SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga artis Ruben Onsu dan Sarwendah, yaitu Jordi Onsu baru-baru ini kembali dengan kabar mengejutkan.
Kabar mengejutkan tersebut yaitu, villa milik Jordi Onsu yang ada di Sukabumi dikabarkan roboh akibat sosok mistis kiriman yang mendiami villa itu.
Peristiwa mistis ini diketahui dari unggahan story pribadi Jordi Onsu yang di repost pada reels akun instagram @kakakberadikpodcast.mop pada hari Kamis, 6 oktober 2022 lalu.
“Barusan dapat kabar. Tadi sebelum maghrib villa Sukabumi bangunannya roboh. Menimpa salah satu penjaga,” begitu keterangan yang tertera dalam reels tersebut.
“Ternyata kejadian yang di alamin dirumah dan sekitar setelah mereda dirumah, malah pindah ke villa kosong sukabumi,” lanjutnya.
Jordi Onsu juga melampirkan foto villa yang roboh sebagai bukti pada story berikutnya “Bangunan yg rubuh. Aku lagi minta foto kondisi penjaganya, lagi dibawa ke klinik guys.” Jordi menambahkan.
Berdasarkan kondisi tersebut akhirnya Jordi Onsu, Ruben Onsu, Betrand Peto, dan tim MOP Channel melakukan penelusuran di Villa Sukabumi.
Penelusuran tersebut diabadikan dalam salah satu konten YouTube MOP Channel berjudul “TERDAPAT KIRIMAN GHAIB DI VILLA JORDI ONSU | KAKAK BERADIK PODCAST PART 2” dengan durasi 30.49 menit.
Namun tahukah Updaters, selain penelusuran Jordi Onsu dan tim yang menampakkan kejadian mistis di sekitar villa, video tersebut juga sempat menayangkan peninggalan budaya Majapahit yang terdapat di Villa Sukabumi lho!
Sayangnya tidak semua penonton channel meng-highlight peninggalan sejarah ini.
Apakah Updaters tau Apa peninggalan Majapahit tersebut? Yuk Simak!
Video Penelusuran Villa Jordi Onsu di Sukabumi melalui akun YouTube MOP Channel menampilan fakta sejarah cukup singkat yaitu sekitar 30 detik pada menit ke 6.32-6.52.
Kamu perlu tahu, peninggalan Kerajaan Majapahit yang ada di Villa Sukabumi Jordi Onsu bernama “Palinggih”.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu tim MOP Channel yang menyinggung mengenai Candi Tikus dan Angkor Wat yang dilanjutkan dengan menampakkan Pelinggih di lokasi tersebut.
“Sengaja gak sengaja, ini rumah modelnya majapahit…Serius, Ini, ini modelnya majapahit, taman sarinya majapahit. Cek ini deh uncle, apa namanya candi tikus, angkor wat dan apa namanya temen-temennya itu. Yang semacamnya peninggalan majapahit. Ini nih kayak gini nih namanya palinggih nih kalo kayak gini nih biasanya ngiterin situs tua seperti pohon ini (sambil menunjuk pohon Kamboja),” terang salah satu tim MOP Channel.
Sebelumnya diketahui bahwa memang di sekitar Villa Jordi Onsu juga terdapat Pohon Kamboja.
“Wah ini kesukaan banget nih,udah pohon besar kiri kanannya ini kamboja semua. Kamboja tuh ada yang bilang pohon kuburan beneran gak sih? Karena kamboja itu adalah pohon liar, bunga liar yang tumbuh tanpa ditanam di pekarangan pemakaman,” ungkap Jordi Onsu menjelaskan.
Namun, siapa sangka ya di sekitar Villa Jordi Onsu ini ada Pelinggih yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.
Mari kita ulas sedikit lebih dalam tentang Kerajaan Majapahit ini!
Baca Juga :
Apa Itu Palinggih?
Melansir dari Situs Resmi Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana, Pelinggih merupakan bagian dalam Pura Majapahit.
Pura Majapahit ini adalah tempat suci yang dibangun oleh pasukan Blambangan dan pembangunannya dibantu oleh umat Islam.
Siapakah Pasukan Blambangan?
Pasukan Blambangan adalah pasukan yang berasal dari kerajaan Blambangan.
Kerajaan Blambangan adalah salah satu kerajaan yang menjadi bagian dari Majapahit Timur.
Bagaimana Sejarah Pasukan Blambangan Sehingga Membangun Pura Majapahit?
Konon katanya Pura Majapahit yang terletak di Desa Baluk, Negara, Jembrana tidak dapat dipisahkan dengan tiga buah kerajaan, yaitu kerajaan Mengwi, Jembrana dan Blambangan.
Nah, hubungan antara Kerajaan Mengwi dengan Kerajaan Blambangan ini bukan lah hubungan kekerabatan seperti Jembrana dan Mengwi.
Hubungan Mengwi dan Blambangan justru termasuk hubungan kekuasaan, karena Blambangan pada saat itu merupakan daerah taklukan dari Kerajaan Mengwi.
Usut punya usut, konflik terjadi sehingga Raja Blambangan divonis hukuman mati. Pasukan Blambangan kemudian berniat kembali ke daerahnya.
Namun, sebelum sampai di Blambangan, perjalanan terhenti karena melihat sumber air yang agak kebiru-biruan di Desa Banyubiru.
Oleh karena itu, pasukan Blambangan akhirnya sepakat untuk membangun tempat suci dan mengurungkan niatnya kembali ke Blambangan. Tempat suci tersebut dikenal sebagai Pura Majapahit.
Ada berapa Palinggih di Pura Majapahit?
Pura Majapahit memiliki sembilan jajaran Pelinggih-pelinggih. Pelinggih-pelinggih tersebut yakni:
- Palinggih Taksu sebagai stana Ida Sang Kala Raja
- Palinggih Manjang Seluang yang merupakan stana Panca Rsi yang digunakan untuk menghormati jasa-jasa Mpu Kuturan di Bali.
- Palinggih Meru Tumpeng Tiga sebagai stana Dewi Danuh sebagai lambang kesuburan.
- Palinggih Padmasana sebagai Ida Hyang Widhi Wasa.
- Palinggih Meru Tumpeng Lima yang merupakan stana Ida Sasuhunan Majapahit/Siwa.
- Sejarah menyebutkan dalam proses pembuatan palinggih kelima ini dibantu orang-orang Islam, tidak hanya orang Hindu saja.
- Palinggih Gedong Bata yang merupakan stana Ida Dalem Blambangan
- Palinggih Panglurah yang merupakan stana Ida Ratu Anglurah Made Jelawung untuk menjaga keselamatan dan keamanan Pura Majapahit secara niskala.
- Palinggih Bedogol sebagai stana Naga Basukih yang merupakan penjaga dan pemelihara Bhuana Agung (alam semesta) agar tetap didalam kondisi yang baik.
- Palinggih Papelik sebagai tempat Ida Bhatara Nyejer saat piodalan.
Jenis Palinggih Apa yang Ada di Villa Sukabumi Milik Jordi Onsu?
Sayangnya, jenis palinggih yang ada di Villa Sukabumi milik Jordi Onsu belum diketahui termasuk palinggih yang mana.
Hal ini dikarenakan, fokus konten video tersebut lebih kepada tragedi misteri yang menyebabkan Villa Jordi Onsu Roboh.
Namun, tidak menutup kemungkinan lho pembahasan bersejarah dapat menjadi rekomendasi konten. Selain untuk tontonan secara umum, juga menjadi media pembelajaran sejarah di Sukabumi!
SOURCE: Wonderful.jembranakab.go.id
Writer: Nida Salma Mardiyyah