Temui Pengungsi Bencana, Ketua DPRD Sukabumi Bawa Bantuan dan Desak Percepatan Kajian Relokasi

Rabu 29 Januari 2025, 15:48 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat memberikan bantuan untuk korban bencana pergerakan tanah di Purabaya, Rabu (29/1/2025). (Sumber : SU/Ragil)

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat memberikan bantuan untuk korban bencana pergerakan tanah di Purabaya, Rabu (29/1/2025). (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah hampir dua bulan, ratusan keluarga di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan di pengungsian setelah terdampak bencana pergerakan tanah yang terjadi pada 4 Desember 2024 lalu. Hingga kini, mereka masih menunggu kepastian terkait tempat tinggal.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali kemudian mendesak kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar segera melakukan kajian geologi yang menjadi syarat relokasi.

"Saya mengimbau BPBD agar kajian geologi yang menjadi persyaratan relokasi bisa segera dilakukan, dan kalau pun sudah dilakukan, hasilnya harus didorong agar cepat dan akurat supaya masyarakat mendapatkan kepastian," ujar politisi Partai Golkar tersebut kepada sukabumiupdate.com di lokasi, Rabu (29/1/2025).

Baca Juga: Ketua DPRD Ungkap 4 Poin Penting Penyusunan RKPD Kabupaten Sukabumi 2026

Dalam kunjungannya ke lokasi pengungsian, Budi melihat langsung kondisi para penyintas. Ia juga menyalurkan bantuan sembako yang dititipkan oleh PT Yong Jin Cicurug kepadanya.

"Kami melihat masyarakat yang masih mengungsi masih membutuhkan bantuan, meskipun mereka tidak merasa kekurangan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Neglasari, Lili Rahman, mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih ada 156 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi. Dari jumlah tersebut, 95 KK atau sekitar 234 jiwa masih tinggal di salah satu ruang kelas SMPN 4 Purabaya, sementara sisanya menumpang di rumah kerabat dan keluarga.

"Warga terdampak ini berasal dari beberapa kampung, yakni Kampung Nangewer RT 49 sebanyak 55 KK, Kampung Karikil 34 KK, Kampung Jabir 10 KK, Kampung Nangewer RT 48 sebanyak 47 KK, serta Kampung Udug Cirajeug 10 KK," jelas Lili Rahman.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Camat Purabaya agar segera dilakukan kajian oleh Badan Geologi PVMBG, dan kepada Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi.

"Hari ini, Alhamdulillah Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi kembali mengunjungi warga pengungsi. Keinginan kami dan warga sudah disampaikan, tinggal menunggu tindak lanjutnya," kata Lili Rahman.

"Masyarakat terdampak berharap agar proses kajian dapat segera diselesaikan, kalaupun ada kemungkinan relokasi bisa dipercepat agar mereka tidak terus-menerus hidup dalam ketidakpastian," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof
Sukabumi30 Januari 2025, 19:16 WIB

Sejumlah Rumah Rusak Tertimpa Pohon Saat Angin Kencang di Sukabumi, Terbanyak di Nagrak

Sejumlah rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang saat angin kencang melanda Kabupaten Sukabumi pada Kamis (30/1/2025) dinihari.
Penanganan pohon tumbang oleh P2BK BPBD, Tagana dan Rescue Damkar Cibadak saat menangani pohon tumbang di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life30 Januari 2025, 19:00 WIB

5 Kisah Kesederhanaan Wapres Hatta: Sulit Bayar Listrik & Tak Berani Pakai Mobil Dinas

Kesederhanaan Hatta adalah contoh nyata dari pahlawan yang rela mengorbankan kekayaan dan kemudahan untuk kepentingan bangsa.
Ilustrasi. Wapres Mohammad Hatta yang Hidup Sederhana. Foto: IG/@pusakomande
Keuangan30 Januari 2025, 18:30 WIB

7 Tips Menabung Untuk Menikah Tahun 2025, Anti Boncos Setelah Sah!

Updaters bisa menyisihkan 10-20% gaji di awal untuk langsung memisahkan antara tabungan menikah dan kebutuhan sehari-hari.
Ilustrasi. Tips Menabung Untuk Menikah Tahun 2025, Anti Boncos Setelah Sah! (Sumber : Freepik/@freepik)