Dewan Rika Siap Kawal Kejelasan Nasib Guru Honorer R3 di Kabupaten Sukabumi

Jumat 17 Januari 2025, 23:43 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina. (Sumber : Dok. DPRD)

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina. (Sumber : Dok. DPRD)

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina mengungkapkan keprihatinnya terhadap nasib para guru honorer, khususnya kategori R3, yang telah mengabdi puluhan tahun, namun masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Menurut Rika, apa yang dituntut para guru honorer tersebut merupakan hal wajar, mengingat peran mereka yang sangat luar biasa dalam mencerdaskan generasi bangsa.

"Guru harus diperhatikan, mereka berperan penting dalam Pendidikan. Maju tidaknya suatu daerah salah satunya tergantung dari pendidikannya. Jadi wajar jika mereka (guru honorer R3) menanyakan nasib mereka ke kantor Setda," kata Rika, Jumat (17/1/2025).

Baca Juga: Ratusan Guru Honorer R3 Sukabumi Datangi Kantor Setda, Ini Tuntutannya

Rika mengakui bahwa kewenangan terkait status PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) memang berada di tangan BKPSDM, baik di tingkat daerah maupun pusat. Namun, sebagai mitra kerja Dinas Pendidikan di Komisi IV DPRD, ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak para guru honorer.

"Kami (komisi IV) akan terus berkomunikasi sesuai dengan dengan Dinas Pendidikan, agar nasib para guru honorer itu bisa lebih diperhatikan," ungkapnya.

Ia juga mengakui adanya keterbatasan di pihak pemerintah, baik dari segi anggaran maupun kebijakan. Meski demikian, ia menekankan pentingnya menemukan solusi demi masa depan para guru honorer.

"Saya paham di pemerintahan ada keterbatasan anggaran, kebijakan atau lainnya. Tapi, kita akan terus mendorong agar masa depan para guru honorer ada kejelasannya," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi17 Januari 2025, 23:43 WIB

Dewan Rika Siap Kawal Kejelasan Nasib Guru Honorer R3 di Kabupaten Sukabumi

Menurut Rika, tuntutan para guru honorer tersebut merupakan hal wajar, mengingat peran mereka yang sangat luar biasa dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina. (Sumber : Dok. DPRD)
Sukabumi Memilih17 Januari 2025, 23:05 WIB

KPU Sukabumi Bantah Tudingan Penggelembungan Suara Hasil Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi membantah tudingan penggelembungan suara yang diajukan dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi.
Kuasa hukum KPU Sukabumi, Ramdhany Tri Saputra | Foto : mkri
Sukabumi17 Januari 2025, 22:51 WIB

Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Validasi Data Pascabencana, Rumah Terdampak Capai 9.930 Unit

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, memimpin Rapat Koordinasi dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah serta Aset Daerah yang terdampak bencana.
Rakor dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah serta Aset Daerah yang terdampak bencana | Foto : Dokpim
Bola17 Januari 2025, 21:59 WIB

Debut Pahit Kastaneer, Persib Telan Kekalahan Perdana Usai Takluk dari Dewa United

Persib Bandung akhirnya menelan kekalahan perdana di Liga 1 2024/2025 usai dipermalukan Dewa United dua gol tanpa balas.
Penyerang baru Persib Gervane Kastaneer dikawal dua pemain Dewa United pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/1/2025). (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi17 Januari 2025, 21:23 WIB

Pulang Kerja Tengah Malam, Pemuda Asal Kabandungan Kota Sukabumi Dibacok OTK

eorang pemuda inisial H (20 tahun) asal Kabandungan, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi dibacok orang tidak dikenal (OTK) saat pulang kerja. Akibatnya korban mengalami luka bacok di kepala.
Tempat kejadian perkara di Kampung Kabandungan, Rt 02/09, Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi17 Januari 2025, 21:02 WIB

Huruf Landmark Pantai Karanghawu Jadi 'Hawu Beach' Karena Angin, Ini Respons Dispar

Dispar Kabupaten Sukabumi pertimbangkan desain atau tampilan baru untuk mengantisipasi Landmark Pantai Karanghawu rusak kembali.
Kondisi Landmark KARANGHAWU BEACH yang rusak diterjang angin kencang di Pantai Karanghawu Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Inspirasi17 Januari 2025, 20:38 WIB

Melihat Budidaya Ikan Nila di Cijalingan Sukabumi, Raup Untung hingga Rp 200 Juta Sekali Panen

Muhammad Labib Langlang Buana, seorang pengusaha muda asal Sukabumi, berhasil mengembangkan usaha budidaya ikan nila di Cijalingan, Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Founder Indonesia Mari Farm Muhammad Labib Langlang Buana saat menunjukan kolam budidaya | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi17 Januari 2025, 20:15 WIB

Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Marwan Intruksikan Jajaran Bekerja Lebih Baik & Disiplin

Marwan menyebut transformasi komitmen harus jadi satu keyakinan bersama agar saat pergantian kepala daerah bisa melihat capaian program yang sudah direalisasikan.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menyampaikan arahan dalam Rapat Dinas Bulan Januari 2025. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Musik17 Januari 2025, 20:00 WIB

Awali Tahun 2025, Berikut Prediksi Setlist Konser INFINITE di Indonesia Besok

Boygrup INFINITE bakal menyapa penggemar di Indonesia melalui konser 15th Anniversary Concert: Limited Edition in Jakarta pada 18 Januari 2025, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Awali Tahun 2025, Berikut Prediksi Setlist Konser INFINITE di Indonesia Besok (Sumber : Instagram/@infinitecompany_official)
Sukabumi17 Januari 2025, 19:49 WIB

Perpustakaan Keliling Kunjungi SDN Puncak Manis, Bawa Semangat Literasi di Sukabumi

Kunjungan Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi ini bertujuan untuk memberikan akses buku bacaan yang bervariasi bagi para siswa yang memiliki keterbatasan fasilitas perpustakaan.
Antusiasme membaca dari siswi SDN Puncak Manis Kadudampit Sukabumi yang dikunjungi Perpustakaan Keliling Diarpus. (Sumber : Istimewa)