LKPJ 2024, Catatan DPRD Soal Masalah di Sukabumi: Pendidikan hingga Calo Perusahaan

Sukabumiupdate.com
Selasa 15 Apr 2025, 13:46 WIB
Ilustrasi transaksi dengan calo. | Foto: Pixabay

Ilustrasi transaksi dengan calo. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir menyampaikan sejumlah catatan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Ini diungkapkannya saat rapat pada Selasa (15/4/2025).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari daerah pemilihan atau dapil IV ini belum melihat capaian pasti dari kinerja pemerintah daerah sepanjang tahun lalu. Uden mengaku masih menemukan beberapa masalah di sektor pendidikan seperti minimnya prestasi serta banyaknya tawuran pelajar dan angka putus sekolah.

"Bangunan sekolah pun banyak yang rusak, kesejahteraan guru masih di bawah, salah satunya fenomena tenaga honorer," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Kemudian di sektor kesehatan, Uden menilai pelayanan di puskesmas dan rumah sakit belum maksimal, apalagi jika membahas persoalan BPJS Kesehatan. Lalu catatan lainnya datang dari bidang olahraga dan kepemudaan seperti kenakalan remaja dan rendahnya lapangan kerja sehingga menimbulkan pengangguran.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir. | Foto: IstimewaAnggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir. | Foto: Istimewa

Baca Juga: Uden Abdunnatsir Minta Perusahaan di Sukabumi Patuhi Kewajiban THR bagi Buruh

"Sektor pariwisata adalah soal retribusi yang belum sejalan dengan pembangunan. Banyak sebenarnya, termasuk terkait perlindungan anak dan perempuan seperti kekerasan seksual, perdagangan manusia, dan pengendalian penduduk, karena ada sejumlah kasus ibu melahirkan anaknya meninggal atau stunting," ujar dia.

"Oknum calo di perusahaan ikut menjadi hal yang disoroti di sektor ketenagakerjaan. Kemudian perusahaan belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan. Semoga catatan ini menjadi masukan yang diterima Pemerintah Kabupaten Sukabumi agar ke depan pembangunan berjalan lebih baik," kata Uden. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini