan Puteri Indonesia 2020.
Ia pun berkompetisi di daerahnya demi bisa mewakili provinsi kelahirannya. Setelah berjuang begitu lama, impian Ayusa membawa nama Bali ke kompetisi nasional Puteri Indonesia 2020 pun tercapai.
3. Puteri Indonesia Lingkungan 2020
Kompetisi nasional Puteri Indonesia 2020 menampilkan 39 finalis dari seluruh provinsi di Indonesia. Hal itu menjadi kompetisi terbesar yang pernah Ayusa lewati.
Namanya pun masuk dalam jajaran hot pick para pageant lovers dan digadang-gadang menjadi pemenang. Pada malam puncak Pemilihan Puteri Indonesia, Ayusa berhasil meraih Runner Up 1 Puteri Indonesia 2020, atau gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2020.
Kemenangannya sebagai Runner Up 1 Puteri Indonesia 2020 membuat kariernya semakin cemerlang. Bagaimana tidak, ia secara otomatis akan menjadi wakil Indonesia dalam Miss International Indonesia 2020.
Persiapan demi persiapan dilakukan olehnya demi mengharumkan nama Indonesia di ajang Miss International. Namun sayang, gelaran Miss International 2020 harus ditunda.
Kondisi ini disebabkan karena pancemi Covid-19. Alhasil, Miss International yang seharusnya digelar pada Oktober 2020 ini ditunda, lalu dijadwalkan ulang untuk diadakan pada November 2021.
Lagi-lagi, kasus pandemi yang masih melanda saat itu membuat panitia penyelenggara Miss International kembali menunda pelaksanaan kontes kecantikan tersebut. Alhasil, perwakilan dari 50 negara harus bersabar hingga akhir tahun 2022.
Hal ini tentu membuat perwakilan Indonesia dalam Miss Internasional, yakni Ayusa menjadi bimbang.
4. Resmi mengundurkan diri dari Miss International 2022
Ayusa sendiri merupakan lulusan Master of Medical Science (MMSc) dari Ilmu biomedis Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kariernya di bidang kedokteran harus ditunda terlebih dahulu demi berkompetisi di ajang Miss Internasional.
Namun, setelah 2 tahun menunggu kepastian, Ayusa memastikan telah menarik diri atau dalam kata lain mengundurkan diri dari partisipasinya di ajang Miss International 2022.
Hal ini diungkapkan saat memberikan speech terakhir sebagai pemegang gelar Miss International Indonesia 2020. Ia lantas menyerahkan seluruh jabatannya kepada penerusnya, yaitu Cindy May McGuire sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2022.
#SHOWRELATEBERITA
Sumber: Suara.com/Dea Nabila