SUKABUMIUPDATE.com - Julianto Eka merupakan sosok motivator yang saat ini tengah ramai dibicarakan di jagat sosial media. Ia disebut-sebut telah melakukan pencabulan pada sejumlah mantan siswanya di SMA SPI (Selamat Pagi Indonesia) di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Selama ini diketahui jika Julianto Eka Putra (JE) merupakan pendiri dari SMA SPI, sekaligus merupakan motivator yang jam terjangnya mengisi seminat-seminar motivasi tidak bisa dihitung.
Baru-baru ini, dua mantan siswi di SPI membongkar modus pelecehan seksual yang diduga dilakukan JE di acara podcast Deddy Corbuzier pada Rabu, 6 Juli 2022.
Melansir dari suara.com, dua perempuan korban pelecehan seksual itu mengaku pernah dilecehkan oleh Julianto Eka di gedung sekolah. Dimana sekarang, sosok JE sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah masuk persidangan, namun sayangnya tidak ada penahanan.
Dalam podcast berdurasi 55 menit itu, kedua korban membeberkan secara rinci bagaimana perlakukan cabul yang mereka alami semasa di bangku SMA Selamat Pagi Indonesia.
Anehnya, menurut korban, sebelum melakukan pelecehan, Julianto Eka selalu memberikan kata-kata motivasi kepada para korbannya.
Meski sudah 13 tahun berlalu, peristiwa pelecehan yang korban alami di dalam gedung sekolah masih sangat membekas dan mereka mengaku sangat trauma hingga kini.
Saat ini, kasus pelecehan seksual oleh Julianto Eka Putra masih menggelinding di tingkat pengadilan Negeri Malang. Meski sudah setahun lalu berproses di pengadilan, korban mengaku mendapati sejumlah kejanggalan saat proses sidang.
“Saya tidak diperbolehkan menyerahkan bukti foto atau recording, sedangkan JE diperbolehkan menyerahkan bukti-bukti baru,” kata korban.
Selain itu, sejak jadi tersangka hingga menjadi terdakwa di persidangan, sosok Julianto Eka Putra tak ditahan!.
Karena itu, korban berharap korban-korban lain yang pernah dilecehkan JE berani bersuara agar kasus serupa tak terulang.
Sosok Motivator Cabul Julianto Eka Putra
Dari sejumlah sumber menyebutkan, Julianto Eka adalah seorang motivator yang mencetuskan ide mendirikan sekolah bagi anak-anak kurang mampu dan yatim piatu.
Sekolah yang ia dirikan disebut tidak dipungut biaya untuk para siswanya. Julianto juga menjadikan sekolahnya tersebut berkonsep kewirausahaan sesuai dengan keahlian yang ia miliki.
Bahkan pada tahun 2018 dirinya pernah menerima penghargaan sebagai sosok inspiratif pada acara Kick Andy Heroes.
SOURCE: SUARA.COM