SUKABUMIUPDATE.com - Nessie Judge youtuber Indonesia yang sering membuat konten horror misteri, baru-baru ini membuat video yang meragukan kisah nyata dari film KKN Desa Penari yang saat ini sedang booming.
Film KKN di Desa Penari sendiri awalnya bermula dari sebuah thread viral di twitter pada tahun 2019 silam yang dibuat oleh aku Simpleman.
Berkisah tentang petaka sekelompok mahasiswa yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa terpencil.
Baca Juga :
Melansir dari suara.com, film horor arahan sutradara Awi Suryadi tersebut telah meraup enam juta penonton per Senin, 16 Mei 2022 dan digadang-gadang akan menjadi film nasional terlaris sepanjang masa.
Kesuksesan film KKN di Desa Penari mengundang beragam komentar, baik positif maupun negatif. Salah satunya dari Nessie Judge, YouTuber yang dikenal dengan konten teori konspirasinya.
Potongan video Nessie Judge beredar di akun gosip. Di dalam video, dia meragukan keaslian dari kisah nyata di balik film KKN di Desa Penari.
"Kalo misalkan ini asli, dan misalkan yang pergi tuh berapa orang kan pasti yang lain ngomongin ga si?" ujar Nessie Judge.
Pemilik nama Nasreen Anisputri Judge merasa ragu karena sama sekali tidak ada pemberitaan mengenai mahasiswa yang meninggal setelah pulang dari KKN.
"Kayak 'kalo ada dua orang yang meninggal' gitu pulang KKN, pasti jadi berita di kampus, dan pasti kayak ketika ini booming, teman-temennya tuh pada ngomong ga sih?" katanya.
Banyak warganet yang tidak setuju dengan keraguan Nessie karena menurut mereka, pihak kampus akan menutupi rapat-rapat jika ada kejadian yang mencoreng nama baik kampus.
"Jangankan kampus mba, SMA ku aja udah ada 3 orang yang meninggal di kolam sekolah karena tenggelam, tapi kasusnya ditutupin pihak sekolah, nggak ada berita," komentar warganet.
"Nggak gitu logikanya, sesuatu yang dapat mencemarkan pasti berusaha ditutup rapat, pengalaman pribadi dulu di kampus gua ada meninggal tapi ditutup banget," ujar warganet lain.
"Nessie bilang gitu karena nggak pernah KKN, kalo ada kejadian apa-apa pas KKN tuh kita beneran nggak boleh buka mulut dan pura-pura nggak tau apa-apa," cibir yang lain.
"Bisa aja teman sekelompoknya disuruh tanda tangan bermaterai ama kampus biar beritanya nggak keluar dan mencoreng nama baik kampus," komentar yang lain.
SOURCE: SUARA.COM | CHUSNUL CHOTIMAH