Pilu! Seorang Wanita Ceritakan Perjalanan Hamil Hingga Melahirkan Bayi Tak Bernyawa

Senin 26 September 2022, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Viral sebuah kisah pilu dibagikan seorang wanita yang menceritakan perjalanan kehamilannya hingga berujung menyedihkan. 

Video yang diunggah di akun TikTok @/rachelparkekc sontak menarik simpati yang luar biasa dari warganet.

photoSeorang wanita membagikan perjalanan hamilnya hingga akhirnya melahirkan bayi tak bernyawa - (TikTok @/rachelparkekc )</span

Melansir dari Suara.com, wanita tersebut awalnya memperlihatkan rasa bahagianya saat mengetahui hamil untuk pertama kalinya. Ia pun menjalaninya dengan rasa bahagia meski sambil bekerja.

Baca Juga :

Viral! Calon Pengantin Wanita Minta Mahar Rp 500 Ribu, Pasangan Malah Blokir Kontak

Ia juga menceritakan bagaimana dirinya pertama kali merasa ngidam buah markisa dan harus mencarinya sendiri karena sang suami kesulitan mendapatkannya.

Perempuan tersebut juga mengabadikan saat perutnya mulai membesar dan bayi di dalam kandungannya semakin aktif. 

Hingga akhirnya dia memutuskan untuk cuti. Beberapa kali ia juga terlihat makan bersama sang suami.

Sayangnya kebahagiaan tersebut hanya sementara. Di usia kandungan yang sudah besar, tiba-tiba ia tak merasakan lagi gerakan bayi pada perutnya.

"Tanggal 9 Agustus 2022 kamu udah ga gerak. Ibuk harus USG buat mastiin kamu baik-baik aja. Tanggal 10 Agustus 2022 ibuk harus terima kenyataan kalo kamu udah meninggal dan ibu harus operasi buat ambil kamu di dalam perut ibu nak," tulis perempuan tersebut.

Betapa pilunya, perempuan tersebut melahirkan bayi yang sudah tak bernyawa dari dalam perutnya. Mereka bahkan sempat mengabadikan foto bersama.

"Cantik sekali kamu malaikat kecilku. Ibuk kira kamu cuma tidur nduk. Ternyata kamu bener-bener ninggalin ibuk selamanya," tulisnya lagi beserta foto bayinya

Belum cukup sampai di situ penderitaannya, ternyata ia sudah diceraikan saat hamil 7 bulan dan resmi mendapatkan akta cerai setelah kehilangan sang anak untuk selamanya.

"Ayahmu juga ninggalin ibuk nduk, tapi sekarang ayah lebih bahagia kok nduk. Kamu jangan khawatir oke," tambah perempuan tersebut.

Meski sudah melalui pengalaman yang begitu buruk, perempuan tersebut menjelaskan jika mantan suaminya merupakan orang yang baik dan hubungan keduanya sampai saat ini masih terjalin baik.

"FYI aku cerai sm suami waktu aku msh hamil 7 bulan, bisa dicerai karena pake pengacara dan aku memang ga pernah berangkat sidang soalnya aku ga kuat sama mantan suami aku, tapi jujur mantan suami aku orangnya baik kok. Bahkan waktu aku operasi pun dia juga yg dampingi aku," jelasnya.

Video ini pun langsung mendapatkan perhatian warganet hingga telah dilihat lebih dari 9 juta kali dengan 898 ribu tanda suka. Sayangnya video tersebut sudah di takedown, namun Sauara.com sudah merangkum beberapa komentar dukungan dari warganet untuk wanuta tersebut.

"Kak, i'm sorry for what happened to you, semoga kamu segera menemukan ketenangan batin dan kebahagian lagi yaa, semoga segera pulih semuanya," tulis @banaxxxxxxxx.

"Mbaknya kuat banget ya tuhan, ayang mbanya sama nduk," kata @waifxxxxxx.

"Atas semua yang terjadi, aku pengen kasih pelukan virtual, semangat kaka {bighug}," tambah @vabexxxxx.

"Ditinggal anak. Ditinggal suami juga. Kamu wanita yg hebat. Semangat terus ya," ungkap @millaxxxxxxx.

Baca Juga :

Viral! Calon Pengantin Wanita Minta Mahar Rp 500 Ribu, Pasangan Malah Blokir Kontak


SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa