SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Komisi III, Junajah Jajah Nurdiansyah, menegaskan pentingnya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis pondok pesantren sebagai langkah strategis membangun ekonomi di lingkungan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Junajah usai menghadiri kegiatan bimbingan teknis digitalisasi UMKM berbasis pondok pesantren di Kampung Sukasari, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, pada Jumat 25 April 2025.
"Kami ingin meningkatkan kapasitas santri, agar pondok pesantren juga bisa maju dalam mengembangkan UMKM. Selama ini, UMKM di Kabupaten Sukabumi masih kurang dominan, terutama dalam hal pemasaran. Ini yang harus diperkuat, jangan hanya produksi tapi tidak diberdayakan," ujar Junajah, kepada Sukabumiupdate.com pada Minggu (27/4/2025).
Baca Juga: Junajah Jajah Dengar Suara Warga Ubrug Sukabumi, Status Lahan HGU Jadi Sorotan
Ia melihat potensi besar di lingkungan pesantren yang perlu digali dan dikembangkan. Melalui program ini, para peserta dibekali pemahaman tentang Nomor Induk Berusaha (NIB) serta fasilitas sertifikasi halal gratis. Semua proses, kata Junajah, didukung penuh dan tidak memungut biaya.
"Ini adalah bentuk nyata dukungan kami. Kegiatan ini bersumber dari APBD melalui aspirasi saya, Fraksi PDI Perjuangan, dan dialokasikan untuk tiga pondok pesantren di Cikurutug, Darul Aitam, dan satu lagi di wilayah Cikakak," terangnya.
Junajah berharap, ke depan UMKM berbasis pesantren di Kabupaten Sukabumi dapat berkembang pesat, menciptakan kemandirian ekonomi, dan memperkuat kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Mudah-mudahan UMKM ini bisa menjadi penggerak ekonomi, tidak hanya untuk lingkungan pesantren, tetapi juga bagi masyarakat menengah di Kabupaten Sukabumi," tandasnya. (adv)